MAKRIFAT BEDAH RUHANI MURRISERI KE-18
Moch Djamhar Abdul Karim :
====================
*MAKRIFAT*
*BEDAH RUHANI MURRI*
====================
SERI KE-18
*I. BEDAH BENDA-BENDA GHAIB,* Penjelasannya sbb :
1. Benda-benda Ghaib ini Biasanya Berasal dari Berguru, Pusaka, Isian, Warisan Orang Tua dari Ilmu Supranatural, dari Amalan-amalan Hajatun Termasuk juga Berasal dari Sifat-sifat Buruk sehingga Benda Ghaib Tersebut Menjadi Tanda bahwa Dirinya Memiliki Sifat Buruk sesuai dengan Benda Ghaib yang ada di Badan Batinnya Tersebut.
2. Pembersihan Benda-benda Ghaib yang Terdapat didalam Badan Batin ini Tujuannya agar ketika Nanti dibimbing Taubat bisa Tulus Ikhlas dan lebih Ploong, sebab ketika Menuju Alloh SWT maka Semuanya harus dibersihkan dan dirapikan Dahulu, jadi Bukan Terbalik yaitu Menuju Alloh SWT hingga Sampai Dahulu lalu Taubat dan Bersih maka Hal ini Tak akan Bisa, Seharusnya Bersih-bersih Dahulu supaya bisa Tulus Ikhlas dalam Bertaubat lalu dibimbing Taubat Sungguh-sungguh kemudian sampailah pada Alloh SWT.
3. Benda-benda Ghaib ini dari Sisi Bentuknya, Menunjukan Karakter Diri yaitu :
1). Bentuknya Batu : Bila dikepala Artinya Keras Kepala sehingga Maunya Menang Sendiri (Egois), bila didada Artinya Keras Hati sehingga Susah dinasehatin (Ngeyelan) Padahal Nasehat Tersebut Sangatlah Baik untuk Dirinya.
2). Bentuknya Keris : Memang Biasanya untuk Kewibawaan Tetapi Dampaknya jadi Merasa Paling Baik, Merasa Paling Benar, Merasa Paling Segalanya.
3). Bentuknya Pedang : Kalau Bicara supaya selalu Menang Artinya Suka Berdebat sekalipun Masalah yang Sepele.
4). Bentuknya Tombak : Kalau Bicara suka To the Point dan Langsung Mengena Sasaran sekalipun Sering Menyakiti Perasaan Orang Lain.
5). Bentuknya Tongkat : Biasanya Cocok bagi yang Memiliki Sifat Gila Hormat, Gila Jabatan dan Maunya diatas Terus dihormati Tetapi Tak Menghormati yang Lainnya.
6). Dan lain-lain Banyak Hal.
4. Adapun Benda-benda Pusaka Zhohir yang Asli (Bukan Aspal) suka dijadikan Hajat Supranatural Tertentu, sbb :
1). Mustika Wijaya Kusuma : Biasanya dipakai untuk Keberuntungan dalam Mencari Kesuksesan, Kejayaan, Pengasihan dan Kerezekian.
2). Fosil Keong Buntet : Biasanya dipakai untuk Kerezekian dan Pengobatan supaya Sehat Terus.
3). Kantong Macan (KM) : Biasanya dipakai untuk Keberuntungan, Jalan Jauh Tapi Cepat dan Kesaktian.
4). Bambu Petuk (Macam-macam Jenisnya) : Biasanya dipakai untuk Kerezekian dan Kesaktian.
5). Keris Omyang Jimbe : Biasanya dipakai untuk Kerezekian, Uang Ghaib dan Kekayaan.
6). Wesi Kuning : Biasanya dipakai untuk Kekebalan Senjata dan Keselamatan Diri.
7). Gelang Akar Bahar : Biasanya dipakai untuk Keberuntungan dan Segala Hajat
8). Mustika Drajat Batara Katong : Biasanya dipakai untuk Kesaktian, Menambah Wibawa Derajat dan Segala Hajat.
9). Batara Karang (BK/ Jenglot) : Manusia Ratusan Tahun yang Gagal Moksa dijaman Dahulu, Biasanya dipakai untuk Penarikan Uang Ghaib dan Kesaktian.
10). Rantai Babi (RB) : Ilmu Halimun yang dititipkan pada Babi supaya Tak ditemukan Manusia, Biasanya dipakai untuk Keilmuan dan Kesaktian serta Segala Hajat.
11). Merah Delima (MD) : Manusia yang Memiliki Sifat Tulus Ikhlas Biasanya dititipkan Fosil Biji Buah Delima yang Berwarna Pink oleh Ghaib, Biasanya dipakai untuk Pengobatan, Kesaktian dan Kebal Senjata.
12). Dan lain-lain, Masing-masing Memiliki Kelemahannya Masing-masing.
5. Khodam Adalah Jin yang Bertugas Mendampingi yang dipakai untuk Hajat Tertentu, Jin Khodam Biasanya Terbagi Menjadi 3 yaitu :
1). Khodam Pusaka : Jin yang Memiliki Keahlian Khusus yang Berada pada Benda Pusaka yang dikeramatkan. Biasanya dipakai untuk Hajat Tertentu sehingga disebut Khodam Jin, sebab Jin Sangat Menyukai Tempat dimana Manusia Menganggapnya Aneh dan Langka sehingga Akhirnya Jin Tersebut Merasa diagung-agungkan dan dikeramatkan oleh Bangsa Manusia. Bisa juga Khodam dari Benda yang diisikan Jin Khodam Tertentu.
2). Khodam Warisan Leluhur : Jin yang Mendampingi Diri dari Asbab Menurun pada Anak yang Memang secara Metafisika Batinnya Cocok dengan Perjalanan Orang Tuanya Terdahulu dalam Hal Supranatural.
3). Khodam Amalan : Jin yang Mendampingi Diri dari Amalan-amalan Tertentu yang diniatkan Hajat.
4). Dan lain-lain
6. Ciri-ciri Diri yang Mudah dipengaruhi Jin yaitu : Suka dipuji, Sangat Benci dihina sekalipun Benar, Bangga Diri, Mudah Marah dan Benci, Mudah Berbohong d.l.l. Dominan Sifat Api maka akan Sangat Mudah dipengaruhi oleh Jin yang Berunsur Api.
7. Khodam Malaikat Sejatinya Tak ada, sebab Malaikat hanya Patuh dan Taat pada Perintah Alloh SWT, Bisa juga Malaikat Tertentu diperintahkan Alloh SWT untuk Membantu Para Hambanya yang sedang Kesusahan seperti Malaikat Karubiyyin, Tetapi Tetap Hakikat Malaikat Tak bisa dijadikan Khodam secara Makna Umum seperti Halnya Jin.
8. Adapun yang Sering dikatakan Khodam Malaikat yang ada pada Surat-surat, Umumnya Masih Berupa Jin yang Menyamarkan Diri Seakan seperti Malaikat, sebab Perbedaan Malaikat itu Tak Bernafsu sedangkan Jin diberikan Nafsu, maka Buang segala Hajatun Urusan Dunia dan Akhirat agar Para Malaikat Mau Berdatangan dan Mau Kumpul Bersama Hamba Alloh yang Benar-benar Tulus Ikhlas.
9. Nur Malaikat akan Nyambung dengan Manusia yang Dominan Sifat Nur (Dominan Cahaya), sedangkan Naar Jin akan Nyambung pula dengan Manusia yang Memiliki Sifat Naar (Dominan Api) juga, Begitulah Sunnatullohnya.
10. Perbedaan Istilah yang sering Keliru di Masyarakat yaitu sbb :
1). Spiritual (Kejiwaan, Kesadaran dan Kerohanian) : Jalan Kesadaran Akhlak didalam Menuju pada Tuhan yang disembah, cuman di MURRI Memakai Istilah Spiritual Ketuhanan sebenarnya Adalah Tauhidulloh, hanya saja dimasyarakat Banyak yang Keliru Masih Menyamakan antara Spiritual dengan Supranatural.
2). Sufistik : Jalan Tasawuf Akhlak pada Alloh SWT dan SelainNYA, Perjalanannya dinamakan Suluk, Pelakunya Saalik, Bahasanya Siloka dan Nyanyianya Sluku-sluku Batok. Bahasa Siloka hampir sama dengan Bahasa Sanepo dan Sasmita.
3). Supranatural (diatas Batas Alam) : Jalan dari Segala Amalan dan Niatnya masih Belok kepada Hajat-hajat Urusan Duniawi Semata. Kata Supranatural Memiliki Banyak Istilah Kesamaan Makna seperti : Transendental, Rohaniah, Adikodrati, Supernatural, Abstrak, Hipotetis, Ideal, Konseptual, Teoretis, Metais, Mistis, Paranormal, Eksesif, Ekstrem dan Metafisis Tetapi di MURRI Memaknai Jalan Supranatural Adalah Jalan Dunia Hajat-hajat Kebutuhan dan Keinginan sebagai Tujuannya Bukan pada Alloh SWT.
4). Metafisika, Paranormal, Patafisika, Simulakra, Ontology, Kosmologi, Psikologi, Teologi : Hampir Sama Tapi Keadaan Tertentu ada Perbedaan Makna.
5). Supranational : Kegiatan yang dibatasi oleh Batas Politis dan Geografis, ada juga Istilah Supramolekuler, Suprafiks, Supraalami d.l.l. yang Memiliki Makna yang Berbeda-beda.
6). Mistik (Waskita) : Keghaiban, Dunia diluar Nalar.
7). Jimat (Cekelan) : Benda/ Sesuatu yang diyakini bisa Mendatangkan Hajat-hajat Tertentu.
8). Wafaq : Tulisan Huruf-huruf Arabic atau Simbol-simbol yang Tujuannya untuk Hajat Tertentu.
9). Ruqyah (Suwuk) : Membacakan Ayat-ayat dan Do'a-do'a yang Masyhur untuk Tujuan Pengobatan
10). Magic (Mejik) : Keghaiban, Kemampuan diluar Logika. Sedangkan Sulap adalah Trik Rahasia yang Bukan Berasal dari Keghaiban.
11). Mukjizat : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Rosul sebagai Tanda Kerosulannya.
12). Irhas : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Nabi sebagai Tanda Kenabiannya.
13). Karomah : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Wali Alloh sebagai Tanda Kewaliannya. Umumnya Karomah dari Rajin Tirakat, Dzikir dan Wirid Bersama Olah Rasa yang Tertata Rapi dipandu oleh Guru yang Mumpuni Spiritualitasnya.
14). Maunah : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Orang Mukmin sebagai Tanda Keimanannya. Biasanya diberikan Bagi Para Pendakwah yang Tulus Ikhlas sekalipun ia Jarang Tirakat.
15). Ihaanah : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Rosul Palsu Bertujuan untuk Menghina dan Merendahkannya.
16). Istidroj : Keistimewaan yang Alloh SWT Berikan pada Orang yang Belum Beriman untuk Ujian Semakin sehingga Semakin Jauh pada Kebenaran. Bahasa lainnya Adalah diangkat Setinggi-tingginya Nanti akan dijatuhkan secara Mendadak.
17). Sihir : Kemampuan Magic Berupa Jalan Kesyirikan.
18). Teluh : Mengirimkan Benda Ghaib pada Seseorang yang Bertujuan untuk Menyakitinya.
19). Santet : Menyakiti Seseorang Melalui Bantuan Jin.
20) Pelet : Memikat Lawan Jenis agar Menyukainya, Memiliki Banyak Jenisnya dengan Istilah Ilmu Pengasihan, Pengeretan d.l.l.
21). Ngepet : Mengambil Uang Haram/ Uang yang Pemiliknya Pelit Shodaqoh Melalui Jalan Ghaib, sedangkan Uang Halalan Thoyyiban yang Rajin Shodaqoh Tak bisa diambilnya.
22). Mata Batin (Mata Ketiga) : Mata Khoyali yang Mewujud, bisa diwarnai dari Prasangkaan dan Kurang Wawasan Pengetahuannya.
23). Mata Bashiroh : Kebenaran Mata Hati yang Mewujud.
24) Indigo : Kemampuan Membaca dari Sudut Pandang Keghaiban.
25). Dan lain-lain
11. Ketika Bedah Ruhani maka Semua Benda-benda Ghaib Diri dibersihkan, sebab Umumnya Umat yang Memiliki Sifat-sifat Buruk maka Mereka Tak bisa Memperbaiki Dirinya Terlebih lagi Terdapat Benda-benda Ghaib yang Justru Memberatkan dan Memperburuk Keadaan Diri dan Kehidupannya.
*J. BEDAH ILMU-ILMU NEGATIF*, Penjelasannya sbb : BERSAMBUNG...
Komentar