MAKRIFAT WADAH TDE-MURRI
Moch Djamhar Abdul Karim :
=================
MAKRIFAT
WADAH TDE-MURRI
=================
Ketahuilah,
"Bahwa Setiap Insan Sejatinya Memiliki Sebuah *''TABUNG DIMENSI ENERGI'*' or didalam Bahasa MURRI Ini disingkat dgn TDE, hanya saja Setiap Insan Itu Memiliki Berbeda-beda TDE, ada yg masih KECIL TDE-nya dan ada yg sudah BESAR. Ada 7 TUGAS yg HARUS Kalian Lakukan, Khususnya Bagi Para Pejalan Spiritual agar Selalu Naik & Naik Terus KUALITAS DIRINYA yg Bathin dan yg Ruhani, yakni dgn Melakukan sbb :
1. *Bila TDE-nya masih KECIL, maka TUGAS Pertamanya adalah BESARKAN dahulu TDE-nya*, yakni dgn cara : *"Selalu POSITIVE THINKING (Berprasangka baik) dan IKHLAS (ploong) didalam Kehidupan Sehari-hari"*, Ingat ini. Bila ada Insan yg Rajin Ibadahnya tetapi ia selalu Negative Thinking kpd Tetangga, Keluarga d.l.l. juga ndak Ploong didalam Berbuat Baik (Ibadah), maka akan Terjadi Keluberan Energi (sia-sia) yg Bahasa Islamnya ndak Berpahala (Muflis), karena TDE-nya masih KECIL Sebab Negative Thinking & ndak Ikhlas serta Mengisinya Over Load (Kebanyakan), maka Menjadi Tumpahlah dgn Sia-sia. Ibarat Gelas yg KECIL diisi dgn Air yg Begitu Banyak, maka akan Tumpah Sia-sia & Tersisa hanya Sedikit Pada Gelas itu saja.
2. *Setelah TDE-nya sudah BESAR, maka TUGAS Keduanya adalah MENGISI TDE Tadi yg sudah BESAR dgn Sebanyak-banyaknya ISIAN* bisa Melalui Tirakat (Riyadhoh) Puasa, Dzikir, Bersholawat, Sholat, Latihan Inner Power, Meditasi, Shodaqoh, Membantu Sesama, Ibadah d.l.l. Ibarat Tong yg BESAR jikalau ISINYA (Airnya) Sedikit bila diguncang-guncang (Berupa Ujian Kehidupan) maka akan Terdengar Kucak.. Kicik.. Kucak.. Kicik & Akhirnya KACAU dah *_^. Berbeda bila Tongnya BESAR & ISINYA Penuh, maka Bila diguncang-guncang (diuji) pun ndak Bersuara KACAU spt itu maka Jadilah Ia Tahan Uji or Bermental Handal.
3. *Bila sudah diisi PENUH TDE yg sudah BESAR tadi, maka TUGAS Ketiganya adalah MENJAGA Sebaik-baiknya agar TDE yg BESAR dan sudah Terisi PENUH tadi supaya ndak BOCOR*. TDE bisa BOCOR dgn Melakukan DOSA KECIL & DOSA BESAR, artinya bila Seorang Insan Berbuat DOSA KECIL maka TDE-nya akan BOCOR KECIL (tetapi Banyak) & bila Seorang Insan Berbuat DOSA BESAR maka TDE-nya akan BOCOR BESAR juga. Itulah Mengapa Ada Hukum Larangan didalam Ajaran Islam yg Tentunya Sangat Bermanfaat Tuk yg Menjauhkannya.
4. *Solusinya apabila sudah Terlanjur BOCOR TDE-nya tadi, maka TUGAS Keempatnya adalah MENUTUP RAPAT-RAPAT TDE yg Telah BOCOR tadi*. Bila BOCOR-nya KECIL (Biasanya Banyak) krn sebab Melakukan DOSA-DOSA KECIL, maka TUTUPLAH TDE yg BOCOR itu dgn Rajin Berwudhu, Sholat & Puasa Sunah, Shodaqoh d.l.l. Namun bila BOCOR-nya BESAR krn sebab Melakukan DOSA BESAR (Biasanya ndak Banyak tetapi Kan BESAR), maka TUTUPLAH TDE yg BOCOR itu dgn TAUBATAN NASHUHA, yakni : Sebenar-benarnya TAUBAT.
5. Bila Sudah DITUTUP RAPAT-RAPAT, karena Tadinya Berbuat DOSA-DOSA KECIL maka ISINYA pasti Terbuang dan Berkurang, Walaupun Lubangnya KECIL tetapi Kan Biasanya BANYAK, shg *TUGAS Kelimanya Tuk dosa-dosa KECIL adalah : MENGISI KEMBALI TDE-nya yg Tadi sudah Terbuang ISINYA krn sebab BOCOR.*
6. Namun bila sudah DITUTUP RAPAT-RAPAT, krn Tadinya Berbuat DOSA-DOSA BESAR maka ISI TDE Pasti Terbuang Sangat Banyak pula, sebab Walaupun LUBANGNYA ndak Banyak (spt Dosa KECIL tadi) tetapi BOCORNYA Kan BESAR, artinya Walaupun Insan itu seorang Ulama Besar spt : Ki Barsushoh, Ki Bal'am maka mudah dijebol Iman dan Keilmuannya, krn BOCOR TDE-nya BESAR otomatis ISI TDE-nya Berkurang sangat Banyak sekali, maka TUGAS Keenamnya Tuk Dosa-dosa BESAR adalah : SEGERA & SECEPATNYA LARI kpd Alloh SWT (Fafiruu Ilallooh) tuk TAUBATAN NASHUHA, setelah TAUBAT maka Harus Lebih Giat & Semangat lagi didalam mengisi TDE-nya. Inilah tandanya Insan yg TAUBATAN NASHUHANYA diterima oleh Alloh SWT, yakni : Insan yg Bertaubat lalu Menyempurnakan TAUBAT-nya itu dgn Giat & Bersemangat didalam Beribadah serta Berbuat Baik Terhadap sesama, krn BOCOR TDE-nya BESAR & ISINYA Berkurang sangat Banyak Seakan-akan Menagih TDE-nya Minta diisi PENUH kembali spt Sedia Kala, Inilah Sedikit Makna dari Idul Fitri (Kembali Makan or Hari Raya Makan Artinya Makanlah Terus yg Baik-baik).
7. Setelah DITUTUP Rapat-rapat LUBANG TDE-nya dgn Jalan TAUBAT (Tubuu Ilalloh) & TAUBATAN NASHUHA (Fafiruu Ilalloh) & juga DIMASUKAN dgn Penuh ISINYA tadi yg Berupa (lihat pada Point Ke-2), maka *TUGAS Ketujuhnya Adalah : Bersyukur dgn 3 Jalan, yakni : Selalu MengKoreksi Diri lalu MemPerbaiki Diri & kemudian Menyempurnakan Diri sesuai dgn Kesanggupan* Kalian masing-masing didalam *"IttaqulloHa Mastatho'tum".*
"Demikian agar di-TAFAKURI & DITINDAK LANJUTI, Ketahuilah Sesungguhnya JIWA & RUH Kita Ini Telah Meminta Tuk SEGERA diperbaiki Sejak Dahulu Kala spt halnya JASAD Kita saja yg Meminta Asupan Makanan disaat sedang LAPAR & Meminta Air Minum disaat sedang KEHAUSAN Maka Itu Sayangilah DiriMu".
*SKEMA PEMANTAPAN TDE*, sbb :
"BESARKAN TDE => ISILAH dgn ISI yg Baik & Sebanyak-banyaknya => JAGALAH agar ndak sampai BOCOR (Berlubang) => Bila BOCOR Tutup Kembali => Tutuplah dgn Jalan TAUBAT Bila Dosa Kecil => Tutuplah dgn Jalan TAUBATAN NASHUHA Bila Dosa Besar => Bersyukurlah dgn Menyempurnakan Diri".
Komentar