MAKRIFAT MAHROM HAKEKAT

Moch Djamhar Abdul Karim :
=================
MAKRIFAT
MAHROM HAKEKAT
=================

1. Assalaamu'Alaykum wr wb,, maaf Abah,,sebelum nya saya Bersyukur Di taqdirkan bisa ikut ziaroh ke palembang,, Dan Saya mohon maaf   karna keawaman dan kebodohan saya,banyak salah sama Abah,,,Saya takut su'ul Adab saat bersama Abah, khusus nya waktu membaca Sholawat yaumil Ahad (Tuan Syekh Abdul Qodir Aljailani),, saya banyak salahnya, malah Duduk didepan Abah,, mohon maafkan saya Abah,,

==========
Wslm Wr Wb,
Tuk Kamu Kemarin ini Kan sudah Saya Izinkan, sebab Tempatnya yg Mengharuskan Posisi Kamu harus Duduk spt itu, yang Penting Kesadaran dan Akhlak Kamu Masih Tetap Eling Lan Waspada Selalu. Sebab Semakin Tinggi Kefahaman dan Kesadaran Diri Seseorang maka Semakin Tinggi Pula Akhlak dan Sopan Santun dalam Kesehariannya.

2. Aslm Wr Wb.. Bah saya mau tanya waktu di masjid hidayahtussolihin kan syech yusuf berkata kpd yang hadir bawah beliau pernah bertemu dgn kanjeng nabi muhammad SAW, ucapan spt itu dimuka umum apa itu ndak su'ul adab bah..apa ndak cacat bah syahadat rasulnya..karena itu bukannya wilayah rahasia bah..mohon maaf banyak bertanya🙏🏻🙏🏻

===========
Wslm Wr Wb,
Iyah Memang Itu Su-ul Adab karena Berbicara kpd yg Bukan Semahrom Hakekat, Tetapi sudah Saya Tegur ketika Saya Berbicara Empat Mata Bersama Beliau dirumah, dan Beliau Khilaf dan sudah Istighfar dan Bertaubat, Keselip Bicara spt itu Mungkin Tujuannya Supaya Memotivasi Diri Kalian yg Hadir sebab Saya Lihatnya ndak Ada Nada dan ndak Ada Unsur Kesombongan Ketika Mengucapkan Hal Itu, Kalian yg Menyaksikannya pun Ternyata Membahas Perihal ini sebab Banyak Para Sahabat MURRI yg Memvideokannya, maka Itu Berarti Apa yg Saya Sampaikan Selama ini Melalui Grup-grup Pengajian MURRI Alam Nyata maupun Alam Maya, Ternyata Kalian Memahaminya Sedikit Demi Sedikit Ttg Apa itu Akhlak dan Waspada Selalu. Makrifat itu Ada Adab or Ada Akhlaknya, Maka Salah Satu Akhlaknya Wong Makrifat itu Adalah Pandai Menyembunyikan Rahasia Ilahi, Rahasia Diri dan Rahasia Umat Khususnya kpd yg Belum Semahrom Hakekat. Ketika Acara Berlangsung pun Saya Bangga kpd Kalian yg ndak Ada Satu pun yg Berani Duduk-duduk didepan or didekat Saya or Sejajar dgn Saya didepan, Sebab spt Itulah Diri Saya yg Sebenarnya ndak Mau didepan, Terkecuali Karena Taqdirnya Memang Harus Menyampaikan maka Akhirnya Saya didepan, Nah Tuk Kalian Bagusnya itu ndak Ada yg Duduk didepan, sebab Saya selalu Memantau Gerak-gerik Kalian, Apalagi ketika Saya Ajak Kalian Keluar Tuk Kegiatan Keumatan spt Kemarin ini. Ilmu itu Ada Tiga Macam yaitu :
1. *Ilmu Umum* : Ini Bisa diberikan kepada Umat Publik.
2. *Ilmu Khusus* : Ini Bisa diberikan kepada Para Murid Khusus or yg sudah Mahrom Hakekat.
3. *Ilmu Khususul Khusus* : Ini Rahasia Diri Sendiri maka Jangan diberitahukan kpd Siapapun Termasuk juga kpd Anak, Isteri juga Para Murid Khusus agar Tetap dirahasiakan.

"Sebab Pabila Melanggar Akhlak Biasanya Ada Hukum Makrifat Qolqolah Kubro yaitu Memantul Berbalik kpd Diri Sendiri. Maka itu, Imam Sholat Pabila Ada Kealpaan Perlu di Tegur dgn Berucap : "Subhanalloh or Tepuk Tangan Sebelah" Bagi Wanita, maka Fahami Apa Makna dan Maksud dari Akhlak dalam Menegur spt itu Tanpa Harus Membatalkan Sholatnya, shg Teguran itu Bisa Berdaya Hikmah Pelajaran dan Berdaya Kesadaran shg Menjadi Sadar Diri Tuk Kembali Lagi kpd Jalan yg diridhoi oleh Alloh SWT".

"Adapun Mahrom itu Terbagi Menjdi Dua, yaitu : Mahrom Syareat yakni Orang yg Haram dinikahi karena Sebab Nasab Darah dan Rodho'ah. Sedangkan Mahrom Hakekat Adalah Orang yg ndak Ada Ikatan Bathin dari Sisi Spiritual maka Mahrom Hakekat itu spt Hubungan Guru dgn Muridnya maka Aurot itu Adalah Ilmu-ilmu Rahasia Ketuhanan yg Harus dirahasiakan. Dan Antara Saya dgn Kalian itu Saya Anggapnya sudah Semahrom Hakekat maka Saya Buka Sedikit Demi Sedikit Aurot Rahasia itu, Semoga Fihim Yah".