DZIKIRAN HAJJATUN

Moch Djamhar Abdul Karim :
=========
DZIKIRAN
HAJJATUN
=========

Assalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh abah. Permisi abah mau nanya suatu hal bah. " ketika seseorang punya zikiran atau amalan yg sipatnya hajatun. Seperti ketika seseorang mengamalkan ayat kursi karna keperluan tertentu. Lalu apakah hal tersebut tetap dpt berpengaruh baik thdp siri jasad n ruhnya. Dan abah apasih sebenarnya yang sedang terjadi pada orang yang pernah melihat diri sendiri waktu tidur. Dan tetap sadar melihat sekeliling padahal Sadang tidur. ApakH itu pengaruh  karna amLan tertentu atau karna jiwa yg tidak tentram atau.  Hal biasa saja yg byk terjadi. Pada byk orang? Mohon Maaf yah abah. Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh waridwanuhu wamaghfirotuh 

==========
Wslm Wr Wb,
1. Dzikiran Hajjatun or Niatnya Bengkok kpd Selain Alloh SWT dapat Mewariskan Khodam-khodam Amalan, Nah Khodam Inilah yg Menjadikan Diri Kita akan Merasa Suci, Merasa Bener, Merasa Paling, dkknya. Tetapi Pabila Niatnya Lurus hanya kpd Alloh SWT maka Alloh SWT akan Merahmatinya shg Niatbya Lurus akan Berdampak pada Amalan yg Lurus diterima Alloh SWT. Takala Amaliyyah yg diterima Alloh SWT itu di Istiqomahkan maka Suatu Saat akan Mendapatkan Ridho Alloh SWT.

Maka itu,
"Bagaimana Bisa Kita Masuk pada Ranah diridhoi Alloh SWT Oabila Amaliyyah-amaliyyah Kita Ternyata ndak diterima Alloh SWT, lalu Bagaimana Amaliyyah yg Kita Lakukan itu bisa diterima Alloh SWT sedangkan Niat-niat Kita selalu saja dibengkokan kpd Selain Alloh SWT yaitu Tertarik kpd Khasiat, Fadhilah, Keutamaan, Pahala, Surga, Balasan, Hajat ini dan Hajat itu shg Tuhannya Banyak. Lalu Takala Niat-niatnya sudah Bengkok spt itu Apa yg akan Terjadi pada Diri ini.?. Yaitu Berarti telah Lupa Diri, ndak Sadar Diri Alias Mabok shg yg Dominan Adalah Lalai, Lengah, Khilaf, Alpa, Awam dan Bodoh dalam Beragamanya. Kemudian Takala sudah spt itu Apa yg Terjadi.?. Islam Tinggal Agamanya saja, Al Quran Tinggal Tulisannya saja, Pandai Secara Zhohiri namun Rusak secara Hakeki. Maka itu Banyak yg Beramaliyyah Namun Ibarat Puasa hanya Mendapatkan Haus dan Dahaganya saja".

"Adapun Ayat-ayat Quran dan Surat-surat Quran di Alam Hakekat itu Termasuk Su-ul Adab Pabila di Ijazahkan [Baca Lengkapnya Postingan Ttg ini Dahulu Pernah dibahas] sebab Ayat Quran itu Murni Nurulloh, Takala di Ijazahkan Jadilah Khodam, Energi dan Semacamnya. Takala Ayat-ayat dan Surat-surat itu Ternyata Nurulloh maka Bukan Ijazah Kalimatnya Tetapi "diturunkan or dihujamkan" Nurulloh oleh Seseorang yg Memang dititipkan Nur Qurani Tersebut shg ndak Sembarangan, Itulah Para Sahabat Nabi dan Para Ulama dijaman Dahulu. Maka itu Wajar saja Pabila Banyak yg Hafal Al Quran Namun Akhlaknya Belum Qurani. Sebab Belum Memiliki Nur Qur'an Tersebut, Itulah Makna *"Bainal Kaafi Wan Nuun"*, yaitu Rahasia Antara Kaf dan Nun, Maksudnya Antara *Kalam* dgn *Nur* itu Bagaimana Perjalanan Tuk Mendapatkannya shg Kaf dan Nun itu Bersemaya, didalam Diri lalu *"KUN, JADILAH"* Seucap Nyata or Sabda Dadi Pada Setiap Lisan Ucapannya".

2. Tuk Orang yg Tidur Namun Bisa Melihat Dirinya Sendiri itu dah Umum Ttg didalam Diri Manusia itu Terdapat Sedikitnya Tiga Bagian yaitu Jasad, Sukma dan Ruh. Itulah yg disebut Sukma, Takala Sukma Keluar Diri maka Aqal Masih Tetap Ada sebab Aqal itu Menempelnya di Ruh Bukan di Sukma, Adapun Sukma hanya Talinya saja kpd Ruangan yg Ada didalam Diri sbg Pertanda Masih Ada Belum Mati, sebab Takala Seseorang itu Mati Bukan Sukmanya saja yg Keluar Tetapi Ruhnya yg Keluar yaitu Ruh Akbar (Idhofi), Bisa dibaca Postingan Makrifat Ruh, disana sudah Saya Jelaskan 19 Ruh yg Ada didalam Diri. Termasuk Batu pun Memiliki Ruh, Namanya Ruh Jamadad shg Wajar Banyak yg Suka Batu Wong Ada Daya Tariknya Pabila Batu itu Masih Hidup or Berruh Namun Kalau Batu itu telah Mati maka ndak Akan Tertarik, Sama spt Manusia saja Secantik or Seganteng Apapun Orangnya Tetapi Takala Orangnya dan Mati or Ruhnya Keluar maka ndak Ada yg Suka Malah Banyak yg Ketakutan Tentunya. Kejadian Sukma spt itu Bisa dari Olah Rasa or Sering Dzikiran or Bisa juga Bakat dari Kecil Sebenarnya sudah Ada d.l.l. Itu Hal yg sudah Biasa dikalangan Suprantural Apalagi Spiritual hanya saja Bagi Kalangan Spiritual Adalah Kita diperlihatkan oleh Alloh SWT Jejak Diri Kita sejak Lahir Bahkan Sejak dikandungan Bahkan sejak di Alam Ruh sampai Diri Kita Mati shg Seakan-akan Kita ini Hidup Sangat Sebentar Seakan Hidup didunia ini spt Mimpi saja Ada yg Mimpi Buruk dan Ada yg Mimpi Baik. Nanti SetiaInsan ygAkan Mati Biasanya Ada Malaikat yg Bertugas Tuk Memperlihatkan Amaliyyah Diri Kita shg Blackbox Diri kita diperlihatkan shg dijadikan *"Kitab Al Insan"* Diri Kita (Al Isro Ayat 13-16). Blackboxnya Manusia itu Ada di Tulang Ekor, Maka *"Bedah Ruhani MURRI"* Bisa Tahu ini dan itu karena Adabnya sudah Mendapatkan Izin Tuk Melihat Kotak Hitamnya Umat, sebab Umatnya Ikhlas Mau Taubat dan Memperbaiki Diri Tetapi Bagi yg ndak Mau Taubat dan Belum Mau Memperbaiki Diri maka Jelas dilarang Membuka Black Boxnya Umat, spt itu".