MAKRIFAT JGN MASUK JANNAH

Moch Djamhar Abdul Karim :
===================
MAKRIFAT
JGN MASUK JANNAH
===================

Ku Mau Cerita,
"Waktu itu Ada Santri Lugu yg Bertanya Unik kepada Guru EDDAN, Kurang Lebih Begini Kisahnya : "Guru, Kan Sebenarnya Guru ini Mampu Membangun Saung Gaga Tiga Lantai Tetapi Kenapa Guru Mempersilahkan ke Ummat yg Mau Membangun Secara Gotong Royong"|| Guru EDDAN Bingung Mau Jawab Apa yg Pasnya hingga Ia Berkata : "Begini Lek, Sebelum Saya Jawab Kamu Saya Kasih Pertanyaan Dahulu, Kenapa Kamu Bisa Yakin Kalau Saya ini Bisa Bangun Saung Gaga Sekalipun hingga Tiga Lantai"|| "Karena Saya Lihatnya Guru ini Sebenarnya Kaya, Cuman Memiskin-miskinkan Diri saja, Terus Lagi Banyak Peluang dan Kesempatan Tuk Mendapatkan Uang yg Cukup Banyak Cuman Sama Guru Nggak diambil, Termasuk Juga Kalau Para Penda'i Lain yg Jam Terbangnya dibawah Guru Saya Lihatnya sudah Memiliki Mobil, Umroh Berkali-kali d.l.l. Tetapi Lagi-lagi Guru nggak Mengambil Kesempatan itu, Saya Kan Mengikuti Guru Udah Lama Jadi Sedikit Banyak Tahu Ttg Guru"|| Guru EDDAN Semakin Bingung Menjawabnya Mau Memulai darimana Biar Mengena Betul shg Ia Menjawab dan Berkisah : "Tuk Mobil dkknya itu Belum Saatnya Ku Lakukan karena Semua Ada Titi Wancinya Masing-masing dan Tuk Membiayai Sendiri didalam Pembangunan Saung ini, Maka Ku Kisahkan saja Sebuah Kisah yg Cukup Bermanfaat BuatMu Kelak :

"Begini Lek, Dahulu Ada Seorang Murid yg Cukup Kaya Raya shg Ia Membangun Masjid Atas Biayanya Sendiri sampai Suatu Hari Guru Pembimbingnya itu diundang Tuk Mengisi *"Mau-izhotun Hasanah"* Pada Acara PHBI yg diadakan di Masjid itu Lalu Beliau Berpesan Lirih Kepada Muridnya itu Selepas Selesai Acara : "Nak, Kamu Kalau Mau Masuk Sorga Lain Kali Jangan Sendirian Yah"|| Akhirnya Terkejutlah Muridnya itu hingga Bertanya Balik : "Maksud Guru Apaan Yah, Saya ndak Faham"|| "Lain Kali Ajak Ummat Tuk Beribadah kepada Alloh SWT, Termasuk Juga didalam Membangun Masjid yg Megah ini agar Bersama-sama Bersama Ummat disini"|| Merasa Tertegur Ia pun Menjawab Malu : "Iyah Guru Maafkan Saya, In Sya Alloh Siap".

"Adakalanya Kita Berprinsip : *"Utamakan Diri Sendiri Dahulu Masuk Jannah Baru Ajak Keluarga dan Orang Lain"*, Namun Adakalanya juga Ungkapan : *"Jangan Masuk Jannah Sendirian, Tetapi Ajak-ajaklah Ummat disekitarMu"*, Tentunya dgn Ketulusan Hatinya Masing-masing, sebab Jalan Menujunya itu Tertulis : *"Laa IkroHa Fiddiin, Tiada Paksaan dalam Beragama".*

============
Ada yg Japri spt ini :
=> Bah, Justru Saya Punya Kepentingan Besar thd Program Wakaf Tunai ini. Saya Pengennya sih Nutupin Semuanya saja (Nggak Apa-apa dah dibilang Serakah dalam Amal Sholeh 😁). Ada juga spt ini : *Abah Ide besarnya sih keluarga setuju (mengeni wakaf itu) tapi saya cari2 sesuatu belum ada yg bisa dijual yg nominalnya segitu (65jutaan), Pas dengar Abah ngumumin soal wakaf sya senang skali sambil tengak tengok ada sesutu yang bisa saya jual bwt ikutan program wakaf.*

============
Maka itu,
"Saya Hargai Semuanya itu. Memang Adakalanya yg Mampu Mau Menutupi Semuanya dan ndak Mampu pun Mau Menutupi Semuanya, Artinya ndak Perlu Bantuan yg Lainnya. Hanya saja, dalam Pembimbingan MURRI spt ini : *"Takala Pendidikan, Pengkajian dan Pembahasan Islam Kulit sampai ke Isi di MURRI sudah Lama dibina dan sudah Lama diberikan itu, Tinggal Saat ini Memperbanyak Pergerakannya, Memperbanyak Pengorbanannya, Memperbanyak Aksinya yg Tentunya Maslahat buat Umat Banyak"*. Takala Kalian Membimbing Jamiyahan di Tempat Masing-masing maka Cara Dakwahnya Adalah sbb :
1. *Empat Bulan Pertama* : Umat sbg Pendengar saja.
2. *Empat Bulan Kedua* : Umat diikutsertakan dalam Kegiatan-kegiatan dan Acara.
3. *Empat Bulan Ketiga* : Umat dianjurkan agar Berkorban Apa yg Bisa dikorbankan Tuk Kemaslahatan Umat maka Korbankan sbg Bentuk Bukti Perjuangannya, Pabila hanya Jadi Pendengar saja Berarti Belum Maksimal Dakwah-dakwah Kalian itu.

Maka itu,
*"Dalam Islam Bulan Kedua Belas dinamakan Bulan Haji, Bulannya Persatuan Umat dan Bulannya Pengorbanan Umat sebab Pabila Tanpa Berkorban maka Kita ndak akan Bersatu Baik didunia ini maupun hingga ke Akhirat Kelak, Maka itu Jangan Masuk Jannah Sendirian. Bimbing dari Mulai Tiduran Telentang Tanpa Bisa Bicara sampai Umat Bisa Berlari Mandiri dan Piawai dgn Kalam-kalam Hikmahnya".*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKRIFAT SABAR BIAR SUBUR

MAKRIFAT KITAB BULAN SHOFAR KE-1

INFO KITAB TIRAKAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR JAILANI