MAKRIFAT KERAS KEPALA
Moch Djamhar Abdul Karim :
=============
MAKRIFAT
KERAS KEPALA
=============
1. Assalamualaikum wr.wb,,, bah mohon maaf mengganggu dan mohon izin bertanya bah, bah tanda tanda orang yg hatinya sudah keras seperti apa bah ???dan apakah hati yg sudah keras itu bisa di benarkan lagi??? Mohon penjelasanya bah
==========
Wslm Wr Wb,
Keras Hati dan Keras Kepala itu hanya Istilah saja. Kenapa Bisa Keras Kepala karena diisi Duniawi dan Hajjatun-hajjatun, Kenapa Bisa Keras Hati karena sama juga diisi oleh Duniawi dan Hajjatun-hajjatun shg Hidayah Menjadi Sulit Masuknya Padahal Rohmat seringkali Hadir dan Turun Namun Hati dan Pikirannya Masih Tertutup oleh Hijab Duniawi.
"Saat Ini, dijaman ini Memang Umat sudah Jarang yg Menyembah Berhala Namun di Otak Pikiran dan dihati Ummat Mayoritas yg diisi oleh Fulus dan yg Kedua Adalah Kerjaan. Bagi yg Menganggur Ingin Mendapatkan Kerjaan dan Bagi yg sudah Bekerja Ingatnya Kerjaan dan Kerjaan shg yg Seharusnya diisi dgn Dzikrulloh or Mengingat Alloh...Alloh... Alloh... or Eling Alloh shg Menjadi Sadar Alloh kemudian Lambat Laun Menjadi Sadar Diri. Maka itu Kuncinya Ada Pada Memperbaiki Diri dan Bertaubat agar Diri Kita Terus Terkoreksi dan Memperbaikinya Kembali hingga Ajal Menjemput".
Ku Mau Cerita,
"Seorang Bayi ketika didalam Kandungan itu Ada Unsur Air yg Lentur Namanya Adalah Tulang, Tulang itu dari Unsur Air shg Ketika Lahiran Walaupun Si Bayi itu Besar Tetapi Bisa Keluar Melalui Lubang yg Sempit yg dinamakan Baabur Rohmah [Pintu Rohmat]. Namun Begitu, Ketika Si Bayi itu Lahir ke Alam Dunia yg Panas ini yg Tentunya Berbeda Alam dan Hawanya daripada Alam Rahim shg Secara Bertahap Tetapi Sangat Cepat Tulang yg Lentur itu Tiba-tiba Langsung Mengeras, Iyahh Mengeras. Hal itu karena Alam Dunia ini sama spt Kejadian Bayi Kecoa yg Baru Keluar dari Telurnya, Awalnya Berwarna Putih Lalu Seketika itu Langsung Berubah Warna Menjadi Agak Kekuning-kuningan sampai Kedua Kumisnya Menjuntai Keatas Lalu Berjalan lah Ia. Nah Mengeras Inilah karena Terkena Alam Dunia ini, Maka itu Pabila Hati dan Pikiran Seseorang di Isi oleh Duniawi dan Segala Macam Hajjatun maka Mengeraslah Hati dan Pikirannya itu shg Ia Menjadi Seorang Insan yg Sangat Sulit Mendapatkan Hidayah Apalagi Taufiq Alloh SWT".
"Cara Melembutkan Hati dan Pikiran yg Keras itu Adalah dgn Dzikrulloh [Eling kepada Alloh SWT] or Minimalnya Ia Berjumpa or Silaturahmi dgn Orang-orang Sholeh Ahludz Dzikr. Itulah Mengapa Perintah Dzikir ini agar Dzikron Katsiron [Eling Sebanyak-banyaknya] dan yg dinamakan Eling itu Tentunya Bukan dilisan Tetapi di Pikiran dan di Hati. Alloh SWT Berpesan : "Fadzkuruunii Adzkurkum, Maka Ingat-ingatlah Kamu kepadaKu [Dzikirlah dihati dan dipikiranMu Alloh Lagi.. Alloh Terus... Alloh selalu... ] Niscaya AKU pun akan Ingat KepadaMu [Punya Masalah Alloh Kasih Solusi, Punya Problem Alloh Berikan Jalan Keluarnya, Ini Kuncinya]". Dahulu Ada Seorang Wali Alloh yg Bernama Imam As Sanuusi RohimaHulloh, Beliau diberikan Anugrah Karomah dari Alloh SWT Yaitu Siapapun Non Islam Pabila Ia Pandang Hatinya Maka Masuk Islam, Siapapun Pelaku Maksiat yg Ia Pandang Hatinya Maka Bertaubatlah Mereka shg saat Beliau Hidup Banyak yg Berbindong-bondong Bertaubat dan Masuk Islam, Maa Syaa Alloh Ajiib Sekali".
Komentar