MAKRIFAT MUDAH AKUR
Moch Djamhat Abdul Karim :
============
MAKRIFAT
MUDAH AKUR
============
*Biasakan Fahami Ketika Baca
Ku Mau Cerita,
"Murid Lugu Kesatu Bertanya : "Guru, Suami Saya Begini dan Begitu". Murid Lugu Kedua Bertanya juga : "Guru, Kalau Isteri Saya Begini dan Begitu juga". Murid Lugu Ketiga Juga Bertanya : "Guru, Mertua dan Ipar-ipar Saya Begini dan Begitu". Murid Lugu Keempat juga Bertanya : "Guru, Orang Tua dan Saudara-saudari Saya Begini dan Begitu juga". Dan Murid Lugu yg Terakhir pun Bertanya : "Guru, Kalau Keluarga Saya ndak Begini dan Begitu hanya Anak-anak, Bos dan Teman-teman Saya yg Begini dan Begitu".
"Guru EDDAN Takala Mendengar Begini dan Begitu Akhirnya Beliau Menjawab : "Kalian Dengar Yah Lek Nduk, Begini dan Begitu didalam Kehidupan Kalian Anggaplah spt Masalah yg Buanyak Bahkan Tak Terhingga Saking Seringnya Membuat Kesal Hati dan Pikiran dan Nyesekk di Dada dan di Rasa Perasaan Kalian, Betul!!"|| Mereka Menjawab Kompak : "Betull Guru"|| "Cuman Pasti diantara Kebencian or Kekesalan yg Kalian Miliki itu Pasti Mereka Ada Kebaikannya juga pada Diri Kalian sebab itu Alloh SWT Taqdirkan Berjumpa dgn Kalian, Betul!!"|| "Iyahh Ada juga Sih Sisi Kebaikannya" [Jawab Beberapa Murid Lugu]|| Guru EDDAN Menjelaskkan : "Ketahuilah oleh Kalian Bahwa yg Banyak itu Adalah Bintang sedangkan yg Sedikit itu Adalah Matahari Ketika Kalian Lihat dilangit, shg Walaupun Banyak Kekurangannya Tetapi Nyatanya Kalian Bisa Hidup Bersama Mereka selama Puluhan Tahun Lamanya. Kalian ndak Bisa Menghitung Kekurangan Seseorang spt ndak Bisa Menghitung Jumlahnya Bintang karena Saking Banyaknya, Namun Kalian Bisa Menghitung Kebaikan Seseorang Karena Saking Sedikitnya Kebaikan dimata Kalian. Ibarat Sebuah Keluarga yg Sering Bertengkar Tetapi Ia Bisa Hidup Selama Puluh Tahun Lamanya, Kalian Tahu Apa Rahasianya.?"|| [Para Murid Lugu Terdiam karena Khusu' Menyimak]|| "Mereka Bisa Hidup selama Puluhan Tahun Bersama karena Masih Adanya Kasih Sayang yg Tersembunyi didalamnya, karena Adanya Saling Mengalah diantara Mereka shg Walaupun Kebaikan itu Cuman Terlihat Satu sedangkan Kekurannya Terlihat Banyak, Cobalah Kalian Lihat Matahari yg Satu Maka Tentunya Bintang-bintang dilangit yg Banyak itu akan Sirna, Itulah Pandangan Kebaikan. Maka itu Lihatlah Kebaikannya Maka akan Lupa Segala Keburukannya shg Kalian Bisa Hidup Bersama Walaupun Mereka itu Masih Begini dan Begitu Sekalipun spt Bintang dan Matahari Tersebut akan Tetap Ada Pada Posisinya Masing-masing".
Alloh SWT Berfirman QS. Ali Imron Ayat 103 :
... وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
"... Dan Ingatlah akan Nikmat [Karunia] Alloh SWT kepadaMu Ketika Dahulu [Masa-masa Jahiliyah] Bermusuh-musuhan [Masih Mudah diadu Domba], Maka Alloh SWT Mempersatukan HatiMu, lalu Bersahabatlah Kamu karena NikmatNYA [shg Orang-orang] Menjadi Bersaudara [sbg Tanda Mereka sudah Sadar Diri]...".
#Ciftakan Keluarga, Persahabatan, Lingkungan dan Pergaulan yg Rukun, Damai dan Harmonis Saling Asih, Asah dan Asuh Walaupun didalam Kebhinekaan.
Komentar