MAKRIFAT MANDI JANABAH
Mochammad Djamhar Abdul Karim :
===============
*MAKRIFAT*
*MANDI JANABAH*
===============
BISMILLAH.... Sebelumnya izinkan saya untuk mluruskan niat ku dan juga mkasih sebagai bentuk ta'dziman ku kepada guru..... Bgini guru.... Saya prnah membaca di dalam kitab sulam taufik.... Air mani itu bukan merupakan najis dan tidak membatalkan wudhu....tpi kok di wajibkan mandi junub.... Mohon penjelasannya guru...
Yang ke 2... Bagaimana cara menghambakan diri yang benar dan menghilangkan sifat ria dan juga penyakit hati lain nya....? Mohon penjelasannya guru.... Assalamualaikum
==========
Wslm Wr Wb,
1. Banyak juga Umat Islam yg ndak Merenungkan Ttg Asbab-asbab spt itu. Adapun Asbab Mandi Janabah itu Bukan karena Najisnya spt Madzi dan Wadi dan Asbab Batal Wudhu juga Bukan karena Keluar Sesuatu dari Qubulnya saja Tetapi Asbab Mandi Janabah dari Keluar Mani itu karena Pertama Keluarnya disertai Nikmat (Ini Pendapat Sebagian Ulama) dan Kedua Bisa Melemahkan Badan yang Zhohir Pabila ndak Segera Mandi (Ini Menurut Ilmu Medis Thibbun Nabawi) sebab Sekali Keluar 2 Milyar Bahkan Lebih Benih Kehidupan Spermatizoid Turut Keluar juga Cuman Hal ini Tergantung Tingkat Bagus ndaknya Kualitas Maninya Tersebut shg Memungkinkan Badan akan Langsung Lemah dan Lunglai shg ndak Cukup hanya dgn Istinja' saja maka harus Mandi Jadi Tuk Kesehatan Lahir Maupun Bathinnya.
2. Ketiga dalam Ilmu Spiritual Ketuhanan : Ketika Mani Keluar dalam Keadaan Terjaga or Tertidur, disengaja or ndak, Ada Sebab or ndak, disertai Syahwat or ndak karena yang Menjadi Titik Pokok Utama Adalah Proses Keluarnya Mani itu spt Kalau Wanita Ketika Melahirkan Seorang Bayi disamping Ia Lemas Tak Bertenaga, Nikmat Tiada Tara disebalik Sakitnya itu (Maka Lahiran itu Bagusnya secara Normal Bukan dicaesar Terkecuali Emergency sebab Ibarat Keluar Mani saja dari Lubang Qubulnya).
3. Juga Diri Langsung Tertutup oleh Selimut Janabah Pabila ndak Bersegera Mandi Wajib, Selimut Janabah ini Unik Memang Bentuknya Bukan Darah Kotor Tetapi spt Darah Putih Berawan Tebal yg Menutupi Badan yg Bathin shg Iblis Paling Mudah Menggoda dan Menipu Daya Orang yg sedang Janabah ini agar Jauh pada Alloh SWT maka itu yg Kita Butuhkan Adalah disamping Pertolongan Alloh SWT juga Syafa'at Rosululloh S.A.W. maka itu Bersholwat, Dzikir dan Wirid dibolehkan, sebab Selimut Janabah ini akan Berefek pada Bathin shg Malas dan Berat Ibadahnya, Lambat Perjalanan pada Alloh SWTnya, Tenang dan Damai yg Menipu Diri karena Terhijab oleh Selimut Janabah, Maka itu dalam Menjaga Kesucian Bathin dan Ruhaninya harus dibersihkan oleh Air Mutlak yg Hakekatnya Adalah Nurulloh yaitu Nur Suci lagi Mensucikan.
4. Niat Mandi Janabah : *"Nawaitul Ghusla Lirof'il Hadatsil Akbari Minal Janabati Pardol Lillahi Ta'ala, Niat Saya Mandi Tuk Menghilangkan Hadas Besar dari Janabah Pardu karena Alloh Ta'ala"* or Bisa juga Niatnya : *"Nawaitul Gusla Lirof'il Hadatsil Akbari 'An Jamii'il Badani Pardol Lillahi Ta'alaa"*.
5. Dahulu Para Nabi dan Para Rosul ndak Pernah Keluar Mani disaat Tertidur sebab Mereka Terjaga dari Tipu Daya Syetan, sebab itu Keluar Mani saat Tidur itu Bagian dari Tipu Daya Syetan. Dahulu Tuan Syekh AQJ Al Baghdadi R.A. Pernah diuji Alloh SWT dgn Keluar Mani sebanyak 40 Kali dalam Satu Malamnya Tanpa Sengaja dan ditaqdirkan spt itu lalu Beliau Bersegera Mandi sebanyak 40 Kali (Jadi Satu Kali Keluar Beliau Mandi lalu Keluar lagi kemudian Mandi lagi sampai 40 Kali), Hal ini Membuktikan Ttg Perihal Menjaga Dirinya agar ndak Berlama-lama diselimuti oleh Selimut Janabah Tersebut shg Menyebabkan Terputusnya or Terhambatnya Madep pada Alloh SWT sebab Rasa Malunya itu sebab dalam Keadaan Janabah.
6. Ibarat Nabi Adam A.S. yg Tertipu oleh Bujuk Rayuan Duniawi (Wanita) hingga Beliau Berbuat Mendekati Hawa yg Belum Halal Tersebut shg Menyebabkan Dirinya diturunkan dari Jannah dan Pakaiannya ditanggalkan shg Sangat Malu pada Alloh SWT saat itu dipakailah Daun-daun dari Pohon Ath Thin lalu Beranak Pinaknya Anak Cucu Adam hingga Hari Kiamat Kelak, Inilah Sejarahnya Mani sbg Selimut Hijab or Selimut Janabah Tersebut. Arti Sholat secara Bahasa Adalah "Doa, Ingat dan Sambung or Sampai" maka Keadaan Janabah ini Melarang Seseorang Tuk Melakukan Sholat sebelum Ia Bersuci dgn Mandi Wajib.
7. Maka itu Maknanya Adalah Selimut Janabah itu Bisa Menyebabkan Putus or Terhambatnya Hubungan pada Alloh SWT Khususnya dalam Hal Hubungan Khusu'nya Tersebut. Ada juga Mani Khusus dimana Keluarnya Pabila sedang Dzikir diatas Puncak Kenikmatan ketika Ia sedang Terhubung dan Hubungan dgn Alloh SWT Melalui Ruhnya lalu Keluarlah Mani sbg Rof-rofnya Seorang Hamba maka setelah Keluar Mani Tersebut maka Lemaslah Ia, dan Keluarnya Mani Tersebut Merupakan Batas Maksimal Titik Muqorrobin (Terdekatnya) Seorang Hamba dgn Kholiqnya.
8. Inilah yg dinamakan dgn Dzikir Makrifatulloh, Maka Kenikmatan yg Sesungguhnya itu Ada Pada Alloh SWT Bukan pada SelainNYA, Itu Sedikit Bahasan Ttg Mani Hakekat sebab Kalau Wanita sedang Haid diselimuti oleh Darah Kotor maka Cara Bersucinya juga Harus Mandi sebab Seluruh Badannya dipenuhi Darah maka Jangan Dekati Sholat.
*"DZIKIR NIKMAT SYARI'AT BUNYINYA AH.. AH.. AH.. MAU NEGARA MANAPUN DAN BAHASA APAPUN TETAP SAMA ITULAH BEGEBRAK SYARI'AT DIWUJUDKAN HUBUNGAN SUAMI ISTERI SAMPAI PUNCAK KILMAKSNYA KELUARLAH MANI, BEGITU JUGA DENGAN NIKMAT HAKEKAT TIADA TARA BUNYI DZIKIRNYA AH.. AH.. AH.. DIHATI ROBBANI, JADI DIDALAM QOLBU BATHIN ADA QOLBU LAGI NAMANYA QOLBU ROBBANI ITULAH YANG DINAMAKAN BEGEBRAK HAKEKAT DIWUJUDKAN HUBUNGAN RUH ANTARA HAMBA DENGAN RUH TUHAN YANG WAJIB DISEMBAH SAMPAI PUNCAKNYA KELUARLAH MANI DZIKIR OR SARIPATI DZIKIR, ITU AMALANNYA PARA GURU MURSYID TERTENTU CUMAN NDAK SEMUA MURSYID SAMPAI KE ROF-ROF SIDROTUL MUNTAHA SEPERTI ITU SEBAGAI TITIK MAKSIMALNYA KAUM MUQORROBIN YAITU SEORANG HAMBA DENGAN TUHANNYA YANG WAJIB IA SEMBAH"*.
9. Jalani dgn Tekun Riyadhoh or Tirakat or Latihan-latihan Spiritual yg ditugaskan dan direkomendasikan oleh Guru yaitu Tirakat yg hanya Semata-mata Tulus Ikhlas pada Alloh SWT Tanpa Pamrih Apapun, Gapailah Kesempurnaan Penyembahan Diri Kalian yg Terbaik Baik Niatnya maupun Tatakrama Syariatnya shg Mewujud pada Akhlak Perilaku, Pabila Kalian Masuk Thoriqoh pun Misalkan Tujuannya Tuk Makrifat pada Alloh SWT maka Kalian akan Merasa Capek dan Lelah Nantinya sebab Masih Bergelimang Hajjatun shg Perjalananya akan Setengah-setengah maka Bthin Kalian akan Terasa Nyesak dan Capeknya, Apalagi Niatnya Selain Persembahan Terbaik pada Alloh SWT. Tetapi Niatkanlah Setiap Ibadah, Tirakat dan Kehidupan Sehari-hariMu sbg Persembahan Terbaik pada Alloh SWT Inilah yg dinamakan dgn Ta'abudan, Nah Sifat Tulus Ikhlas spt ini Pabila di Istiqomahkan maka Berdampak pada Hilangnya Penyakit-penyakit Hati.
10. Itulah Hakekat Hurup Alif Diri yg Lurus dan Itulah Hakekat Tulang Belakang Ruhani yg Lurus 100% hanya kpd Alloh SWT Semata dan ndak Terkesima or ndak Terpesona lagi juga ndak Penasaran-penasaran lagi Sedikitpun Selain kpd Alloh ST, Itulah Sebentuk Tauhid dan Surotul Ikhlas Adalah Tauhidulloh. Jiwa dan Hati Kalian Tergantung Nyantolnya Kemana, Nyetrumnya Kemana dalam Berguru maka Itulah yg Kalian Pilih dan yg Kalian Rasakan Akibatnya, lalu Patuhi segala Petuah dan Nasehat Guru Tersebut.
~ ADMIN ~
Ngaji Online MURRI Lewat Whatsapp
Kang Ma'rif : wa.me/+6287786443377
www.murri.id
Komentar