MAKRIFAT RUKUN ISLAM - 2
Moch Djamhar Abdul Karim :
============
MAKRIFAT
RUKUN ISLAM
============
Seri : Kedua
LANJUTANNYA...
1. MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT
2. MENDIRIKAN SHOLAT
3. *MENUNAIKAN ZAKAT*
"Wa iitaauz Zakaati".
Yaitu : "Zakat Maksudnya adalah Bersih namun Bukanlah Membersihkan Harta dan Diri Kalian sebab ndak akan Bisa Bersih Harta maupun Diri Kalian dari Segala Kekotoran Dosa Pabila ndak Mengerti Ttg Fungsi Zakat disini. Ada yg Korupsi or Berbuat Pinjaman Riba lalu Ia Meyakini bahwa dgn Berzakat maka Bisa Bersih dari segala Apa-apa yg diharamkan itu, maka Hal ini adalah Permainan Ibadah Belaka. Zakat Erat Kaitannya dgn Orang yg Tidak Bersyukur, Zakat Erat Kaitannya dgn Orang yg Pelit or Bakhil or Berpenyakit Hati Lainnya shg Pabila Belum Bersih didiri Kalian Segala Penyakit-penyakit Hati maka Kalian Belum Bisa dikatakan sudah Bisa Berzakat Menurut Hakekatnya".
"Bersihkan Segala Penyakit Hati Kalian sama saja sedang Manunaikan Zakat sebab diluar dan didalam Diri itulah yg Sering Mengotori Hati Kalian yg dahulunya sudah Bersih. Sebab diluar itu diumpamakan Harta sedangkan Sebab didalam itu diumpamakan Diri, maka Pabila Kedua Sebab itu Telah Bersih Jadilah Kalian Orang-orang yg Bersyukur or sudah menunaikan Zakat".
4. *BERPUASA ROMADHON*
"Wa Shoumu Romadhoona".
Yaitu : "Puasa ini Maksudnya adalah Salah Satu Bentuk Mujahadah Tuk Mengkondisikan Hawa dan Nafsu agar Bisa dikuasai sebab Selama ini Liar sulit dikendalikan maka Itu Puasa Inilah Solusinya. Sebenarnya Banyak Hal Mujahatun Nafs ini Bentuk Syareatnya namun Puasa inilah yg Lebih Rekomended daripada Syareat-syareat yg lainnya".
"Maka itu dilarang Puasa Bagi Si Nifas dan Si Haid, Darah Putih itulah Hawa yg Terkotori sedangkan Darah Merah itulah Nafsu yg Terkotori namun Keduanya diumpamakan Darah shg digabunglah Menjadi Hawa Nafsu. Bulan Sya'ban (Ruwah or Ruh) Itulah Bulannya Hawa sedangkan Romadhon Itulah Bulan Nafsu, Itulah Kedua Organ Bathin Kalian ke-8 dan ke-9. Bagaimana Agar Hawa dan Nafsu ini Bisa dikondisikan maka Tutuplah Howo Sango diri dahulu spt : 2 Mata, 2 Telinga, 2 Hidung, 1 Mulut, lalu Lubang Qubul dan Dubur. Setelah itu Masuklah Kalian kpd Nafsu maka Saatnya Berpuasa yaitu Menahan dan Mengendalikannya. Bulan Harom itu Hitam, Bulan Romadhon itu Merah sedangkan Bulan Haji itu Putih maka Perjalanan dari Hitam ke Putih Itulah Kalian harus Melewati Mujahadah di Wilayah Darah Putih dan Darah Merah sbg Hawa Nafsunya Diri. HAWA itu Pantang Kerendahan sedangkan NAFSU itu Pantang Kekurangan, maka Itu Kuasai dan Kendalikan Segala Hal-hal yg Rendah dan Kurang pada diri Kalian".
5. *PERGI HAJI KE BAIYTULLOH BAGI YANG MAMPU JALANNYA*
"Wa Hijjul Bayti Manis Tathoo'a IlaiHi Sabiilan".
Yaitu : "Berangkat Haji Ke Baitulloh disini adalah Kalian Harus Menuju Qolbu sbg Bayt (Rumah) Kalian sebab Berangkat dari Qolbu Kalian lah agar Apapun Menjadi Baik. Baitulloh itulah Qiblate Wong Syareat sedangkan Qolbul Mukminiin Itulah Qiblate Wong Thareqot shg Qolbu Kalian Harus spt Kota Suci itu. Takala Berangkat ke Qolbu maka Semua Arah Nantinya Bisa Kalian Arahkan kpd Alloh SWT, Semua Indera Zhohir maupun Bathin bisa Kalian Madepkan kpd Alloh SWT shg Jadilah Alloh SWT sbg Qiblate Wong Makrifat. Perjalanan Menuju Alloh SWT "Ada Banyak Jalan" shg ndak Satu Jalan saja & Perjalanan itulah Maksud "Sabiilan", sedangkan Perjalanan kpd Alloh SWT itu Bolak-belok Banyak Rintangannya shg hanya Orang-orang yg Terpilihlah yg Mendapatkan Kata "Mampu (Istatho'a)".
"Inilah Perjalanan Thareqat itu Berada maka itu ada Rukun dan Aturan Mainnya ketika Safar Perjalanan agar Perginya Ploong dgn Tekad Kuat dan Pasrah Ploong apapun yg Terjadi maka Terjadilah. PERJALANAN HAJI Menuju Qolbu lalu Kalian akan Mendapatkan Robb Kalian disana Berarti Sudah Berhajji Mabrur, sedangkan Mabrur dari asal Kata "Al-Birru" yaitu Kebaikan yg Sempurna or Bahasa Umumnya adalah Ibadah yg diterima Alloh SWT shg Jadilah sbg Amalan yg Sholeh".
==============
INTINYA RUKUN ISLAM :
"Dua Kalimat Syahadat itu INTINYA adalah Kalian Memiliki Keyakinan yg Teguh Terhadap Alloh SWT dan Rosululloh SWT (Cinta Mati dah) shg Bila Belum Yakin yg Teguh Belum Sah Syahadatnya. Sholat itu
*INTINYA adalah Nyambungnya Diri Kalian kpd Alloh SWT shg Bila Belum Nyambung maka Belum Sah Sholatnya. Zakat itu INTINYA adalah Kalian Bersih dari Segala Penyakit Hati shg Bila Belum Bersih Belum Sah Zakatnya. Puasa itu INITINYA adalah Mampu Menahan Diri dari Kuasa Hawa Nafsu shg Bila Belum Bisa Menguasai or Menahan Hawa Nafsu Belum Sah Puasanya. Hajji Itu INTINYA adalah Hatinya Suci Kemanapun Kalian Menghadap selalu Menghadapkan Diri kpd Alloh SWT lalu Eling kpd Alloh SWT pada Semua Anggota Badan Kalian Baik yg Zhohir maupun yg Bathin shg Bila Belum Bisa Melakukan Hal itu maka Belum Mampu Tuk Melaksanakan Haji".
*"Inilah Wujud Rukun Islam itu Berada, maka Bagaimanakah Pabila ndak ada Rukun Islam maka Pastinya Bagunan itu akan Roboh. Maka Kelima Rukun Inilah Bangunan Islam itu Berada, Buniyal Islamu 'Alaa Khomsin dan Saat Ini yg Belum Ada itu Adalah Tarbiyatul Khomsah, Nah di MURRI ini sedang Prosesnya".*
Komentar