MAKRIFAT KEINGINAN
Moch Djamhar Abdul Karim :
==========
==========
MAKRIFAT
KEINGINAN
==========
Saudara-saudariKu,
"Kita Telah Mengenal Ttg Bahasan Hawa Menjadi Hasrat & Nafsu Menjadi Syahwat, Tinggal Aplikasi Follow Up nya saja Bagaimana Hasrat & Syahwatnya Kita Geser Ke Hal-hal yang "Halaalan Thoyyiban, Halal Lagi Baik" Bi-IdznillaH. Sebab didunia Ini Banyak yang Halaal, Namun Belum Tentu Baik Tuk Diri & Kehidupan Kita Semua""Bila Kalian Punya KEINGINAN agar Secepatnya Kalian ENTER, Karena ndak Bagus Bila Keinginan Itu Terus Menggema Terus Menerus didalam Lubuk Hati & PikiranMu, Sebab akan Menurunkan Kualitas SpiritualMu".
"Kita Telah Mengenal Ttg Bahasan Hawa Menjadi Hasrat & Nafsu Menjadi Syahwat, Tinggal Aplikasi Follow Up nya saja Bagaimana Hasrat & Syahwatnya Kita Geser Ke Hal-hal yang "Halaalan Thoyyiban, Halal Lagi Baik" Bi-IdznillaH. Sebab didunia Ini Banyak yang Halaal, Namun Belum Tentu Baik Tuk Diri & Kehidupan Kita Semua""Bila Kalian Punya KEINGINAN agar Secepatnya Kalian ENTER, Karena ndak Bagus Bila Keinginan Itu Terus Menggema Terus Menerus didalam Lubuk Hati & PikiranMu, Sebab akan Menurunkan Kualitas SpiritualMu".
Apalagi,
"Bila Seringnya Hadir KEINGINAN Itu Tanpa disertai ENTER, Maka Hal ini akan Lebih Berbahaya Lagi. Maka itu Berarti yang Harus diperbaiki Adalah Sumber Keinginan itu Berasal dari Mana, Cari Tahu Lalu Perbaiki & Menatanya Lagi".
TANDA YANG BAIK ;
"Biasanya Orang yang ndak Banyak Memiliki Keinginan Bila Ada Greteg Hati (Mood) Ingin Sesuatu Langsung Dah di ENTER shg Hidupnya Kan Menjadi Ploong & Tenang. Tetapi Bagi Orang yang Terlalu Buaanyak KEINGINAN Biasanya disaat Hadir Keinginan Itu Selalu saja di ENTAR-ENTAR dgn Berbagai Alasan Tentunya shg Akhirnya Pusing Dah, Kecewa Dah, Sedih Dah, Galau Dah, Karena Banyak Keinginannya Tetapi Sangat Sedikit Sekali yang di ENTERnya".
======
Orang yg disampingMu Berkalaam ;
"Duhai yang Ku Cinta, Mungkin Suatu Saat Nanti Entah Hari Esok or pun Lusa Hanya Alloh SWT saja yang Tahu, Waktu dimana Ku sudah ndak disampingMu Lagi, Waktu disaat Ku sudah ndak Ada Kabar Lagi, Waktu Ketika Ku ndak Ada di DuniaMu Lagi. Ketahuilah, Bahwa Ku Selama ini sudah Benar-benar Tulus Sama Kamu, Apapun Itu Bentuknya, Ku sudah Melakukannya Semua TukMu Walaupun Kamu Belum Memnyadarinya jua Hingga Kini. Kita Sejak Lama Hidup Bersama, Kita ndak Bisa Memilih dgn Siapa Kita Akhirnya Kan Jatuh Cinta, Tetapi Kita Bisa Memilih Kepada Siapa yang Patut Tuk Tetap Layak Kita Perjuangkan Hingga Kini. Bisakah Waktu dapat MempertemukanKu dgn Seseorang yg Memang Tercifta TukKu, Bukan Seseorang yg Hanya Hadir Tetapi Tuk Pergi Lagi (Sambil Ngelap Air Mata dah)".
"Semoga Kalian dapat Memakluminya atas Segala KekuranganKu Selama Ini. Ketahuilah, Orang yg disampingMu Itu Adalah Hawa & NafsuMu, Orang yang Selalu BersamaMu Adalah Iman & Amal SholehMu, Sedangkan Orang yang Ada didalam DiriMu Itu Adalah Kamu yg Hakiki Itu".
*Maka Itu, Buanglah HajatMu agar HidupMu Lebih Tenang, Tentram & Ploong dan Janganlah Menahan HajatMu Berlama-lama agar HidupMu Bisa Tersenyum Bahagia Bukan Cemberut spt Wajah Menyeramkan Ketika Mau Buang Air saja.
Komentar