MAKRIFAT TAUBATNYA POHON
Moch Djamhar Abdul Karim :
=================
MAKRIFAT
TAUBATNYA POHON
=================
Saudara-saudariKu,
"Kebanyakan Ahlun Naar itu Adalah Orang-orang yg Suka Menunda-nunda Taubat dan Menyepelekan Taubatnya, Ada juga yg Bersemangat Berbuat Baiknya Namun Ia Melupakan Taubatan Nashuhanya".
Ku Mau Cerita,
"Ketika Itu Para Mang Santri diajak Tuk Menebang dan Mencabuti Pohon-pohon yg Ada dibelakang Rumah. Sebelum Hal itu dilakukan Guru EDDAN Memberikan Kalam Hikmahnya Melalui Pengajian Praktek spt itu : "Lek Kumpul dulu disini [Para Mang Santripun Duduk Berkumpul], Kalian Perhatikan Pohon-pohon ini. Kalau Pohon-pohon ini Ibarat Dosa-dosa yg Pernah Kita Lakukan Maka Bertaubatnya itu spt Kegiatan Kalian sedang Proses Mencabut Pohon-pohon ini, Ada diantara Pohon-pohon ini Ketika dicabutnya itu Mudah Namun Ada juga yg Sulit dicabutnya Alias Cukup Kokoh"|| "Salah Satu Mang Santri Berkata : "Guru Maaf Saya Mau Tanya, Bagaimana Cara Mencabut Pohon yg Cukup Kokoh itu.?"|| Guru EDDAN Menjawab : "Pabila Ketika Mengalami Kesulitan didalam Mencabut Dosa-dosa itu Maka Janganlah Berkata : "Kita Tunda Dahulu Tuk Mencabut Pohon yg Satu ini Sebulan or Setahun yg akan Datang", Jangan Yah Sebab Pohon-pohon itu Justru Semakin Lama akan Semakin Kuat dan Kokoh didalam Mencengkram Jiwa Raga Kita sebab Akar-akarnya telah Menembus Lapisan-lapisan Tanah Terdalam hingga Merusak Qolbu Iman Islam Kita dan Semakin Bertambah Usia Dosa itu Semakin Kokoh Membaja sedangkan Fisik Diri Kita Semakin Lemah didalam Proses Memperbaiki Diri shg Dosa-dosa itu akan Semakin Sulit Tuk Bisa Tercabut sampai Pada Akhir Hayatnya Banyak yg Menyerah dan Pasrah akan Segala Kelemahan dan Kekurangan Diri ini".
Maka itu,
"Marilah Kita Bertaubat dari Segala Dosa-dosa yg Pernah Kita Lakukan Saat ini juga, Sebelum Dosa-dosa itu Menjadi Noda Hitam yg Membesar lalu Menutupi Qolbu Kita. Pabila Dosa-dosa itu Terus Menerus Kita Lakukan Maka Noda-noda Hitam itu akan Semakin Membesar shg Membuat Hati dan Pikiran Kita agak Semakin Sulit didalam Mendapatkan Hidayah, sebab Sulit Menerima Nasehat-nasehat yg Baik shg Mengalami Kesulitan juga didalam Melakukan Amaliyyah Ibadah Sehari-hari".
Lisan dan Hati Benar-benar Berucap :
"Mohon Maaf Zhahir dan Bathin".
Komentar