KENALILAH TAUHIDULLOH
Moch Djamhar Abdul Karim :
=============
=============
KENALILAH
TAUHIDULLOH
=============
Saudara-saudariKu,
"Mendalami Tauhidulloh ndak Cukup hanya dengan Membaca Kitab-kitab Tauhid saja, Tetapi Ia Perlu dididik oleh Seseorang yg Spesialist (Mursyid) yang Mengenal Alloh SWT shg Ia dapat Menghantarkan Ummat kepadaNYA hingga Alloh SWT pun Bersemayam pada Setiap Diri Ummat".
"Mendalami Tauhidulloh ndak Cukup hanya dengan Membaca Kitab-kitab Tauhid saja, Tetapi Ia Perlu dididik oleh Seseorang yg Spesialist (Mursyid) yang Mengenal Alloh SWT shg Ia dapat Menghantarkan Ummat kepadaNYA hingga Alloh SWT pun Bersemayam pada Setiap Diri Ummat".
"Pabila Ada yg Yakin kepada Alloh SWT Itulah Iman
Namanya, Namun Memasrahkan Diri Sepenuhnya kpd Alloh SWT Itulah Namanya Tauhidulloh
shg Takala Sakit Ia ndak Meminta Kesembuhan, Takala Miskin Ia ndak Meminta
Kekayaan, Takala ditimpa Ujian Ia ndak Memintakan Alloh SWT agar Menstop Ujian
dan Cobaan itu, Tetapi Semua itu Ia Jalani sbg Bekal Perjalanan
MenujuNYA".
Ingatlah,
"Takala Nabi Yunus A.S. sedang didalam Perut Ikan Nun maka Apa yg Ia Lakukan, Ia hanya Bertasbih dan Bertasbih Namun ndak Meminta Ingin Keluar dari Perut Ikan Nun itu sebab Alloh SWT Yang Maha Mengetahui Pasti Menyimpan Rahasia Bekal Perjalanan Tuk MenujuNYA hingga Ikan Nun itupun Memuntahkan Nabi Yunus A.S. ke Tepi Pantai. Begitu juga dgn Nabi Ayub A.S. Ia ndak Meminta Penyakitnya Alloh SWT Sembuhkan Namun Ia Jalani dgn Penuh Keikhlasan dan Kesabaran hingga Akhirnya Alloh SWT pun Menyembuhkannya spt Sedia Kala, Inilah Tauhidulloh itu Bersemayam".
"Takala Nabi Yunus A.S. sedang didalam Perut Ikan Nun maka Apa yg Ia Lakukan, Ia hanya Bertasbih dan Bertasbih Namun ndak Meminta Ingin Keluar dari Perut Ikan Nun itu sebab Alloh SWT Yang Maha Mengetahui Pasti Menyimpan Rahasia Bekal Perjalanan Tuk MenujuNYA hingga Ikan Nun itupun Memuntahkan Nabi Yunus A.S. ke Tepi Pantai. Begitu juga dgn Nabi Ayub A.S. Ia ndak Meminta Penyakitnya Alloh SWT Sembuhkan Namun Ia Jalani dgn Penuh Keikhlasan dan Kesabaran hingga Akhirnya Alloh SWT pun Menyembuhkannya spt Sedia Kala, Inilah Tauhidulloh itu Bersemayam".
"Dahulu Sayyidina Abu Bakar Siddiq R.A. Yakin
akan Pertolongan Alloh SWT (Iman) ketika Hijrah Bersama Nabi S.A.W. Namun Ada
Keluh Kesah ketika didalam Goa Tsur yaitu Khawatir Tertangkap oleh Kaum Kuffar
Quraisy dan Nabi S.A.W. Menjadi Bahaya shg Takala dikaruniakan Tauhidulloh
Maiyyatulloh yaitu : "Laa TahZan InnalloHa Ma'anaa, Janganlah Bersedih
Sesungguhnya Alloh SWT Bersama Kita" Lalu Seketika itu Menjadi Tenanglah
Segala Apa yg diresahkan itu, Itulah Perbedaan Antara Iman yg Berwarna Nur
Putih Susu dan Tauhidulloh yg Berwarna Nur Kuning Emas (Gold) Itu. Maka,
Mendalami Tauhidulloh itu ndak Bisa hanya Mengandalkan Kitab-kitab dan
Buku-buku Tauhid saja".
*Ini President Unik juga, dari Segala Kekurangannya
Ada Kelebihannya juga yg Patut Kita Apresiasikan, yaitu : Ia Membawa Payung
Sendiri *_^
Komentar