PEKERJAAN BEBAS RIBA

Moch Djamhar Abdul Karim :
==========
PEKERJAAN
BEBAS RIBA
==========

Assalamualaikum Abah,  mohon maaf Abah saya mengganggu. Mohon pencerahannya Abah. Saya sudah berani mengambil keputusan keluar dari kerjaan karena ad unsur riba,  saya sdh mencoba mencari pekerjaan lain yg lebih halal tapi slalu gagal,  knpa dg saya Abah. Sedangkan saya punya tanggungjawab terhadap keluarga,  knpa rejeki saya sulit Abah,  terimakasih atas jwaban Abah,  sekali lagi saya mohon maaf

==========
Wslm Wr Wb,
Didalam DiriMu Istighfari Sungguh-sungguh Pabila sampai Mendapatkan Rezeki Halal saja Sulit. Sambil Proses Taubat dan Istighfar Khususnya dari Ribawi yg Sejak Lama Kamu Makan Bersama Keluarga Kamu sambil Mencari Pekerjaan. Bisa Melalui Rekomendasi Para Rekan, Media Loker Koran or yg Lainnya, Bisa Belajar Dagang or Ngikut Dagang Bersama Keluarga dan Teman, Sebenarnya Kerjaan itu Banyak yg Halal karena Kamunya Milih yg Lebih Enak or yg Lebih Bersih secara Zhohirnya maka Kamu Mengatakan Sulit Mendapatkan Kerjaan. Jauhkan Gengsi dan Hilangkan Rasa Malas yg ndak Ada Manfaatnya itu.

"Dahulu Ketika Nabi S.A.W. Perjalanan Pulang dari Perang Tabuk ketika Beliau sampai diperbatasan Madinah Ternyata Menjumpai Seorang  Lelaki yg Lanjut Usia dijalan, Kemudian Nabi S.A.W. Menghampirinya lalu Berkata : "Mengapa Telapak TanganMu Sekasar ini (Merah Kehitaman karena Terpanggang oleh Panasnya Matahari Madinah juga Kasar Pekerjaannya itu)", Ia Menjawab : "Karena PekerjaanKu ini Memecahkan Batu-batu lalu dijual ke Pasar Tuk Nafkah Keluarga Saya Sehari-hari". Kemudian Nabi S.A.W. Mencium Kedua Tangan Lelaki Lanjut Usia itu (Mencium karena Iba yg Mendalam) sambil Mendoakannya : *"Hadzihi Yadun Laa Tamatsaha Naarun Abadan, Inilah Tangan yg ndak akan Pernah disentuh oleh Api Neraka Selama-lamanya".* Beliau ndak Mendoakan Menjadi Kaya Raya or Mendapatkan Pekerjaan yg Lebih Baik lagi, karena Pekerjaan Pemecah Batu itu Halal dari Pekerjaan Itulah Ibarat Ibadah Termasuk Ibadah yg Sukit Orang Lain Kerjaan or Langka shg dapat Memasukannya ke Jannah Pabila Ia Sabar dan Ikhlas. Juga Beliau Belum Pernah Mencium Tangannya Para Pembesar Quroisy, Para Raja dan Para Pemimpin Manapun Tetapi Beliau Malah Mencium Tangannya Tukang Pemecah Batu itu, Itu Pertanda Iba yg Mendalam".

*"Sahabat Dari Jabir bin ‘Abdullah R.A., Nabi S.A.W. Bersabda :*

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

*“Wahai Umat Manusia, Bertakwalah Kalian kepada Alloh, dan Tempuhlah Jalan yg Baik dalam Mencari Rezeki, karena Sesungguhnya ndaklah Seorang Hamba akan Mati, hingga ia Benar-benar telah Mengenyam Seluruh Rezekinya, Walaupun Terlambat Datangnya. Maka Bertakwalah kepada Alloh, dan Tempuhlah Jalan yg baik dalam Mencari Rezeki. Tempuhlah Jalan-jalan Mencari Rezeki yg Halal dan Tinggalkan yg Haram (diulang-ulang pertanda oenegasan dan umat saat itu banyak yg melakukan yg haram dalan mencari rezeki)", HR. Imam Ibnu Majah No. 2144.*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH