MAKRIFAT TAUBAT & TALQIN

Moch Djamhar Abdul Karim :
===============
MAKRIFAT
TAUBAT & TALQIN
===============

Ketahuilah,
*“Sesungguhnya Tingkatan Maqoomaat ndak akan Kalian dapatkan Kecuali dgn Jalan Taubatan Nashuha dan Talqin dari Ahlinya”.*

*TAUBAT* adalah Kembali dari Perbuatan Dosa (ndak Mengulanginya lagi) or Meninggalkan Perbuatan Dosa beserta Keburukannya, Menyesal atas Mengerjakannya, Berazam Tuk ndak Mengulanginya lagi dan Menolak segala Kegelapan Iman or Mencari Kemerdekaan Diri dari Ahli Taubat dan Menyesali apa yg Telah Terlewat serta Istiqomah atas Apa-apa yg Lurus Mantab kpd Alloh SWT. Ada Hadits Syarif dikitaab Az-Zuhd pada Bab Dzikrut Taubat hal. 4250 Karya Imam Ibnu Majah R.H. yg mana Hadits ini dari Abi Ubaidillah bin Abdulloh dari Bapaknya yakni Sahabat Ibnu Mas’ud R.A. Berkata : Rosululloh S.A.W. Bersabda : *“Orang yg Bertaubat dari Segala Perbuatan Dosa itu seperti Orang yg ndak Melakukan Dosa”*. Kalau Hadist dikitaab Al-Firdaus hal. 2432 Karya Imam Ad-Dailami R.H. dari Sahabat Anas bin Malik R.A. Berkata : Rosululloh S.A.W. Bersabda : *“Orang yg Bertaubat dari Perbuatan Dosanya itu seperti Orang yg ndak Berdosa baginya dan Alloh SWT Mencintai Hambanya maka Tidaklah Berbahaya baginya itu Berbuat Dosa”*, seperti Halnya Para Nabi Walaupun dima’shum namun Mereka Tetap Menjalani Proses Taubatnya yg Sangat Berat”.

Kemudian,
"Kalian Bacalah Kalaam Alloh SWT : *“Sesungguhnya (ini Huruf Taukid Tujuannya Tuk Menguatkan Pernyataan) Alloh SWT Menyukai Orang-orang yg Bertaubat (At-Tawwabiina) dan juga Menyukai Orang-orang yg Membersihkan Diri (Al-MutathoH-Hiriina)”*, QS. Al-Baqoroh ayat 222. Maka itu, Pabila Kita Kepingin disukai Alloh SWT Mau ndak Mau harus Melewati Jalan Taubat dan Menjaga Diri agar Tetap Bersih setelah Taubat itu. Maka dari Itulah, Tingkatan Maqoomaat pun ndak bisa dicapai Terkecuali dgn Taubat yg Sungguh-sungguh spt Apa yg sudah dijelaskan diatas itu”.

“Ada dikitaab Fathul Kabir Juz 3 Hal 11 Karya Imam As-Suyuthi R.H. Ada Hadits Atsar dari Sahabat Salman Al-Faritsi R.A. Berkata : *“Tidaklah Sesuatu yg dicintai Alloh SWT daripada Seorang Pemuda yg Bertaubat Sungguh-sungguh, dan Tidaklah Sesuatu yg didimurkai Alloh SWT daripada Orang Lansia yg Masih Berbuat Maksiat, dan Tidaklah Kebaikan-kebaikan yg dicintai Alloh SWT daripada Kebaikan yg dikerjakan dimalam Jum’at dan dihari Jum’at, dan Tidaklah Dosa-dosa yg dimurkai Alloh SWT daripada Perbuatan Dosa yg dilakukan pada Malam dan dihari Jum’at”.*

“Ada dikitab Ar-Risaalah Hal 77 Karya Imam Al-Qusyairi R.H. Beliau Berkata : *“Taubat adalah Awwal yg (harus) diturunkan dari Tempatnya Orang-orang yg Bersuluk, dan Awalnya Maqom dari Maqom-maqom Orang-orang yg Mencari Keridhoan Alloh SWT”.*

*Tar Kita Sambung lagi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH