SEKILAT MATA MURRI *_^
Moch Djamhar Abdul Karim :
==============
SEKILAT
MATA MURRI *_^
==============
"Ketika Saya Berjumpa dgn Gusmus di Letek Rembang sedang Seru-serunya Dialog Mengenai Berbagai Hal Ttg Dakwah Islam dijaman ini Lalu Ada Seorang Ibu-ibu Hebring dari Jakarta Bertanya dgn Panjang Lebar, Singkatnya Begini : "Ohh Jadi Begitu Yah Gus, Kita Membaca Buku juga agar Berhati-hati sebab Mayoritas Umat ini Banyak yg Awam shg Mudah diombang-ambing, Juga Kalau Kita Mau Belajar Islam Bagusnya yg Sanad Keilmuannya Jelas sampai kepada Rosululloh S.A.W., Jadi nggak Sembarangan Asal Belajar Saja Gitu Yah Gus!"|| Gusmus Jawab : "Iyah, Sebab Agama itu Persoalan Dunia Akherat Padahal Itu Baru Tataran Ilmu Fiqh Syareat, Berbeda Kalau didunia Tasawuf Bisa-bisa dikatakan Gurunya itu Syetan Pabila Belajar Ilmu Tasawuf Gurunya Tanpa Bersanad, Kan Begitu Keterangannya, Sekalipun Benar Ucapannya Tetapi Hakekatnya Ia telah Berbohong, karena diakhirat Nanti Gurunya itu ndak Bisa Menolongnya"|| Ibu-ibu itu Langsung Tanya Lagi : "Terus Gus, Ulama yg Keilmuannya itu Jelas dan Bersanad sampai kepada Rosululloh S.A.W. Kalau Sekarang ini Belajar Kesiapa Gus.?"|| "Yaa Banyak, Kalau di Jakarta itu Ada Bapak Quroish Shihab, dia itu Ulama Besar Saya Tahu Benar Ttg Beliau dan juga [Beliau Menyebutkan Dua Ulama yg Lulus Cum Loude diatas Rata-rata]".
"Beliau ndak Mengatakan : "Ini Ibu-ibu Hebring, Ulama yg dimaksudkan itu diantaranaya Adalah Saya *_^ [Beliau Tawadhu]", Termasuk Ketika Ada yg Meminta didoakan Air Mineral Jama'ah yg Hadir pun Beliau Melihat Saya [sebab didekatnya] lalu Tersenyum sambil Berkata : "Saya ini spt Dukun Saja Yah, Suka Tiup-tiup Air *_^". Takala Ada Jamaah yg Ingin Photo-photo dgn Gusmus, Beliau pun Berkata : "Saya ini Kyai juga Bukan, Artis juga Bukan, sebab Sering Selfie-selfie spt ini, shg Jadinya Begini, Inilah Umat Kita harus Melayaninya [sambil Tersenyum *_^]". Kurang Lebih spt itu ketika Saya Berjupa dgn Beliau, Intinya Adalah Ttg Kesederhanaan dan Ketawadhuan itulah Sosok Ulama Dakwah yg Sebenarnya shg Bisa dijadikan Contoh Suri Tauladan".
Komentar