MAKNA CINTA SEBENARNYA

Moch Djamhar Abdul Karim :
============
MAKNA CINTA
SEBENARNYA
============

Assalamu'alaykum, Wr,Wb,...Semoga Abah Sehat Selalu,Senantiasa Di Tohmati Oleh Alloh SWT, Barokah FiiDdunyaa Wal Aakhiroh...Aamiin... Sedih...Teriris...Bagai Tersayat Sembilu...Tak Kuasa Diri Ini Menahan Air Mata Yang Selalu Berlinang...Rasa Rindu,Kangen,Cinta Sama Abah Guru Yang Begitu Dalam Seakan Tak Terbendung Ingin Segera Berjump...Mungkin Itu Yang Di Rasakan dan Banyak Harapan Sahabat MURRI Nun Jauh Di Sana...Kami Di Alam Nyata Sering Merasakan Hal Yang Sama,...Ingin Rasanya Selalu Merapat Dengan Abah,...Kami Di Alam Nyata Sering Berkumpul dan Ikut Ta' lim Denban Abah.. Hari Berganti Hari,Bulan Berganti Bulan,Ketika Abah Harus Pergi Meninggalkan Kami...Tanpa Kami Tahu Khabar Sedikitpun Tentang Rencana Kepergian Abah .. Kaget ,Tersentak,Menyesali Ketika Abah Ada Kami Lalai Taat Kala Itu...Walaupun Demikian Kami Insya Alloh Akan Selalu Mendukung Visi Misi Abah Sekalipun Hanya Sekedar Dengan Kemampuan dan Kesanggupan Kami...Abah Selalu Mengajak Ummat Agar Senantiasa Bertaubat Dan Memperbaiki Diri Dengan Tulus Ikhlas.  Selama Kurang Lebih Tujuh Bulan Abah Melakukan Perjalanan Keliling Pulau Jawa, Sehingga Lahirlah MURRI dan Memperingati Milad nya Yang Ke 1 Dan Temu Silaturrohmi Nasional Di Majlis Simtud Duror Wilayah Nguter Solo 24 Desember 2016.  Rasa Kangen Yang Sudah Lama Terpendam,... Alhamdulillah Alloh SWT Kami Jama'ah MURRI Seluruh Indonesia Dapat Berkumpul Dalam Acara Tsb, Rasa Haru... Sedih....Rindu... Terobati Sudah Ketika Kami Dapat Berjumpa dan Kami Sangat Syukur Ketika Melihat Abah Guru Sehat Wa'Afiyat...Senyum Yang Begitu Sejuk ,Damai, Hangat Abah Persembahkan Kepada Kami Seakan Abah Memotivasi Kami Agar Selalu Semangat  Kompak Dalam BerIbadah Dan Ikhlas Dalam Menjalankan Taqdir Alloh SWT.Banyak Ibroh Yang Dapat Kami Ambil Ketika Kami Mulai Kenal Abah.. Terimakasih Abah...Engkau Telah Mengajarkan Kepada Kami Arti Cinta Yang Hakiki...Yaitu Cinta Kepada Alloh dan Cinta Kepada Rosul Alloh.. Pernah Kami Merasakan Ketika Ta' lim Bersama Abah ,Di Caci,.. Di Maki,...Di Hina Bahkan Di Fitnah.. Namu Tak Nampak Sedikitpun di Raut Wajah Abah Rasa Geram Or Pun Kesal Abah Mengajarkan Kepada Kami Untuk Selalu Sabar, Ikhlas Ndak Dendam dan Sakit Hati...Malah Abah Nengajarkan Untuk Selalu Mendoakan Mereka Agar Di Ampuni Alloh dan Di Berikan Hidayah...Jika Bukan Karena Guru, Maka Aku Tak Menenal Tuhan ku...Begitu Besar Perjuangan dan Pengorbanan Abah... Akhlaq Abah Begitu Tinggi...Abah Yang Begitu Tabah....Abah Yang Begitu Sabar Membina Ummat Ketika Harus Di Caci dan Hina ...Semoga Kami Mampu Mencoba Tuk Mengamalkan Apa Apa Yang Pernah Abah Berikan...  Kami Sayang Abah...Kami Cinta Abah....Kami Dukung Abah... Kami Cinta Ummat Rosululloh....Karena Kami Yakin Alloh Dan Rosul Sebagai Pembela....Salim Ta'zhiim Abah Guru.

==========
Wslm Wr Wb,
Itu Hanyalah Manaqib, Itulah Jalan Ceritanya, Itulah Sirohnya dan Itulah Perjalanannya Tuk Menjalani Tugas Kekholifahan dimukan Bumi ini. Semua Insan Memiliki Jalan Ceritanya Masing-masing, Ibarat Sebuah Film Ada yg Berperan Begini dan Ada yg Berpetan Begitu. Namun Tuk Kalian Usahakanlah agar selalu Mendapatkan Peran yg Membuat Alloh SWT Ridho dan Sayang pada Kalian, Sebarat Apapun Kerikil-kerikil Tajam dalam Kehidupan Kalian maka Akhirnya akan Happy Ending, Sesuai Harapannya.

Fahami Kalimat-kalimat ini : *"Lau Jama'tu Ayyaama Umri min Farohin maa Tusaawi Lahdzota min Waqti Ma'akum, Kalaulah Aku Kumpulkan saat-saat Gembira dalam HidupKu, Semuanya ndak akan dapat Menyamai Indahnya Waktu yg aku Habiskan Bersama Kalian. Lau Arofal Hubbu Miqdaaro Hubbi Lakum Latamannal Hubbu An Yakuuna Habibii, Kalau saja Cinta itu Tahu Ttg Besarnya CintaKu pada Kaliqn, Niscaya Sang Cinta itu akan Berharap Tuk Menjadi KekasihKu. 'Inda Maa Iftaqodtukum Lan Abhatsu 'Ankum Ba'iidan Bal Saanzhuru Ilaa A'maaqi Qolbi Haitsu Takuunu Daa-iman, Saat Ku kehilangan Kalian maka Aku ndak akan Jauh-jauh MencariMu. Tapi Cukuplah Aku MencariMu didalam Lubuk HatiKu yg engkau selalu Berada disana".*

Sebab,
*"Cinta itu Bukan Berarti Kita selalu Berada  disisi Orang yg Kita Cintai Tetapi Cinta itu Adalah Tatkala Kita Berada didalam Hati Orang yg Kita Cintai. Karena Sosok Penting dalam Kehidupan Kalian Bukanlah Sosok yg dapat Kamu Rasakan Keberadaannya, Namun Sosok itu Penting dalam Hidup dan KehidupanMu Adalah Sosok yg Kamu dapat Rasakan setelah Kepergiannya".*

https://facebook.com/ngajimurri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH