MAKRIFAT MACAM-MACAM TAFAKUR
Moch Djamhar Abdul Karim :
=======================
*MAKRIFAT*
*MACAM-MACAM TAFAKUR*
=======================
Banyak Sekali Umat yang sudah Menyepelekan bahkan Menganggap Hal yang Biasa didalam Rukun Islam, shg hanya Sebatas Menjalani Tanpa Mau Mendalaminya Mengapa sampai dijadikan Rukun dalam Berislam. Maka itu Perlu Kita Bahas secara Gamblang pada Kesempatan ini, yakni sbb :
1. Imam Al Bajuri Berkata :
الإسلام لغة مطلقُ الإنقياد أي سواءٌ كان للأحكام الشريعةِ أو لغيرها وشرعا الإنقياد للأحكام الشريعة.
*"Islam Menurut Bahasa Adalah Kepatuhan secara Mutlak yakni Sama saja Kepatuhan itukepada Hukum-hukum Syari'at or Selain Hukum Syari'at. Islam Menurut Istilah Syara' Adalah Kepatuhan kepada Hukum-hukum Syari'at"*.
2. Syahadat Terbagi 2 yaitu Syahadat Tauhid dan Syahadat Rosul. Dalam Syahadat Syahadat Tauhid sbg Rukun Islam Pertama Memiliki Makna :
سهادةُ أي تيقُّنُ أن لا إله أي لا معبودَ بحقٍ موجودٌ إلا الله
*"Bersaksi yakni Meyakini bahwa Tiada Tuhan yakni Tiada Dzat yang disembah dengan Haq Wujud Terkecuali Alloh SWT"*.
3. Lafadz "Terkecuali Alloh SWT (إلا الله) dalam *Syahadat Tauhid Memiliki Dua Makna, Pertama* : Bahwa Alloh SWT Adalah Dzat yang Bersifatkan dengan Segala Kesempurnaan yang Tiada Batas Akhir bagiNYA, dan Tiada yang Mengetahui akan Hal itu Terkecuali hanya DIA Sendiri.
4. *Makna Syahadat Tauhid yang Kedua* : Bahwa Alloh SWT Adalah Dzat yang Tersucikan dari Segala Kekurangan dan Dzat yang Bersendirian dalam Penguasaan dan PengaturanNYA, Dzat Yang Maha Esa DzatNYA, Sifat-sifatNYA Maupun Segala Af'al PerbuatanNYA.
5. Dalam *Syahadat Syahadat Rosul sbg Rukun Islam Pertama Memiliki 2 Makna, yakni Pertama* : Bahwa Nabi Muhammad S.A.W. Bin Abdulloh bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdu Manaf Adalah Hamba dan Utusan Alloh (Abduhu Wa Rosuuluh).
6. Mengenai Nabi Muhammad S.A.W. diutus Tuk Para Malaikat Ada Dua Pendapat Ulama, yakni : Menurut Imam Al Halimi dan Imam Al Baihaqi Mengatakan bahwa : *"Nabi S.A.W. ndak diutus kepada Para Malaikat"*. Sedangkan Menurut Imam As Suyuthi dan Imam Taqiyuddin As Subki Mengatakan bahwa : *"Nabi S.A.W. diutus kepada Para Malaikat"*.
7. Imam Subki Menambahkan : *"Sesungguhnya Nabi S.A.W. diutus kepada Seluruh Para Nabi dan Umat-umat Terdahulu"*.
8. Dalam Kitab Shohih Imam Al Bukhori No. 419, Kitab Sunan Imam An Nasa-i No. 429, Kitab Musnad Imam Ahmad No. 2606, Kitab Sunan Ad Darimi No. 1337, Kitab Al Jamii'ush Shoghir Jilid 1 Hal. 126, Riwayat dari Sahabat Jabir bin Abdulloh R.A. bahwa Rosululloh S.A.W. Bersabda :
بعثتُ إلى الناس كافةً.
*"Aku diutus kepada Manusia Seluruhnya"*. Maknanya Adalah Mencakup kepada Para Manusia Sejak Jaman Nabi Adam A.S. sampai Datangnya Kiamat Kubro.
9. Imam Al Barizi Menambahkan bahwa : *"Sesungguhnya Nabi S.A.W. diutus kepada Seluruh Hewan dan Benda-benda Mati spt Kerikil (Romal), Bebatuan (Hajar) maupun Lumpur (Madar) Sekalipun"*.
10. Dalam Kitab Tazyiinil Arooik Menambahkan bahwa : *"Nabi S.A.W. diutus kepada Dirinya Sendiri"*.
11. MURRI Menyimpulkan bahwa :
أنه صلى اللَّه عليه وسلم مرسلٌ إلى جميع المخلوقات كالملائكة والجن والناس ونفسه والحيوانان والجمادات كرمل وحجر ومدر والشجرات من لدن آدم إلى قيام الساعة.
*"Sesungguhnya Nabi S.A.W. diutus kepada Semua Makhluk seperti Malaikat, Jin, Manusia, Termasuk Dirinya Sendiri dan Semua Hewan-hewan, Benda-benda Mati Seperti Kerikil, Batu bahkan Lumpur juga Semua Tanaman sejak Jaman Nabi Adam A.S. hingga Datangnya Hari Kiamat"*. Karena Ada Hadits didalam Kitab Shohih Imam Muslim No. 812, Kitab Sunan Imam At Tirmidzi No. 1559, Kitab Musnad Imam Ahmad No. 8969, juga Kitab Musnad Jamii'ush Shoghiir Imam As Suyuthi Jilid 2 Hal. 76 Baris ke 15-16, Riwayat dari Sahabat Abu Hurairoh R,A. bahwa Rosululloh S.A.W. Bersabda :
وأرسلتُ إلى الخلق كافة
*"Dan Aku diutus kepada Makhluk Seluruhnya"*. Maka itu Beliau diturunkan sebagai Rohmat Seluruh Alam.
12. Juga *Makna Syahadat Rosul yang Kedua* : Muslim yang Mukallaf (Baligh dan Berakal) agar Bersaksi dan Meyakini bahwa Pabila Seluruh Makhluk disatukan dan dihimpun Segala Kebaikan dan Kebagusannya Baik Lahir Maupun Bathin maka Tetap ndak Bisa Menyamai dengan Apa yang Terhimpun pada Diri Nabi Muhammad S.A.W.. Itulah Maknanya : Mengapa dalam Dua Kalimat Syahadat dan Sholawat Nama Beliau selalu Bersandingan dengan Nama Alloh SWT, dimana Para Makhluk Lain ndak Ada yang spt itu.
13. Sholat sebagai Rukun Islam yang Kedua Merupakan Seutama-utamanya Ibadah Lahiriyyah yang Alloh SWT Ciftakan, Ia lebih Unggul daripada Puasa, Haji, Zakat d.l.l.
14. Ada Ungkapan Hikmah Mengenai Sholat Pardu yaitu :
الصلاة المكتوبة أفضل من الفرائض ونفلها أفضل من النفل لكن العبادات الباطنية القلبية أفضل من العبادات البدنية الظاهرة حتى من الصلاة المكتوبة.
*"Sholat Pardu Lebih Utama daripada Ibadah-ibadah Pardu, dan Sholat Sunnah lebih Utama daripada Ibadah-ibadah Sunnah, Tetapi Ibadah-ibadah Bathin Lebih Utama daripada Ibadah-ibadah Fisik Zhohir Termasuk juga Sholat"*.
15. Maka itu Urutan Ibadah Bathin yang harus dimiliki Muslim Mukallaf Adalah : *"Iman yang Ada dirukun Iman, Makrifat Mengenal Alloh SWT dengan Segala Sifat-sifatNYA, Tafakur (Tadzakkur) akan Ciftaan Alloh SWT, Tawwakal pada Alloh, Sabar atas Apapun yang telah Terjadi, Ridho atas Apapun Qidho dan Qodar yang Alloh SWT Tetapkan, Mahabbatulloh yakni Mencintai Alloh SWT dan RosulNYA Melebihi dari Segalanya, Taubat yg Sungguh-sungguh (Nashuha), Mensucikan Diri dari Segala Sifat-sifat Hina d.l.l."*.
16. Dalam Kajian Tafakur Ada pada Kitab Ihyaa Ulumuddin Jilid 4 Hal. 409 Mengutip dari Kitab Imam Ibnu Hibban Riwayat Sahabat dari Abu Hurairoh R.A., juga Kitab Miftahud Darossa'adah Syekh Ibnu Qoyim Jilid 1 Hal. 180, juga Kitab Nashoihul Ibad Syekh Nawawi Al Bantani Hal. 133 Maqolah ke-15, juga Kitab Jamii'ush Shoghir Imam As Suyuti Jilid 2 Hal. 54 Mengutip dari Kitab Imam Ad Dailami Riwayat dari Sahabat Ibnu Abbas R.A. bahwa Rosululloh S.A.W. Bersabda :
طلب العلم ساعةً خيرٌ من قيام ليلةٍ وطلب العلم يوما خير من صيام ثلاثة أشهر، وتفكر ساعةٍ أفضل من عبادة ستين سنة.
*"Mencari Ilmu Sesa'at itu Lebih Baik daripada Sholat Malam, Mencari Ilmu Sehari itu Lebih Baik daripada Puasa Selama 3 Bulan dan Tafakur Sesa'at itu lebih Utama daripada Ibadah selama 60 Tahun"*.
17. Setelah Saya Telusuri Tafakur yang Memiliki Keutamaan Besar spt diatas itu Ada 5 Hal, yaitu :
1). *Tafakur Mengenai Tanda-tanda Keagungan dan Kekuasaan Alloh SWT*, maka akan Menghasilkan Terpusatnya Hati dan Pikiran kepada Alloh SWT dalam Hal Apapun dan Kondisi Apapun (At Tawajjuh) shg Meyakini Benar Lahir dan Bathin akan segala Qudroh dan IrodahNYA (At Tauhidulloh).
2). *Tafakur akan Nikmat-nikmat dari Alloh SWT*, maka akan Menghasilkan Sifat selalu Bersyukur dalam Kondisi Apapun dan Sabar Terhadap Apapun Takdirnya shg Hadir Sifat Mahabbah (Cinta) pada Alloh SWT.
3). *Tafakur akan Janji-janji Alloh SWT (Bagi Mukmin dan Muttaqin)*, maka akan Menghasilkan Rajin Sekali Ibadahnya Baik Siang Maupun Malamnya, Baik Ibadah Mahdhoh Maupun Ibadah Ghoiru Mahdhoh.
4). *Tafakur akan Ancaman-ancaman Alloh SWT (Bagi Munafiq, Fasiq, Musyrik dan Kuffar)*, maka akan Menghasilkan Sifat Khosyah (Rasa Takut pada Alloh SWT), Menjauhkan Diri Segala Bentuk Keharaman, Kesyirikan, Kekufuran, Kemunafikan, Kefasikan, dan Banyak Main-main Tanpa Tujuan yang Jelas.
5). Tafakur akan Segala Kecerobohan Diri Sendiri shg Jauh dari Jalan Ketaatan dan Kepatuhan, maka akan Menghasilkan Sifat Kehati-hatian dalam Berbicara, Bersikap, Bertindak, juga Memiliki Sifat Malu pada Alloh SWT, Menjauhkan Diri dari Segala Kelengahan dan Kelalaian d.l.l.
18. BERSAMBUNG...
~ ADMIN ~
Ngaji Online MURRI Lewat Whatsapp
Kang Ma'rif (081287352586).
Www.murri.id
Komentar