MAKRIFAT MENYELAMI DIRI

===============
MAKRIFAT
MENYELAMI DIRI
===============

Ada yang bertanya kepada Abah Mochammad Djamhar Tentang bagaimana kalau ketemu ulama sepuh, apa yang diminta. Inilah jawaban beliau Abah Mochammad Djamhar ( Abah MD ) :

Minta Bimbing Taubat biar diterima oleh Alloh SWT. Sebab Nabi Adam A.S. Turun kedunia ini Cita-cita dan Harapannya itu Bukan Harta, Tahta, Wanita, Jabatan, Ilmu ini itu d.l.l. Tetapi Sederhana, Beliau ingin Taubatnya itu diterima Alloh SWT shg Beliau Lelakon Perjalanan selama 40 Tahunan dari Bukit Syailan Eilayah India Barulah diampuni pada Hari Jum'at di Wilayah Baka, yaitu : Sebuah Tempat Sedih, Itulah Mekah Al Mukarromah saat ini, Itulah Tanah Haram saat ini.

===============
Saudara-saudariKu,
"Fahami Ayat-ayat Jiwa ini, Takala Mentafakuri & Merenungi Diri Tentang Kehidupan Kemarin & Masa Lalu, Ternyata HidupKu Begitu Kelam yakni Kelam oleh Kelengahan dan Kelalaian. Serasa Kemarin Ku Baru Hidup didunia ini namun telah Banyak Melakukan Perbuatan Dosa dan Maksiat. Seluruh Jagad Ini & Semua Pori-pori SemestaKu ini Turut Menyaksikan serta Menikmatnya jua, Maka Seketika Itu pula Ilmu Apapun Serasa Sirna Entar Kemana. Tak Ada Lagi Ilmu yang Patut Ku Banggakan, Karena Seakan Tertutup oleh Al-Ilmu Yang Maha Mulia itu. Lalu Bagaimanakah Ku bisa Menghadap kpdNYA, Apakah Ku Berani Sedangkan Diri ini Serasa Kotor & Hina telah Menyelimuti Zhahir dan BathinKu".

"Kegelisahan Hati Semakin Merasuk Jiwa ini, Mungkinkah Ini yang dinamakan : "Perbuatan yang Sesa'at itu, namun dapat Mengakibatkan Penyesalannya yang Berkepanjangan". Ku Hendak Berkalaam Kebaikan Serasa Membisu, Ku Mau Mengangkat WajahKu Seakan ndak Berani, Ku Ingin MenatapMu namun Tak Kuasa, Mungkinkah Ini yang dinamakan : "Malu Karena Diri sudah Mengakui Banyak Dosa dan Maksiat". Ku Semakin Gila saja Terhadap Semua Tipuan Dunia ini yang Seakan-akan Terlihat Manis namun Hakekatnya Sepahit Empedu. Dari Hari ke Hari Ku Semakin Penasaran dibuatnya, hingga Ku Lupa akan Tujuan dari Hidup ini Tuk Apaan..?."

"Panggilan Jiwa Tuk Bertaubat Diri Begitu Halus & Lembut, Namun Seakan Menusuk & Menghujam QolbuKu ini, Memanggil dari Kedalaman Hati namun dirasakan oleh Kesadaran Diri yang dialirkan Ke Seluruh Persendian TubuhKu ini. Rasakanlah Melalui Alam RasaMu, Apa yang Ku Rasakan Ini. Bathin Berteriak & Menangis Pilu, namun Tanpa Ada Air Mata yang Bisa Keluar. Itulah Panggilan HatiMu Sebenarnya yang Meminta Tuk Segera disucikan oleh Taubat yang Sesungguhnya kpd Dzat Penerima Taubat itulah Allohu Robbi".

*Sesungguhnya Pabila Belum Menjadi Kesucian Sejati, maka Masihlah Beragama Katanya Bin Katanya. Maka itu Sangatlah Penting Ttg Pertaubatan Diri ini Tuk Bisa diistiqomahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKRIFAT SABAR BIAR SUBUR

MAKRIFAT KITAB BULAN SHOFAR KE-1

INFO KITAB TIRAKAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR JAILANI