TATA CARA TALQIN-MD
Moch Djamhar Abdul Karim :
==========
TATA CARA
TALQIN-MD
==========
Assalaamu 'Alaykum wa RohmatulloHi wa BarokaatuH,
SALAM FULL ST-MD INDONESIA
Saudara-saudaraKu,
Seharian ini diselingi Tafakur dan Perenungan dgn Mengheningkan
Cifta tentunya tuk mengurangi Fitnah dan Prasangka Negatif, krn
banyaknya yg Inbok dan SMS seputar Pengalaman Para ST ketika Tirakat THE SOS NQ-MD Kemarin yg bertemu ini dan itu. Kok mudahnya Bertemu Rosulalloh SAW, Para Nabi, Para Malaikat, Para
Sahabat, Para Ummul Mukminin, Para Wali Alloh dan Orang2 Sholih
lainnya. Padahal ini terjadi atas Kuasa dari Gusti Alloh SWT yg Maha
Berkehendak, maka itu Saya sent ke Admin dan Terserah Admin mau di
Uploud or ndak SMS dari Para ST itu dgn MEMFILTER habis tentunya
agar Layak dikonsumsi oleh Umum.
Ketahuilah, TA'LIM itu adl Memasukan Ilmu kedalam Qolbu shg bagi
Orang yg sudah Ta'lim akan berlaku "Al Ilmu Fishuduur Laa Filkutub,
Ilmu itu (bersemayam) di Hati bukan di Tulisan" (no teks book).
Sedangkan TALQIN adl Memasukan Dzikir kedalam Qolbu shg bagi
Orang yg sdh TALQIN akan berlaku "Wa Huwa Ma'akum Ayna Maa
Kuntum, dan Dialah (Alloh SWT) selalu Bersama Kalian dimanapun
Kalian Berada" shg setiap saat ia akan Eling kpd Gusti Alloh SWT.
TATA CARA TALQIN-MD, Singkatnya adl :
1. Posisi Duduk Bersila dgn Tulang Punggung Lurus ada juga Posisi
Berdiri, spt : Syekh Burhanudin Pariaman (Muridnya Syekh Abdul Ro-uf
Aceh), tetapi saat ini Jarang terjadi.
2. Lalu Ucapkanlah :"Afdholudz Dzikri Fa'lam AnnaHuu" dan Langsung
disambut "Laa IlaaHa IllalloH" 3x, dimana pada Lafadz "LAA" titik
Fokus pada Titik Pusar terus Naik ke Ubun-ubun lalu "ILAAHA" kearah
Bahu Kanan kemudian "ILLALLOH" mengarah ketitik Qolbi (Jantung)
dgn Cara dipalu (digendam). Dimana pada "LaaIlaaHa IllalloH"
Pertama Ucapkanlah "Hayyun Maujuud". Pada "Laa IlaaHa IllalloH"
Kedua Ucapkanlah"Hayyun Ma'buud". Pada "Laa IlaaHa IllalloH"
Ketiga Ucapkanlah "Hayyun Baaq Kalimatul Haq, Muhammadur
RosuululloH S.A.W".
3. Setelah itu Berdzikirlah Kalimat "Laa IlaaHa IllalloH" min. 165x.
4. Pada Dzikir Thariqat ketika Dzikir Kalimat "Laa IlaaHa IllalloH"
Kepala digerakan beserta Anggota Jasad lainnya dan Menghujam
keTitik-titik Lathifah agar menjadi Saksi dihadapan Gusti Alloh SWT
bahwa Jasad, Ruh d.l.l. dipakai Berdzikir kpd Gusti Alloh SWT.
5. Pada saat berdzikir Kalimat "Laa IlaaHa IllalloH" terdapat 4 titik
Fokus, yakni :
1). Lafadz "LAA" titik Fokus dititik Khofy (2 Jari diatas Susu sebelah
Kanan).
2). Lafadz "ILAAHA" titik Fokusdititik Ruhiy (2 Jari dibawah Susu
sebelah Kanan), tetapi pada Huruf "HA" Besar disirrkan pada Titik
Ruhiy (bukan dibuang).
3). Lafadz "ILLAA" titik Fokus dititik Sirriy (2 Jari diatas Susu sebelah
Kiri).
4). Lafadz "ALLOH" titik Fokus dititik Qolbi (2 Jari dibawah Susu
sebelah Kiri).
6. Ketika anda sedang Berdzikir "Laa IlaaHa IllalloH" Janganlah
diartikan dan dimaknai, krn itu Makhluk tetapi cukup anda sebut-sebut
di Qolbi Bathin : ALLOH... ALLOH... ALLOH...
7. Pada saat Berdzikir "Laa IlaaHa IllalloH" ada 3 Level, yakni :
1). Laa Maqshuda IllalloH dan Laa Mathluba IllalloH, pada Tingkatan
ini akan Terbentuk ALAM TUJUAN, yaitu : Ndak ada Maksud dan
Tujuan yg lain ketika Berdzikir kecuali Tujuannya hanya kpd Gusti Alloh
SWT saja tuk Mendapatkan Ridho Alloh SWTdan bukanlah tuk Tujuan
Duniawi (sbg MakhlukNYA).
2). Laa Maujuda IllalloH, pada Tingkatan ini akan terbentuk ALAM
RASA, yaitu : Ketika Eling kpd Gusti Alloh SWT maka Makhluk yg
lainnya pun akan Terhijab dan bila Elingnya kpd Makhluk maka akan
terhijab pula dari mengingat Gusti Alloh SWT.
3). Laa Ma'buda IllalloH, pada Tingkatan ini akan Terbentuk ALAM
SADAR, yaitu : Ndak ada yg disembah, ditakuti, dipatuhi, dicintai di
Dunia maupun di Akhirat nanti Kecuali hanya Gusti Alloh SWT saja shg
Cintanya kpd semua Makhluk kerna Alloh akan membuat Dirinya
menjadi Cinta kpd Gusti Alloh SWT.
NB :
1). Teori diatas adl sekedar Wawasan dan yg Seingatnya Saya spt itu,
Kalau di MD Alam Nyata ada Istilahnya "diRejeng (dipaksa) min. 15
menit" ndak Pakai Teori Tertulis, shg Takala Talqin sudah Masuk dan
Mengunci setelah itu Saya Pukul pakai Bag. Dalam Tapak Tangan or
Bag. Belakangnya dibeberapa Tempat, spt : Leher Sisi Kanan dan Kiri,
diPerut tepatnya dibawah Puser, diLengan Kanan dan Kiri, diPaha
Kanan dan Kiri, diPunggung maka bila sudah Masuk dan Mengunci
Talqinnya ini ketika Dzikir "Laa IlaaHa IllalloH" akan terasa Nikmat,
Tenang, Damai d.l.l.
2). Bahasa dari Para Sesepuh bila Dzikir "Laa IlaaHa IllalloH" jadikan
Jasad dan Ruh menjadi Saksi dipakai Berdzikir kpd Gusti Alloh SWT
melalui : Perut dikencangkan, Kedua Tangan Mengunci, Darah
Menggolak2 dan Mendidih, Gigi Paketrok saling Beradu, Mata Mendelik
Kelangit, Kepala Bergeleng-geleng menghujam Titik2 Lathifah sampai
Kullu Jasadi, Keringat mengucur menjadi Saksi d.l.l.
3). Kata TALQIN sebenarnya berawal dari Kisah Nabi Adam A.S. Pada
"Fatalaqqoo Aadamu Min RobbiHi Kalimaatin Fataaba 'AlaiHi..",
maksudnya adl Mengulangi Kalimat or Lafadz Bacaan dari Sang
Pembimbing.
Komentar