PRINSIP DASAR DAKWAH MURRI
Moch Djamhar Abdul Karim :
==================
MAHABBAH UMMAT
ROSULULLOH
REPUBLIK INDONESIA
( M U R R I )
==================
PRINSIP DASAR DAKWAH MURRI
Assalaamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudara-saudariKu Sebangsa dan Setanah Air dimanapun Berada. Salam Persatuan dan Kesatuan serta Perdamaian Abadi Sesama Ummat Islam di Negeri Indonesia Tercinta ini.
Pabila Dakwah itu Membina, Bukan Menghinakan maka Dakwah itu Tentunya akan Indah. Pabila Dakwah itu Mendidik Bukan Membidik maka Dakwah itu Pastinya akan Indah. Pabila Dakwah itu Mengobati bukan Melukai maka Akhirnya akan Indah. Pabila Dakwah itu Mengukuhkan Bukan Meruntuhkan maka Dakwah itu Tentunya akan Indah.
Ketika Dakwah itu Saling Menguatkan, Bukan saling Melemahkan Itulah Rohmat. Ketika Dakwah itu Mengajak, Bukan lagi Saling Mengejek Itulah Rohmat. Ketika Dakwah itu Menyejukkan, Bukan lagi saling Memojokkan Itulah Rohmat. Ketika Dakwah itu Mengajar, Bukan lagi Menghajar Itulah Rohmat. Ingatlah Bahwa Ajang Dakwah itu dipakai Tuk Saling Belajar, Bukan Malah saling Bertengkar. Pola Dakwah itu dipakai Tuk Saling Menasehati Bukan Malah Saling Mencaci Maki. Akhlak Dakwah itu Adalah Merangkul Bukan Malah Saling Memukul. Cara Dakwah itu Mengajak agar Saling Bersabar, Bukan Malah Mengajak Saling Mencakar dan Usahakan dalam Dakwah itu Argumentative, Bukan Malah Mengembangkan Sikap Provokatif. Itulah Dakwah yang diajarkan oleh Nabi S.A.W.
Kita harus Bisa Ilmu Dakwah itu yg Bisa Bergerak Cepat, Bukan Dakwah yang Sibuk Berdebat karena Dakwah Kita itu Realistis Bukan Ajang Fantastis. Bagusnya Dakwah itu dalam Rangka Mencerdaskan Ummat Bukan Malah Membodohi Ummat dan Ketika Dakwah itu Kita harus Bisa Menawarkan Sejuta Solusi Bukan Malah Banyak Mengumbar Janji dan Mimpi. Ajaklah Ummat agar Bisa Dakwah saling Berlomba dalam Kebaikan Bukan Berlomba saling Menjatuhkan. Maka itu Dakwah Kita harus Terampil dalam Menghadapi Berbagai Lapisan Masyarakat Bukan Malaj Membelakangi Ummat. Juga dalam Dakwah itu Memperbarui Masyarakat dengan Pendekatan Akhlak Bukan Membuat Masyarakat Baru. Jadikan Diri Kita Ladang Dakwah Tuk Mengatasi Berbagai Situasi, Kondisi dan Keadaan Bukan Meratapi atau Lari dari Kenyataan.
Ketahuilah,
Bahwa Ilmu Dakwah itu Sangat Luas Sekali shg Harus Pandai-pandai Memikat Hatinya Ummat, Bukan Dakwah yg Mahir Mengumpat Ummat. Solusinya Dakwah itu dengan Menebar Kebaikan Bukan dengan Mengorek Kesalahan dan Keburukan. Sebab Fungsi Dakwah itu Adalah Menutup Aib Ummat lalu Memperbaikinya, Bukan Mencari-cari Aib Ummat lalu Menyebarkannya. Juga Penting Bahwa Dakwah itu Adalah Menghargai Perbedaan, Bukan Memonopoli Kebenaran. Ringkasnya Dakwah itu Adalah Mendukung semua Program-program Kebaikan Bukan Sering Memunculkan Keraguan. Bisakah Kita itu Dakwah Banyak Memberikan Senyuman yang Indah, bukan dengan Menjatuhkan dan Memvonis. Dalam Dakwah itu Kita Berletih-letih Menanggung dan Meringankan Berbagai Macam Problematika Ummat, Bukan Malah Meletihkan Ummat shg diharapkan Dakwah itu Kita Menyatukan Kekuatan Positif, Bukan Malah Memecah Belah Barisan yang tadinya sudah Baik.
Kalian itu Harus Bisa Dakwah yg Tetap Kompak Walaupun dalam Perbedaan, Bukan Membanyakan Ribut Sana Ribut Sini dengan Saling Mengklaim Kebenaran shg Kalian Dakwah itu Siap Menghadapi Musuh Tetapi Ingat Bukan Dakwah yg selalu Mencari-cari Musuh. Sebab Dakwah itu Mencari Banyak Teman, Bukan Mencari Banyak Lawan. Adabnya Dakwah itu Adalah Melawan Kezaliman dan Kesesatan Bukan Malah Mengotak-atik Kebenaran shg Dakwah itu Asyik Masyuk dalam Kebersamaan Bukan Bangga dengan Kesendirian Masing-masing. Kita juga harus Bisa Dakwah yg dapat Menampung Semua Lapisan, Bukan Dakwah yg Memecah-belah Persatuan dan Kesatuan. Maka itu didalam Dakwah Nabi S.A.W. dan Para Wali Allah Mengajarkan Kita Mengatakan : "Aku Cinta Kamu" dan Mereka ndak Mengajarkan "Aku Benci Kamu" shg Akhlak Dakwah itu Kita Mengucapkan : "Mari Bersama Kami" dan Bukan Mengatakan : "Kamu harus Ngikut Kami". Terus lagi Nabi S.A.W. Mencontohkan Bahwa Dakwah itu Adalah "Biaya Sendiri" dan Bukan "dibiaya atau disponsori" shg Dakwah itu Ada Kata-kata Unik : "Habis Berapa?" Bukan Malah Mengatakan : "Dapat Berapa?".
Tauladan Dakwah itu Adalah Memanggil atau Mendatangi dan Bukan "dipanggil atau Panggilan" shg Dakwahnya itu akan Saling Mendamaikan dan Bukan Saling Salah Menyalahkan. Tempat Dakwah itu Luas Sekali Bisa di Masjid, di Sekolah, di Pasar, di Kantor, di Parlemen, di Jalanan hingga dimana Azzah, Jadi Dakwah itu Bukan hanya di Pengajian saja. Maka itu Keindahan Dakwah itu Pakailah dgn Cara-cara Nabi S.A.W. dan juga Para Wali Allah Bukan dgn Cara-caranya Sendiri. Maka itu Hindari Membahas yg ndak Menjadi Prioritas karena Fiqh itu Ada Prioritasnya, juga Dakwah Ada Prioritasnya dan Janganlah Membuat Ummat itu Malah Lari Menjauh yaitu Menjauhi Alloh SWT dan RosulNYA.
Jadikanlah MatiMu Bukan saja ditangisi oleh Sebangsa Manusia, Tetapi ditangisi juga oleh Alam Semesta Raya. Itu Berarti Cara-cara DakwahMu Bisa Menembus semua Lapisan Ummat shg Bisa Memberikan Rahmat Seluruh Alam. Maka itu Fahami lagi Dakwah-dakwah MURRI ini, Inilah "Mahabbah Ummat Rosululloh Republik Indonesia" yang Saya Maksud agar Kita Semua Bisa Mengamalkannya didalam Kehidupan Kita Sehari-hari. Marilah Kita Bersatupadu Menuju kepada Allah SWT dengan Sama-sama Memperbaiki Akhlak dan Diri Kita.
Sukoharjo, 28 Desember 2016
Pendiri dan Pembina MURRI Pusat
Al Mukarrom Abah Mochammad
Djamhar Abdul Karim Al Bantani
_________________________________
Sekretariat Pusat :
Jalan Raya SLTPN 2 Pakuhaji Dekat Masjid Al Muntaha Desa Kiarapayung Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang Banten
Komentar