RAHASIA TAHIYYAT AKHIR

Moch Djamhar Abdul Karim :
==============
RAHASIA
TAHIYYAT AKHIR
==============

Assalamualaikum wr wb,,abah mohon penjelasan tentang Assalamualaika ayyuhannabiyu warokhmatullohi wabarokatuh assalamualainah wa alaina wa alaibadikhassholihin,,di dalam doa tahiyat,,rasanya beda banget saat di baca perlahan lahan,,makasih abah

==========
Wslm Wr Wb,
Banyak Orang yg Berpendapat bahwa Letak Terdekatnya Seorang Hamba kpd Tuhannya itu Ada pada Sujud, Memang Ada juga Hadits yg spt itu Maknanya Tetapi Maksudnya Adalah Sujud Hakekat didalam Kehidupan Sehari-hari, Adapun Makna Sujud itu Adalah Ketundukan dan Kepatuhan yg Tulus Ikhlas Tanpa disertai Perasaan dan Pikiran ini dan itu Artinya ndak Kecampur Otak Pikiran Tetapi Murni Ketundukan dan Kepatuhan itu dari Hati Nuraninya.

"Dalam Kefahaman MURRI, Justru Letak Terdekatnya Seorang Hamba dgn Tuhannya dalam Hal ini Adalah Alloh SWT, Terletak ketika Ia Tahiyyat Akhir sebab Rahasia Tahiyyat Akhir itulah Rahasia Puncak Perjumpaan shg Duduknya saja dijadikan Rukun Fi'li Sholat dan Bacaannya juga dijadikan Rukun Qouli Sholat. Dahulu Ketika Nabi S.A.W. Mi'roj yg Mana Puncaknya itu ketika di Sidrotul Muntaha (Kalau di MURRI Ada Masjid Al Muntaha) disidhroh Terakhir itu Terdapat Puncak yg dinamakan Rof-rof (Kalau di MURRI Ada Saung Gaga). Nah Para Malaikat Muqorrobin (Terdekat) ndak Bisa Memasuki Wilayah Sidrotul Muntaha sebab sudah Masuk Wilayah Lahut (Ketuhanan) Bukan Alam Malakut (Kemalaikatan) shg Nabi S.A.W. diizinkan dan diperkenankan Jasad Beserta Ruhnya Singgah dirof-rof sampai ke Sandalnya Sepasang yg dinamakan Capal Nabi oun Turut Serta jua shg Sandalnya Nabi S,A,W, Mengalahkan Derajat Malaikat sebab Menempel ke Nabi S,A,W, Inilah yg dinamakan : "Kedendong (Istilah MURRI)" or "Gandule Sarung Mbah Yai" Istilah didunia Pesantren".

"Ketika itu Nabi S.A.W. Bingung mau Berkata Apa Tuk Mengawalinya sebab Kata Salam itu ndak Pantas Pabila ditujukan kpd Alloh SWT. Akhirnya Alloh SWT Mengajarkan Langsung Tanpa Melalui Malaikat Langsung ke Hati Robbani Nabi S.A.W. spt Dahulu ditalaqikan kpd Nabi Adam A.S., Lalu Apa yg diajarkan yaitu Sebuah Kalimat Penghormatan yakni : *"Attahiyyaatu Lillahi Washshilawaatu Waththayyibaat"* or *"Attahiyyatul Mubaarokaatus Sholawaatut Thoyyibaatu Lillah"* Akhirnya Nabi S.A.W. Mengucapkan Kalimat Penghormatan itu lalu Alloh SWT Memberikan Salam sbg Jawabannya yaitu : *"Assalaamu 'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rohmatullohi wa Barakaatuh"*, Kemudian Nabi S.A.W, Menjawab Salam Tersebut dgn Mengingat Keluarga dan Para Sahabatnya yg Belum Kesebut Termasuk juga Orang-orang yg Taat dan Patuh dgn Menjawab : *"Assalaamu 'Alainaa wa 'Alaa 'Ibaadillaahish Shoolihiin"*.

"Ketika Kejadian yg Langka dan 'Ajaib itu Para Malaikat Menyaksikan dari Kejauhan sambil Bersaksi : *"Asyhadu An Laa ilaaha illalloh wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rosuuluh"* shg Kalimat Inilah yg digunakan ketika Tahiyyat Akhir sebab Itulah Puncaknya Pertemuan shg Nabi S.A.W. Bergelar *Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam* sedangkan Para Nabi dan Para Malaikat yg Lain hanya *"Alaihis Salaam"*. Ketika Kalian Sholat agar Ketika Jari Telunjuk Bergerak disaat Mengucapkan *"illalloh"*, Adapun Posisi Telunjuk Jangan Terlalu Naik Keatas dan Jangan Terlalu Turun kebawah Tetapi Setengah saja sambil *Kedua Mata* Kalian Memandang Telunjuk KananMu itu, sebab Itylah Pertanda Persaksian Kalian akan Peristiwa yg Luar Biasa itu, oleh karena itu dikenalah bahwa Sholat itu Tiangnya Agama dan sbg Salah Satu Cara Berjumpanya Seorang Hamba kpd Alloh SWT Melalui Iman, Aqal dan Hatinya".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKRIFAT SABAR BIAR SUBUR

MAKRIFAT KITAB BULAN SHOFAR KE-1

INFO KITAB TIRAKAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR JAILANI