MAKRIFAT ADAB TASBEH MD

Moch Djamhar Abdul Karim :
===============
MAKRIFAT
ADAB TASBEH MD
===============

Ketahuilah,
"Tasbeh Md Adalah Alat Tuk Berdzikir kpd Alloh SWT dimana Kalian Janganlah Merasa sudah Berdzikir (Eling) di Qolbu Kalian shg Kalian Merasa ndak Perlu Lagi Memutar or Menggunakan Tasbeh Md itu Tuk Berdzikir, Sebab Banyak Sekali yg spt itu di Sahabat Md Alam Nyata, Namun Ketika dikroscek Nur Dzikirnya Baru Sekitar 20% Kebawah".

"Jangan juga Tasbeh Md Kalian Kalungkan dileher Kalian shg Qolbu Kalian Menjadi Berhenti dari Dzikrulloh, Ini pun Sering Terjadi di Sahabat Md Alam Nyata. Ketika Kalian Duduk maka Putarlah Tasbeh Kalian Tuk Dzikrulloh Namun Ketika Kalian Berkendaraan Bermotor or Berjalan Kalau Kalian Mengkhawatirkan Tasbeh Kalian itu Jatuh dijalanan maka ndak Apa-apa dikalungkan, Namun ketika Kalian Duduk maka Berdzikirlah dgn Tasbeh Md itu Sebab Tasbeh itu sbg Pengingat Bagi yg Dzikrullohnya Masih Putus Nyambung Putus Nyambung".

"Ada juga diantara Kalian yg Memiliki Banyak Tasbeh Lebih dari Satu yg Jumlahnya 99 Butir or Ada juga yg Bervareasi dgn Bentuk spt Gelang or Semisalnya yg Jumlahnya 33 Butir Kebawah or Ada juga Tasbeh Jari yg Jumlahnya 14 Butir d.l.l. maka Itu Kalian ndak Perlu Memiliki Banyak Tasbeh spt itu Tetapi Kalian Pilih saja Salah Satunya Sesuai Mood Hati Kalian Masing-masing & Gunakanlah Terus Tuk Berdzikir sedangkan Sisa Tasbeh yg Kalian Punya itu Bisa Kalian Hadiahkan ke Ummatii dgn Niat Ibadah agar Ummatii Menjadi Ahlu Dzikir. Sebaiknya Pemberian Kalian itu diniatkan Berupa Hadiah & Jangan Menerima Uang Imbalan dari Ummatii yg Kalian Berikan itu Terkecuali Pabila Kalian itu Memang Jualan Tasbeh".

"Pakailah Satu Tasbeh saja, Ingat Yah Satu Tasbeh saja yg digunakan Tuk Berdzikir & Janganlah Mengkoleksi Tasbeh Sebab itulah Adab Tatakramanya didalam Berdzikir Supaya Menjadi Ahlu Dzikir. Jangan Gonta-ganti Tasbeh, Jangan Meletakkan Tasbeh Sembarangan shg Ada yg Terinjak or dilangkahi or dijadikan Barang Mainan Anak-anak d.l.l. maka Tindakan spt itu Terlihat ndak Sungguh-sungguh didalam Proses Menjadi Ahlu Dzikirnya Sebab Ahlu Dzikir ndak Ada yg Melakukan Tindakan Merendahkan spt itu. Muter Tasbeh Jangan Menggunakan Tangan Kiri Begitu pun juga Pabila Kalian Menggunakan Ruas-ruas Jari Kalian maka Jangan Menggunakan Jari-jari Tangan Kiri karena Termasuk Su'ul Adab didalam Berdzikir. Pabila Tangan Kanan Kalian Pegel-pegel Mungkin Terlalu Banyak Muter Tasbeh maka Tasbehnya diletakan saja & Berdzikirlah di Qolbu Kalian, Nanti disaat Tangan Kanan Kalian sudah Membaik maka Ambil Kembali Tasbehnya Tuk Berdzikir".

"Gunakan Tasbeh Milik Sendiri & Jangan Gunakan Tasbeh Milik Orang Lain Tanpa Seizinnya Sebab Hal ini akan Mengacaukan Qolbu Kalian dari Dzikrulloh. Apa yg Saya Sampaikan ini Adalah Murni dari Kekeliruan-kekeliruan Para Sahabat Md Alam Nyata maka Itu Perlu Ku Sampaikan Tuk Kalian Semua agar Menjadi Ahlu Dzikir yg Berakhlak Sebab Ada Rahasia disebalik Adab-adab spt ini".

==========
Ku Mau Cerita,
Dahulu Ada Salah Satu Santri MURRI Takala sudah Memasuki Nur Dzikirnya 100% Artinya Seluruh Badannya sudah Dawam Berdzikir maka Luluslah Mesantrennya. Kemudian Ia Pulang ke Rumahnya di Subang, Namun Ketika Beberapa Bulan Kemudian Ia Silaturahmi Berjumpa dgn Saya di Tangerang Namun Begitu dilihat Nur Dzikirnya sudah ndak 100% lagi Tetapi Turun 20% shg yg Tersisa Hanyalah 80% dari Seluruh Dirinya. Saya Berkata : "Kamu Turun Nur Dzikirnya dan Masuk Satu Si Mi'ing di OtakMu shg Itu yg Menyebabkan Kamu Turun Nur Dzikirnya". Ia Bertanya : "Kenapa Bisa Turun Yah, Perasaan Saya selalu Dzikir Memutar Tasbeh Walaupun disaat Melayani Konsumen dan juga Kenapa Si Mi'ing Bisa Berhasil Masuk Yah Walaupun Satu, Apa Kira-kira Kelengahan Saya ini dirumah.?". Akhirnya Saya Jawab : "Kamu Benar Rajin Dzikirnya, Kamu Punya Usaha Klontongan Yah, Nah Kamu Lengah disaat Waktu Sore Tiba yaitu Pada Saat Kamu sedang Menghitung Uang Hasil Berjualan Ternyata Kamu Lupa pada Alloh SWT shg Si Mi'ing Berhasil Masuk Satu, Itu KelengahanMu". Ia pun Beristighfar sambil Berkata : "Lalu Bagaimana Umat diluar Sana Yah Bah, yg Jarang Pegang Tasbeh or Jarang Dzikrullohnya Maka Si Mi'ing di Otak dan dibanyal Tempat didalam Dirinya Pasti Banyak yg sudah Bersemayam". Saya Jawab : "Ya, Maka itu Mengapa Nabi S.A.W. Berpesan Ummatii.. Ummatii.. Umatii... Sebab Banyak yg Lengah, Khilaf, Lalai, Lupa Diri dan Lupa pada Alloh SWT, Sekalipun Dzikir hanya Sebatas dilisannya saja Belum Masuk pada Hati dan Ruhaninya".

Ku Berdo'a ; *"Semoga Kalian Semua Menjadi Ahlu Dzikir, Aamiin"*. Adab spt ini Sangatlah Penting Tuk diketahui Umum maka Itu Silahkan Kalian Share-kan".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH