TIGA FAHAM ILMU TAUHID
Moch Djamhar Abdul Karim :
===========
TIGA FAHAM
ILMU TAUHID
===========
Ass .wr.wb ijin bertanya abah Bismillah..mohon ijin dimanakah letak keIMANan seorang hamba saat kita tidak mempercayai kekuasaan Alloh???adakah yg bisa memberikan jaminan hidup selain Alloh, bisakah kita mendapatkan sesuatu yg kita kehandaki tanpa campur tangan Alloh,adakah Agama selain ISLAM yg mendapatkan Ridho hidup di dunia dan diakhirat dari Alloh. maaf abah dpt pertanyaan sy blm bisa jawab.
===========
Wslm Wr Wb,
Sebenarnya dalam Ilmu Tauhid or Ilmu Kalam or Ilmu Ushuluddin Tuan Syekh AQJ Sedikitnya Menjelaskan dikitabnya Ttg *Tiga Faham* yg Harus Kalian Fahami dari Sekian Puluh Aliran Kefahaman Tauhid yg Berkembang disepanjang Sejarahnya, yaitu :
1. *Faham Jabariyyah* : Suatu Faham yg Mengajarkan Tuk Menghilangkan segala Perbuatan Manusia dalam Arti yg Sesungguhnya dan Menyandarkan Diri or Pasrah Totalitas Sepenuhnya hanya kepada Alloh SWT. Pendiri Faham ini Adalah Ja’d Bin Dirham dan disebarluaskan oleh Jahm Bin Shofwan dari Khurasan. Jahm ini Sebenarnya Awalnya Tokoh yg Mendirikan Faham Jahmiyah, sedangkan didalam Kalangan Faham Murji’ah Ia Adalah Seirang Sekretaris Suraih Bin Al-Haris yg Dahulunya selalu Berusaha didalam Gerakan Melawan Bani Umayah. Namun dalam Perkembangannya Paham al Jabariyyah ini dipopulerkan juga oleh Al-Husain Bin Muhammad An-Najjar dan Ja’d Bin Dirror dkknya. Contoh Kasus : Dijaman Kholifah Umar Bin Khattab Pernah Ada Pencuri yg Ketangkep lalu diadili Ia Beralasan Bahwa : "Tuhan telah Mentaqdirkan Aku Mencuri”, Akhirnya Umar Marah dan Memberikan Dua Hukuman yaitu : Potong Tangan karena Mencuri dan didera karena menggunakan Dalil Takdir Tuhan dalam Mencurinya. Dalam Ajaran Yahudi Faham ini Berkembang shg disebut Aliran Qurro, sedangkan di Nashrani disebut Aliran Yacobit.
2. *Faham Qodariyyah* : Kebalikan dari Faham Jabariyyah yaitu Suatu Faham yg Meyakini Bahwa Segala Tindakan Manusia itu ndak Ada Campur Tangan or ndak Ada Inversi dari Allah SWT. Pendiri Faham ini Adalah Ma’bad al-Juhany di Basrah yg Menentang Pemerintahan Bani Umayyah sedangkan Faham ini yg Cukup Ekstrim dipelopori oleh Jahm Bin Shufwan.
3. *Faham Ahlus Sunnah wal Jama'ah* : Adalah Tengahnya Faham Jabariyyah dan Qodariyyah yaitu Manusia Berbuat Adalah Taqdirnya Alloh SWT. Tokoh Pendirinya Adalah Imam Abul Hasan Al Asy'ari dan Imam Manshur Al Maturidi. Semua 4 Madhab Muthlak Bermadzhab Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ini sebab Mereka lah yg Membuat Sistem Tauhid dari Penggalian Al Quran dan Assunnah shg Terbentuklah Sifat Wajib, Sifat Mustahil dan Sifat Jaiz Bagi Alloh SWT itu dari Kedua Imam Tersebut.
"Pabila Memahami Ketiga Faham diatas maka Pertanyaan-pertanyaan diatas akan mudah Kalian Temukan Jawabannya Pabila Berdasarkan Versi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Seperti : Pabila ndak Percaya Kekuasaan Alloh SWT maka Iman Seorang Umat Bisa Sirna Alias Tercabut dari Fitrahnya dimulai dari Masa-masa Awal Balighnya dan Tanda Nur Imannya ndak Ada yg Berwarna Putih Susu yg Biasanya Ada di Qolbu Seorang Mukmin. Yg Bisa Menjamin itu BPKB *_^, Tuk Pertanyaan ini Saya Rasa ndak Perlu dijawab dah Tahu. Tanpa Campur Tangan Alloh SWT itu Tergantung Pilih Aliran Fahamnya, Itu Baca diatas dah Jelas. Agama Sejak Nabi Adam A.S. sampai Nabi Muhammad A.S. Itu Tiada Perbedaan Satu Sama Lainnya yaitu dalam Bidang Tauhidnya Menyembah Alloh SWT, Adapun Syariatnya Beda-beda Tergantung Jamannya. Sebenarnya Pabila Mengkaji Tauhid Semakin Bingung or Ragu Keyakinannya pada Alloh SWT maka Itu Tandanya Imannya ndak Sempurna spt Apa yg dijatakan Syekh Nawawi Al Bantani didalam Kitab Kasyifatus Sajaa Ada 4 Pertanyaan yg dilarang dan Pabila dilakukan maka Imannya ndak Sempurna".
"Rosul (Muhammad) itu Beriman kepada Apa yg diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula Orang-orang yg Beriman. Semuanya Beriman kepada Alloh SWT, kpd Malaikat-malaikatNYA, kpd Kitab-kitabNYA, dan kpd Para Rosul-rosulNYA. (Mereka Berkata) : *"Kami ndak Membeda-bedakan seorang pun dari Rosul-rosulNYA. Dan Mereka Berkata : Kami Dengar dan Kami Taat".* Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami, dan kepadaMU Tempat (Kami) Kembali", QS. Al-Baqoroh Ayat 285.
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
*"Dan Barangsiapa Mencari Agama selain Agama Islam, maka dia ndak akan diterima dan diakhirat Nanti dia Termasuk Orang-orang yg Sangat Rugi", Ali ‘Imron Ayat 85.*
https://fb.com/groups/ngajimurri
Komentar