MAKRIFAT ULAMA PEWARIS

Moch Djamhar Abdul Karim :
==============
MAKRIFAT
ULAMA PEWARIS
==============

Imam Al Ghozali Berkata :
"Al Ulama-u Humul Ladziina Yandzuruna ilal Ummati Bi’aynir Rohmah, Para Ulama itu Adalah Mereka Orang-orang yg Memandang Umatnya dengan Penuh Kasih Sayang".

Sebab,
"Ummat itu Majemuk dan Komplek Sekali, Ada yang Sering Berbuat Dosa, Sering Lalai, Sering Lengah, Sering Khilaf, Banyak yang Awam dan yang Bodoh Ttg Ajaran Agamanya Sendiri Bahkan Banyak juga Ummat yang Merasa Lebih Tahu dan Lebih Pinter dari Ulamanya Sendiri spt Terjadi dijaman Sekarang ini, Namun Takala disuruh Pembuktian Nyatanya Ttg Berbagai Keilmuan Ttg Keulamaan Mereka Angkat Tangan alias ndak Mampu Sama Sekali shg Salah Satu Perintah Syetan didalam Mengadu Domba Ummat pun Akhirnya Masuk, Padahal Hakekatnya Ummat ini sedang Jadi Korban. Apakah Salah Satu Perintah Syetan itu yg Alloh SWT Firmankan, yaitu : "Wa Antaquuluu 'AlalloHi Maa Laa Ta'lamuun, dan Mereka Berkata Ttg Alloh SWT (Ttg Islam) Padahal Mereka Sendiri Sebenarnya ndak Tahu Sama Sekali".

Maka itu,
"Semua Insan itu Hakekatnya Adalah Fitrah Suci Namun Tergantung Kedua Orang Tuanyalah didalam Membimbingnya shg Menjadi Seorang Insan itu Keluar dari Fithroh Islamnya yg Awalnya Damai dan Selamat itu Menjadi Yahudi, Nashrani maupun Majusi".

Ketahuilah,
"Bahwa Kedua Orang Tua Itu Adalah Pertama Orang Tua Kandung sbg Orang Tua Syareatnya dan Kedua Adalah Guru Pembimbingnya sbg Orang Tua Hakekatnya. Mereka Inilah yg Menggeser Seorang Insan yang Awalnya Baik dan Cintaa akan Kedamaian Menjadi Nakal, Beringas dan ndak Berakhlak spt sedang Mabok Alias Ndak Sadar Diri".

=========
Ketahuilah,
HAKEKAT YAHUDI :
"Bahwa Agama Yahudi itu Adalah Penipu Ulung, yaitu : Duniawi yg Isinya Adalah Harta, Tahta dan Wanita Termasuk juga Kerjaan, Usaha, Titel, Nasab, Ilmu-ilmu d.l.l. shg Banyak Insan yg Tertipu dan Keliru Bukannya kpd Alloh SWT Malah Bengkok kpd Selain Alloh SWT. Jadi, Penipu Ulung dalam Diri dan Kehidupan Itulah yg disebut-sebut sbg Yahudi shg Seakan-akan Ada Kebahagiaan dan Ada Petunjuk didalam Duniawi itu Padahal Ibarat Doa Makan Terakhirnya "Wa Qiinaa 'Adzabannar" dan Doa Sapu Jagad Terakhirnya "Wa Qiinaa 'Adzaaban Naar" Inilah Simbolik Bahwa Banyak yg Terpeleset dan Tertipu didalam Kehidupan Ummat yg Bergelut dibidang Duniawi shg Banyak yg Jatuh pada Jurang Neraka".

HAKEKAT NASHRANI :
"Bahwa Agama Nashrani itu Adalah Seakan-akan Menolong Diri dan Kehidupan Kita Padahal disebaliknya itu Menggeser Niat-niat dan Tujuan Ibadah dan Aktivitas Kita kpd Selain Alloh SWT shg Mempunyai Tuhan yang Banyak. Itulah Hajjatun ini dan itu, spt Ketika Ibadah or Beramal diniatkan Tuk Nganu dan Nganu spt Hajjatun, Duniawi, Khasiat, Fadhilah, Balasan, Pahala, Jannah d.l.l. kpd Selain Alloh SWT Mereka Terpesona daripada kpd Alloh SWT".

HAKEKAT MAJUSI :
"Bahwa Agama Majusi itu Adalah Menyembah Api Hawa dan Nafsu shg didalam Kehidupan Ummat dipenuhi dgn Sifat-sifat Api yaitu Pemarah, Benci, Dendam, Sakit Hati, Nyesek, Keselan, Sombong, Ujub, Bangga Diri (Sum'ah), Riya, Ingin dipuji, Egois Mau Meneng Sendiri, Merasa Paling Bener, Paling Baik, Paling Suci, Pembohong, Iri Hati, Menghasud, Ghibah Ngomongin Aib Orang, Ingkar Janji, Fitnah Sana Fitnah Sini Baik Melalui Lisan maupun Tulisan d.l.l. Itu Semua Adalah Ajaran Majusi Penyembah Api maka Sia-sialah Umur dihabiskan Tuk Menzholimi Dirinya Sendiri.

HAKEKAT ISLAM :
"Yaitu Agama yang Selamat dari Ketiga Golongan diatas itu shg Semua Panca Indera dan Anggota Badannya Bermanfaat Tuk Kemaslahatan Ummat Banyak shg di Istilahkan sbg Ajaran yang Membawa Rohmat Seluruh Alam".

Maka itu,
"Peran Orng Tua Hakekat Sangatlah Penting, yaitu Harus Menjadi Pewaris Nabi yakni : "Al Ulama-u Humul Ladziina Yandzuruna ilal Ummati Bi’aynir Rohmah, Para Ulama Pewaris itu Adalah Mereka Orang-orang yg Memandang Umatnya dengan Penuh Kasih Sayang" shg Bedakan antara "Ulama yg Bener dgn yang Bener-bener Ulama".

*Semoga Kita Semua Bisa Selamat Lahir maupun Bathin Diri Kita Semuanya,, karena Pabila Kedua Orang Tua itu Terpeleset, maka Anaknya pun akan Ngikut Terpeleset juga shg Anak ini Merupakan Korban dari Kedua Orang Tuanya itu.