MAKRIFAT SABAR BIAR SUBUR
Moch Djamhar Abdul Karim :
=================
MAKRIFAT
SABAR BIAR SUBUR
=================
Seri : Kesatu
"Sabar itu Adalah Menahan Segala Kepahitan dan Rasa Panas Membara didalam Diri Tanpa Mewujudkan Wajah yg Muram. Alloh SWT Berfirman dalam QS. Ali Imron Ayat 200 :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْا ۙ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
"Wahai Orang-orang yang Beriman, Bersabarlah Kamu (Ishbiruu) dan Kuatkanlah KesabaranMu itu (Shoobiruu) dan Tetaplah Bersiap Siaga (Roobithuu) dan Bertakwalah kepada Alloh SWT agar Kamu Beruntung".
"Adapun Ayat ini Mengandung Makna Bahwa Umat Islam agar Memakai Sabar yg Bertingkat or Berjenjang spt :
1. Ishbiruu, Yaitu : Bersabar didalam Mengajak Diri Baik yg Zhohir maupun yg Bathin Tuk Bisa Taat dan Patuh kepada Alloh SWT setiap Saat dan setiap Waktu.
2. Shoobiruu, Yaitu : Bersabar sambil disertai Adanya Perubahan Hati Yakni dari Akhlak yg Tercela (Madzmumah) kepada Akhlak yg Terpuji (Mahmudah) didalam Menghadapi Segala Ujian dan Cobaan Taqdir-taqdir dari Alloh SWT Setiap Saat.
3. Roobithuu, Yaitu : Adanya Sambungan Rindu dan Mahabbah Secara Sirr (Rahasia) Antara Diri Seorang Hamba kepada Alloh SWT.
"Inilah Orang yg Beruntung itu, Sebab Ia Telah Menjalani Asmaul Husna yg ke-99 Yaitu Ash Shobuur. Inilah Insan yg Menang itu sebab Ia Telah Memiliki Pohon yg didewa-dewakan yg dinamakan Ndaru [Seperti Kisah Pohon yg digunung Kawi Itulah Pohon Kesabaran]. Ungkapan Arab Berkata :
ما رزق عبد خيرا له ولا أوسع من الصبر
"Tidaklah Rezeki yg diberikan kepada Seorang Hamba itu Lebih Baik dan Lebih Luas daripada Sifat Sabar".
Namun,
"Pabila ditanyakan Lebih Utamaan Mana Antara Sifat Sabar dgn Sifat Syukur.?, Sebenarnya Seorang Hamba itu akan Kesulitan Mendapatkan Akhlak Sabar Pabila Ia Belum Melewati Akhlak Syukur sebab Setelah Syukur Maka Barulah Ia Meningkat kepada Sabar. Lalu Bagaimana antara Akhlak Sabar dgn Akhlak Ikhlas, maka Tentunya Seorang Hamba itu ndak Bisa dikatakan Ikhlas Sebelum Ia Melewati Akhlak Sabar Terlebih Dahulu. Itulah Saraf-saraf Motorik dan Sensorik dari Akhlaqul Mahmudah saling Berkaitan antara Akhlak yg Satu dgn Akhlak yg Lainnya".
"Sebenarnya Akhlak Sabar ini, Sedikitnya Ada Lima Tingkatan Pabila Seorang Hamba itu Ingin Tertata dan Teratur didalam Diri dan Kehidupannya, Yaitu : To be Continue...
Komentar