HAKEKAT ANAK YATIM

Moch Djamhar Abdul Karim :
===========
HAKEKAT
ANAK YATIM
===========

Assalaamualaykum wr.wb.abaah ..maaf mo tanya.dah be2rapa taun ini kami selalu mengadakan santunan anak yatim, dana dari seluruh warga. dalam surat permihonan dana ditujukan untuk kegiatan 10 muharom diantaranya ada santunan anak yatim.dana dari warga sy pakai khusus tuk anak yatim sdgkn tuk lain2nya dananya berbeda. apakah boleh dana dr wrga diperuntukn tuk yg lainnya karena disana tertulis tuk kegiatan 10 muharom cnthnya tuk konsumsi. Juga Maaf abah, dana yg dari warga oleh salah satu blok ada yg tdk disrtorkan semua ke bendahara tp dipakai oleh blok itu sendiri tuk santunan juga.sdgkan permohonan dana memakai srt yg dari kami,dan anak yatim dr blok itu pun sdh masuk data ke kami dn diberi, apakah pengurus dari blok itu termasuk menyalahgunakan dana tsb /tdk? Mohon maaf abaah...😇🙏🙏🙏

==========
Wslm Wr wb,
Pabila Isi Proposalnya "Tuk Kegiatan Acara Santunan Anak Yatim" maka Dananya Boleh dipakai Kegiatan itu Tetapi Tetap dgn Prinsip Memberikan kpd Anak Yatim Biar agak Besar juga Konsumsi agar disamakan (adil) antara Anak Yatim dgn Para Tamu yg Hadir sebab Pengantinnya itu Anak Yatim.

Tuk Pengurus Blok itu Jelas Menipu Warga, Sebab Isi Ptoposalnya Tuk Kegiatan Anak Yatim di Tempat A kemudian Ia Mau Mengadakan juga Cuman dgn Proposal yg Sama maka Beritahukan Kekeliruan Tersebut sebab Efeknya kpd Pengurus di Blok itu. Memang Selalu Ada Kejadian-kejadian spt itu or selain itu di Lapangannya. Lebih Baiknya Acara Satu Tempat Tapi Besar daripada Kecil-kecil Blok agar Perkembangan Persatuan Umatnya Bagus, Terkecuali Ada Niat Gaya-gayaan or Ingin Kesohor Itu sudah Lain lagi.

"Acara-acara Peduli Anak Yatim Asyuro itu Sebenarnya Dulu-dulu ndak Ada, karena Banyaknya Yayasan Anak Yatim maka Bermunculannya Acara Peduli Anak Yatim itu lalu Berkembanglah spt saat ini sampai Ada Istilah Lebarannya Anak Yatim, Padahal Asyuro Bukan Lebarannya Anak Yatim hanya saja itu Hari Baik maka Isilah dgn Berbagai Macam Kebaikan yg Maslahat Banyak Hal. Dalam Kegiatan Peduli Anak Yatim itu Para Anak Yatim Suka diphoto lalu dipajang di Mading Baik di Masjid, di Sekolah d.l.l. Akhirnya Ada Anak Yatim yg Menangis lalu ditanya : "Kamu Mengapa Menangis..?" Ia Jawab : "Ada Foto Saya di Mading Saya Kan Maalu dilihat sama Temen-temen". Lihat Psikologi Anak dalam Mendidik, Terkadang Uang di Amplopnya Besar ndak Tetapi Anak-anak Yatim yg Jauh-jauh didatangkan, Acaranya dibesarkan Tetapi Santunannya Standar, Ada juga Anak Yatim ndak mau Ngikut pada Acara itu karena Memiliki Rasa Malu itu Tetapi dipaksa Hadir Bahkan Ada yg dibully "Jangan Sombong, Kan Kamu ini Butuh Uang". Acara-acara Santunan Anak Yatim itu Banyak Halnya, Target Sasarannya Adalah Bagaimana Para Anak Yatim di Wilayah Kita diperhatikan Setiap Bulannya, shg Sasarannya Ada Bagi Para Aghniya (Wong Sugih) agar Menjadi Donatur Tetapnya sedangkan Kalian Buat Pengurus Kecilnya. Adapun Anak Yatim itu Usia Belum Baligh, Cuman Saya Lebih Memilihnya dibawah Usia 4 Tahun sebab diatas itu Anak Jaman Sekarang sudah Terkontaminasi oleh Sifat Bohong, Ingat Kejadian Anak SD diculik Kemarin ini Itu Kan Ngarang Cerita saja Mungkin Kebanyakan Nonton Sinetron, Itu Masih Bocah Padahal. Anak Yatim itu yg Bertanggung Jawab Penuh Adalah Kerabatnya Bisa Paman Bibinya maupun Keluarga Dekatnya, karena Saat ini diasuh di Yayasan shg Kerabatnya Nyantai-nyantai saja Tetapi Tetap di Akhirat akan dimintai Pertanggung Jawababnya. Sebab Alloh SWT Berfirman disurat Al Balad Ayat 16 : *"Yatiiman Dzaa Maqrobah, dan (kepada) Anak Yatim yg Memiliki Hubungan Kerabat".*

*"Banyak Orang yg Melakukan Kegiatan Akhirat ndak Tahunya hanya Mendapatkan Pahala Dunia saja yaitu Pujian dan Kebanggaan Diri Semata, Mengapa ndak Mendapatkan Pahala Akhirat?, Hal itu Ternyata Karena Kesalahan Niatnya sebab Amal itu Tergantung pada Niatnya".*

"Adapun Anak Yatim Hakekat itu Adalah Umat Nabi yg Belum Memiliki Orang Tua Hakekat or Guru Pembimbing shg Kehidupannya spt Anak Ayam yg Kehilangan Induknya shg Kacau, Ngawur, Semaunya, Akhlaknya Dominan Tercela, Ibadah dan Pekerjaannya pun masih Belum Bisa Istiqomah dan Baik, Inilah Anak Yatim itu Jangan sampai Mati masih dalam Keadaan Yatim".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH