MAKRIFAT WASIAT GURU
Moch Djamhar Abdul Karim :
============
============
MAKRIFAT
WASIAT GURU
============
Wahai AnakKu,
"Belajarlah dgn Sungguh-sungguh dan Penuh Semangat. Jagalah Waktumu Jangan sampai Berlalu dgn Sesuatu yg ndak Mendatangkan Manfaat BagiMu".
"Belajarlah dgn Sungguh-sungguh dan Penuh Semangat. Jagalah Waktumu Jangan sampai Berlalu dgn Sesuatu yg ndak Mendatangkan Manfaat BagiMu".
Wahai AnakKu,
"Baca dan Fahamilah dgn Penuh Kesungguhan Pelajaran yg telah maupun yg Belum dibahas oleh GuruMu. Bila Kalian Menemui Kesulitan Janganlah Ragu Tuk Bertanya & Mendiskusikannya dgn Para SahabatMu, Janganlah Kalian Mengalihkan ke Masalah Lain sebelum Tuntas Masalah yg Pertama sampai dapat Kalian Fahami dgn Baik. Pabila GuruMu telah Memilihkan Tempat TukMu, Jangan Kalian Pindah Ketempat yg Lain dan Bila Salah Seorang SahabatMu hendak Menempati Tempat DudukMu itu, maka Janganlah Kalian Bertengkar or Mengganggunya tetapi Kemukakanlah kepada GuruMu agar Beliau bisa MemberiMu Tempat Duduk yg lebih Tepat".
"Baca dan Fahamilah dgn Penuh Kesungguhan Pelajaran yg telah maupun yg Belum dibahas oleh GuruMu. Bila Kalian Menemui Kesulitan Janganlah Ragu Tuk Bertanya & Mendiskusikannya dgn Para SahabatMu, Janganlah Kalian Mengalihkan ke Masalah Lain sebelum Tuntas Masalah yg Pertama sampai dapat Kalian Fahami dgn Baik. Pabila GuruMu telah Memilihkan Tempat TukMu, Jangan Kalian Pindah Ketempat yg Lain dan Bila Salah Seorang SahabatMu hendak Menempati Tempat DudukMu itu, maka Janganlah Kalian Bertengkar or Mengganggunya tetapi Kemukakanlah kepada GuruMu agar Beliau bisa MemberiMu Tempat Duduk yg lebih Tepat".
Wahai AnakKu,
"Pabila GuruMu telah Memulai Pelajaran, Jangan Kalian Larut dalam Pembicaraan dgn Para SahabatMu itu, tetapi Simaklah setiap Kalaam-kalaam GuruMu dgn Penuh Kesungguhan & Janganlah Kalian Melamun ditengah-tengah Pelajaran yg sedang Berlangsung. Bila Kalin Menemui Kesulitan, maka Mintalah kepada GuruMu dgn Sopan Tuk Mengulangi dan Menerangkan Sekali lagi. Janganlah Kalian Melantangkan SuaraMu dihadapan GuruMu dan Janganlah Kalian Membantah Penjelasan GuruMu itu, shg Beliau nanti ndak MenyukaiMu dan Janganlah Kalian Memotong Pembicaraan GuruMu itu Takala Beliau sedang Berbicara tetapi Dengarkanlah Baik-baik dahulu dan Ketika ada Jeda Waktu yg Tepat Barulah Kalian Menanyakan Sesuatu kpd Beliau".
"Pabila GuruMu telah Memulai Pelajaran, Jangan Kalian Larut dalam Pembicaraan dgn Para SahabatMu itu, tetapi Simaklah setiap Kalaam-kalaam GuruMu dgn Penuh Kesungguhan & Janganlah Kalian Melamun ditengah-tengah Pelajaran yg sedang Berlangsung. Bila Kalin Menemui Kesulitan, maka Mintalah kepada GuruMu dgn Sopan Tuk Mengulangi dan Menerangkan Sekali lagi. Janganlah Kalian Melantangkan SuaraMu dihadapan GuruMu dan Janganlah Kalian Membantah Penjelasan GuruMu itu, shg Beliau nanti ndak MenyukaiMu dan Janganlah Kalian Memotong Pembicaraan GuruMu itu Takala Beliau sedang Berbicara tetapi Dengarkanlah Baik-baik dahulu dan Ketika ada Jeda Waktu yg Tepat Barulah Kalian Menanyakan Sesuatu kpd Beliau".
============
Wahai AnakKu,
"Pabila Seorang Murid telah Melanggar Adab dihadapan GuruMu or dihadapan Para SahabatMu, maka Wajiblah Ia dididik Tuk bisa Beradab yg baik karena Mungkin Ia belum Memahami Masalah Adab ini".
Wahai AnakKu,
"Pabila Seorang Murid telah Melanggar Adab dihadapan GuruMu or dihadapan Para SahabatMu, maka Wajiblah Ia dididik Tuk bisa Beradab yg baik karena Mungkin Ia belum Memahami Masalah Adab ini".
Wahai Anakku,
"Pabila Kalian ndak Memuliakan GuruMu Lebih daripada Orang TuaMu, maka Kalian ndak bisa Mendapatkan Manfaat dari Ilmu yg telah diajarkannya kpd Kalian, sebab Kedua Orang TuaMu Memiliki Kefahaman biasanya Berbeda dgn GuruMu itu karena Mereka Melalui Ilmu La Kadarnya tetapi GuruMu Melalui Ilmu yg sudah Jelas Baik Teori maupun Praktek Nyatanya".
"Pabila Kalian ndak Memuliakan GuruMu Lebih daripada Orang TuaMu, maka Kalian ndak bisa Mendapatkan Manfaat dari Ilmu yg telah diajarkannya kpd Kalian, sebab Kedua Orang TuaMu Memiliki Kefahaman biasanya Berbeda dgn GuruMu itu karena Mereka Melalui Ilmu La Kadarnya tetapi GuruMu Melalui Ilmu yg sudah Jelas Baik Teori maupun Praktek Nyatanya".
Wahai AnakKu,
"Bersikap Tawadhulah dan Berakhlak yg Baik sebab Keduanya Merupakan Hiasan Indah yg harus dimiliki Para Penuntut Ilmu. Maka Barangsiapa Tawadhu karena Alloh SWT, maka akan diangkatlah Darojatnya & Alloh SWT akan Menjadikan Seluruh MakhlukNYA Mencintai dan Menghormatinya. Namun Barangsiapa yg Memiliki Sifat Takabur dan Berakhlak yg Tercela maka akan Jatuhlah Martabatnya Cepat or Lambat dan Alloh SWT akan Menjadikan seluruh MakhlukNYA Tuk Membenci Dirinya shg ndak ada Orang yg mau Menyukai dan Menghormatinya".
"Bersikap Tawadhulah dan Berakhlak yg Baik sebab Keduanya Merupakan Hiasan Indah yg harus dimiliki Para Penuntut Ilmu. Maka Barangsiapa Tawadhu karena Alloh SWT, maka akan diangkatlah Darojatnya & Alloh SWT akan Menjadikan Seluruh MakhlukNYA Mencintai dan Menghormatinya. Namun Barangsiapa yg Memiliki Sifat Takabur dan Berakhlak yg Tercela maka akan Jatuhlah Martabatnya Cepat or Lambat dan Alloh SWT akan Menjadikan seluruh MakhlukNYA Tuk Membenci Dirinya shg ndak ada Orang yg mau Menyukai dan Menghormatinya".
Wahai AnakKu,
"Tidak ada Sesuatu yg lebih Berbahaya bagi Seorang Pejalan Ilmu daripada Kemarahan dari Guru dan Ulama kepadanya, Karena itu, Takutlah AnakKu, Jangan sampai Kalian Membuat Kemarahan PendidikMu yg masih Mau Menunjukkan dan Menata Akhlak Tercela yg masih ada didiriMu itu".
"Tidak ada Sesuatu yg lebih Berbahaya bagi Seorang Pejalan Ilmu daripada Kemarahan dari Guru dan Ulama kepadanya, Karena itu, Takutlah AnakKu, Jangan sampai Kalian Membuat Kemarahan PendidikMu yg masih Mau Menunjukkan dan Menata Akhlak Tercela yg masih ada didiriMu itu".
"Terimalah NasihatKu ini
Wahai AnakKu, Carilah Keridhoan Guru-guruMu lalu Mintalah Do’a Mereka agar
Kalian mudah dalam Belajar dan Bisa Mengamalkan apa yg sudah Kalian Pelajari
selama ini. Semoga Alloh SWT akan Mengabulkan do’a Guru-guruMu itu shg Tercapai
Cita-citaMu".
Komentar