KITAB PANDUAN MURRI KE-3
Moch Djamhar Abdul Karim :
=====================
*MAKRIFAT*
*KITAB PANDUAN MURRI*
=====================
Seri : Ketiga
Sekretariat Center : Jalan SLTPN 2 Pakuhaji RT 02/ 01 (Dekat Masjid Jaami’ Al MuntaHa) Desa Kiarapayung Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang 15570 - Banten
____________________________
PROFIL SINGKAT PERKENALAN MURRI
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Komunitas MURRI ini sebenarnya ada sejak tahun 2004 dan dimulainya yaitu diwilayah Kota Tangerang Banten dan sekitarnya melalui pengajian keliling, hanya saja saat itu tanpa nama dan resmi terdaftarnya serta berbadan hukum pada tahun 2016 di Akta No. AHU-00494475.AH.01.12. TH 2016 Notaris Hafid Abdul Ajis, SH, MKn dan sebagai Pendiri sekaligus Pembinanya yaitu : Al Mukarrom Abah Mochammad Djamhar Abdul Karim Al Bantani Asy Syafi’i Al Asy‘ari. Beliau mengatakan bukanlah seorang ulama dan bukan juga seorang umaro tetapi hanya ditakdirkan membimbing para ulama, umaro dan umat agar semuanya bisa guyub dan bersatupadu. Beliau pun berkata agar Milad MURRI diperingati setiap tanggal 24 desember saja, hal itu bertepatan dengan temu silaturahmi nasional di Gedung Simtudduror Kec. Nguter Solo Raya sekaligus pada saat itu diadakan pula Maulid Nabi Muhammad S.A.W. agar lebih berkah dan bisa dijadikan sosok tauladan yang sempurna didalam persatuan dan perdamaian umatnya. Komunitas MURRI ini juga terbentuk dari berbagai kalangan dan profesi sehingga diistilahkan sebagai komunitas dari tukang becak sampai tingkat pejabat, dari kaum abangan sampai kaum santri atau priyayi bahkan dibeberapa majelis wilayah lain ada jam’iyyah dari non islam. Macam-macam ormas islam dan nasionalis bergabung, seperti : NU (KH. Hasyim Asy’ari), Muhammadiyyah (KH. Ahmad Dahlan), Persis (KH. Ahmad Hasan), Al-Irsyad (KH. Ahmad Surkati), DDII (Muhammad Natsir), Mathla’ul Anwar (KH. Mas Abdurrahman), Al Washliyyah (Abdurrahman Syihab dkk), Al-Ittihadiyyah (Syekh Ahmad Dahlan), Perti (Syekh Sulaiman Arrasuli dkk), Nahdhatul Wathon (Tuan Guru Zainuddin), Al Khairaat (Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri), PUI (KH. Ahmad Sanusi), JATMI (KH. Musta’in Romli dkk), JATMAN (KH. Idham Cholid dkk), DMI (KH. Rahardjo Dikromo dkk), MUI (Buya Hamka dkk), FPI (Habib Rizziq Shihab), LDII (Drs. Nur Hasyim dkk), Jama’ah Tabligh (Syekh M. Ilyas Kandhlawi), MTA (Ustadz Sukirno), Salafi (Abdul Wahab Bin Abdurrahman Rustum), eks HTI (Syekh Taqiyuddin An Nabhani) dan eks NII (SM. Kartosoewirjo), Pemuda Pancasila (Jend. AH. Nasution), BKPRMI (Toto Tasmara dkk) d.l.l. juga dari berbagai Pesantren, Majlis Ta'lim dan Majlis Dzikir, Masjid, Musholla, Padepokan, Komunitas Penterapi Alternatif, Sanggar, Komunitas Anak Langit, Kelompok Para Preman, Komunitas PSK, Komunitas Waria d.l.l. dari kalangan Dakwah, Sosial maupun Bisnis termasuk juga TNI, Polri, Aparatur pemerintah, Para Anggota Partai Nasional, Para Sekuriti, Para Hansip, para berbagai macam komunitas lainnya d.l.l. sebab semua kita adalah umat dan anak bangsa yang harus diperhatikan dan dirangkul maka itu ditampung melalui wadah MURRI ini, itulah sedikit makna dari *“Mahabbah Umat Rosululloh Republik Indonesia”* ini. Komunitas MURRI juga dikenal sebagai Komunitas yang Agamis dan Nasionalis sehingga didalamnya terdapat kegiatan rutin, seperti : Bakti Sosial, Pengobatan Gratis, Tanggap Bencana Alam, Nikah Massal, Khitanan Massal, Ratiban (Al-Hadad, Al ‘Athos dan Al-Idrus), Maulid Nabi S.A.W. (Simtud Duror, Barzanji, Ad-Diba, Diyaul Lami’ dan Marhabaan), Istighosah (Umum dan Umat), Berbagai Manaqiban, Dzikir Manaqib, Ta’lim, Dzikir, Tabligh Akbar, Ziarah Kubro, Pengkaderan Khotib dan Imam d.l.l. sehingga dari berbagai kegiatan inilah ajaran islam, perdamaian dan persatuan umat dapat tersebar luas, semoga saja semuanya mendapatkan rahmat, hidayah, taufiq dari Allah SWT dan Kita semua sama-sama satukan tekad dan Visi Misi yaitu : *"Mari Jalin Persatuan dan Kesatuan serta Perdamaian antar Sesama Anak Bangsa"* di negeri Indonesia tercinta ini melalui salah satu Motto MURRI, yaitu : *“NKRI CINTA DAMAI”*, sebab bersama dalam kebaikan adalah rahmat.
Ada salah satu metode unggulan MURRI didalam memperbaiki diri umat, yaitu : "BEDAH RUHANI" Melalui Nur Muhammad, sehingga bagi siapapun umat yang sungguh-sungguh ingin memperbaiki diri dengan ketulusan hatinya maka biasanya oleh Abah MD akan dibimbing dan dipandu taubatnya melalui Bedah Ruhani ini. Sekilas pengertian tentang Bedah Ruhani ala MURRI ini adalah sebagai berikut : Didalam diri manusia ini terdapat hawa dan nafsu sehingga didalamnya itu terdapat sifat-sifat Syajaroh (Tanaman), Hayawan, Insani, Syaithon, Jin, Iblis, Malaikat termasuk juga sifat-sifat Tuhan. Adapun sifat-sifat Hayawan yang ada didalam diri manusia itu umumnya berbentuk : Cacing Pita (makan dan minum dari unsur haram), Cacing Gelang (sombong), Lintah (ribawi), Kalajengking (sering menyakiti orang-orangnya terlalu), Darah biasa yang bintik-bintik diseluruh badan (menyakiti namun tidak separah kalajengking), Darah Kotor yang tidak berbau (mandi haid yang tidak sah), Ular-ular Panjang dimulut (pembohong), Jentik Nyamuk (memberi tetapi masih berat dihati), Rayap (mengambil keuntungan jualan berlebihan), Anjing (suka gong-gong sana sini bicarakan orang), Kera (serakah, menghalalkan segala cara demi tujuan tercapai), Babi (rakus, halal, haram, subhat, ribawi diambil), Katak (sering pindah-pindah dalam berguru), Kadal (sering sembunyi dan sulit dicari saat diperlukan), Tupai (sering jalan-jalan yang tidak ada tujuan ibadahnya, main-main saja), Gajah (bodyguard, selalu paling depan pabila siapapun ada masalah sehingga terkesan sombong merasa), Belut (licin dan selalu menghindar karena bohong atau hutang dan lari dari tanggung jawab), Ada juga bentuknya Garam (selalu haus akan duniawi sehingga yang ada tidak disyukuri dan yang belum ada kepikiran), Ada juga selokan-selokan kotor (senang menyimpan aib umat, mengendus-endus aib orang sehingga pabila kotoran dihidungnya penuh maka terbentuklah selokan-selokan kotor ini), Belatung (kotor sekali bathinnya) d.l.l.
Bahkan ada juga umat dijaman ini terutama diwilayah perkotaan yang dibadan batinnya itu dipenuhi oleh Nanah (zina atau mendekati zina), Darah Kotor yang berbau (membunuh insan yang tidak hak seperti aborsi), Benda-benda ghaib yang tertanam, susuk, ilmu-ilmu negatif d.l.l. Ada juga yang Mulutnya Panjang (pembohong, munafiq), Mulutnya Besar (pemarah, benci, sakit hati, dendam, nyesek dan kesal), ada juga kuncir buntut diubun-ubun (iri hati), kursi didada (sombong, riya, bangga diri, merasa paling baik) d.l.l. Jin-jin Qorin yang Belum Islam (karena memiliki sifat-sifat yang tidak islami), Tulang Belakang Batin Bengkok (akibat ibadahnya bukan tujuannya pada Allah SWT tetapi bengkok pada selainNYA seperti karena khasiat, keutamaan, fadhilah, balasan, pahala, surga, duniawi, hajat ini dan hajat itu), Otaknya Kotor ada gumpalan darah kotor (karena banyak ingatnya kepada selain Allah SWT sebab selainNYA itu adalah Maha Kotor sehingga jadilah kotor otaknya seperti ingat kerjaan, duniawi, keluarga d.l.l.), sebenarnya banyak hal.
#Lanjut... Seri Keempat.
Komentar