MAKNA JIHAD SEBENARNYA

Moch Djamhar Abdul Karim :
=================
MAKNA
JIHAD SEBENARNYA
=================

Assalamualaikum Wr Wb Abah Maaf Izin Bertanya, Apa makna Jihad yg Sebenarnya, karena Diluar Sana Banyak Sekali Ulama yg Ketika Berdakwah di Muka Umum Berapi2 saat Membahas Jihad, Mereka Selalu Menggembor2kan Jihad dan tdk Sedikit yg Mengartikan Kata Jihad dgn Perang yaitu Memerangi Orang Kafir, bahkan Orang non Muslim pun yg tdk Mengganggu Kadang Mereka Anggap Musuh. Padahal Alasan Mereka Seperti itu karena ingin Mempersatukan Ummat. Semoga dgn Penjelasan Abah, Kita Semua Bisa Fihim Makna Jihad yg Sebenarnya.

==========
Wslm Wr Wb,
Jihad itu Maknanya Banyak sama spt Lafadz Robb, Fitnah, Auliya d.l.l. Jihad Tuk Saat ini Maknanya Jahada - Yujahidu - Jihadan - Mujahadah Termasuk juga Ijtihad itu Maknanya Sungguh-sungguh, Sekitar 41 Kali Al Quran Menyebutkan Lafadz Jihad ini. Iman - Hijrah - Jihad, Itu Urutannya jadi Pabila sudah Beriman maka Berhijrahlah dan Takala sudah Berhijrah maka Berjihadlah yg Sungguh-sungguh sebab Tanpa Kesungguhan Menuju Alloh SWT itu Maka Hijrah Kalian akan Menurun dan Merosot sebab Takala Jihad Kalian Berhasil Maka Kalian akan Mendapatkan yg Namanya Islam sbg Ajaran Keselamatan dan Rahmat itu sebab Diri Kalian akan Memiliki Keyakinan, Ibadah dan Akhlak yg Baik shg Layak dijadikan Contoh dan Suri Tauladan yg Baik Tuk Semua Umat.

"Adapun Faham "Radikalisme or Syiddatul Tanatu" Memiliki Makna : Keras dan Berpikiran Sempit serta Memonopoli Kebenaran. Jadi Muslim Radikal itu Adalah Orang Islam yg Berpikiran Sempit dan Kaku dalam Memahami Islamnya shg Memandang Rendah dan Hina Selain Dirinya shg Merasa Layak Tuk dikasari or diperangi. Dahulu dijaman Nabi S.A.W. ketika Beliau Membagikan Harta Fa-i Rampasan Perang di Thoif dan Sekitarnya Ada Salah Satu Sahabat yg Protes dgn Berkata : *"Berlaku Adilah Wahai Muhammad"* lalu Nabi S.A.W. Menjawabnya dgn Tegas dan Keras : *"Celakalah Kamu, sebab ndak ada Orang yg lebih Adil dari Aku, karena apa yg Kami lakukan Berdasarkan Petunjuk Alloh SWT"* lalu Sahabat itu yg Bernama *Dzul-Khuwaishirah* Pergi dan Kisah ini diabadikan oleh Imam Muslim, Kemudian Nabi S.A.W. Bersabda :

سيكون بعدي من أمتي قوم يقرؤن القرأن لايجاوز حلقمهم هم شر الخلق والخليقة.

*"Suatu saat nanti akan Muncul Sekelompok Kecil dari UmatKu yg Membaca Al-Quran, namun Mereka ndak sampai ditenggorokannya saja (Ndak Mendapatkan Petunjuknya), Mereka itulah Sejelek-jeleknya Makhluk dan Penciftaan".* Ternyata Sabda ini Terbukti ketika dijaman Sayyidina Usman Terbunuh juga dijaman Sayyidina Ali Terbunuh oleh Kelompok Ekstrem Khowarij. Bahkan Ketika Sayyidina Ali Membenarkan Sahabat Muawiyyah dalam Menghukumi Sesuatu Kaum Khowarij Memvonis Kafir dan Berkata : *"Laa Hukma Illalloh, Tiada Hukum Selain Alloh SWT"*, Ini Merupakan Kalimat yg Benar Namun Memiliki Makna dan Mengarah pada Jalan Kebathilan".

"Fahami juga Bahwa Pelaksanaan Amar Ma’ruf haruslah lebih diutamakan daripada  Nahy ‘Anil Munkar. Dahulu dijaman Sayyidina Umar Banyak yg Mencuri ketika Musim Paceklik Tetapi Beliau ndak Menghukumnya sebab pada Masa itu Adalah Umat sedang Kelaparan shg Hadirlah Kaidah Fiqh yg Berbunyi : *“Man Kana Amruhu Ma’rufan Fal Yakun Bil Ma’ruf, Barangsiapa yg Memerintahkan Kebaikan (Ma'ruf) maka Haruslah dgn Cara yg Baik (Ma'ruf) Pula".* Dalam Kitab I'anatut Tholibin yaitu Syarah Fathul Mu'in disebutkan Jenis-jenis Jihad yaitu Ada 4 yakni : 1. Itsbatu Wujuudillah 2. Iqomatu Syari’atiilah 3. Qital fi Sabilillah 4. Daf’u Dhororil Ma’shumin, Musliman Kana Au Dzimmiyyan. Bisa Kalian Tanyakan Keempat Jenis Jihad ini kpd Orang yg Memaknai Jihad Hanya Perang saja".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKRIFAT SABAR BIAR SUBUR

MAKRIFAT KITAB BULAN SHOFAR KE-1

INFO KITAB TIRAKAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR JAILANI