MAKRIFAT WAKTU JUM'AT

Moch Djamhar Abdul Karim :
=============
MAKRIFAT
WAKTU JUM'AT
=============
*Sa'atul Ijaabah

"Kalau Kita Mau Merenungkan dari Beberapa Keterangan yg Ada Ttg Rahasia di Hari Jum'at Ternyata Ada Sa'atul Ijaabah yg Patut Kita dapatkan ahg Ketika itu Siapapun yg Berdo'a Selagi Do'a itu Mengandung Mashlahat maka Alloh SWT akan Kabulkan".

Rosululloh S.A.W. Bersabda : *“Sesungguhnya pada Hari Jum’at Terdapat Suatu Jam (Waktu) Tertentu, Ndaklah Seorang Muslim mendapati Waktu tsb dan Berdoa kpd Alloh Memohon Kebaikan, Melainkan Alloh akan Memenuhi Permohonannya”*, (dari Abu Hurairoh R.A.). Dalam Riwayat yg Lain ditambahkan Kalimat : *"Waktu Tersebut hanya Sebentar”*, (HR. Imam Al-Bukhari No. 6400 dan Imam Muslim No. 852).

"Cuman Kalau Kita Telusuri Lagi Keterangan Hadits diatas itu maka Muncullah Satu Pertanyaan : "Kapankah Waktu Ijaabah itu Adanya.?". Ada Hadits dari Sahabat Jabir bin Abdulloh dari Rosululloh S.A.W. Bahwasanya Beliau Bersabda : *“Hari Jum’at Terdiri dari 12 Jam, Ndak Ada Seorang Muslim pun yg Memohon Sesuatu kpd Alloh (Pada Sa'atul Ijabah), Melainkan Alloh akan Mengabulkannya. Maka Carilah Waktu Terkabulnya Doa Tersebut pada Jam Terakhir di Waktu Ashar”*, (HR. Imam Abu Daud No. 1048 dan Imam An-Nasai No. 1389). Sedangkan Riwayat dari Sahabat Anas bin Malik R.A. dari Nabi S.A.W. Beliau Bersabda : *“Carilah Satu Waktu (Sa'atul Ijaabah) yg diharapkan Pada Hari Jum’at Pada Waktu Setelah Ashar sampai Waktu Terbenamnya Matahari”*, (HR. Tirmidzi No. 489).

"Menurut Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam Kitab Fathul Bari Syarah Shahih Al-Bukhori Bahwa Sa'atul Ijaabah itu Adalah *"1 Jam Terakhir pada Hari Jum’at"*. Dalam Perhitungan Hisab Islam Kalender Qomariyyah Bahwa Pergantian Tanggal dan Hari Adalah *disaat Waktu Maghrib or Surutnya Matahari*, sedangkan Kalender Masehi Adalah *disaat Tengah Malam Tepatnya pada Jam 24:00 Wib*. Ada juga yg Berpendapat Bahwa Sa'atul Ijaabah itu Terjadi *diantara Dua Khutbah Berlangsung*".

Maka itu,
*"Setelah Sholat Ashar pada Hari Jumat dianjurkan Membaca Sholawat Ummiyyi (Dahulu sudah Pernah dipostingkan) lalu Memperbanyak Dzikrulloh dan Doa-doa Penting Lainnya".*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

Moch Djamhar Abdul Karim : ========= CARA CARI GURU ========= السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..... Abah djamhar, saya mohon didoakan untuk kebaikan dunia dan akherat saya....semoga abah juga selalu dalam rohmatnya Allah.....saya mau tanya abah bagaimana akhlak murid yang berguru pada lebih dari satu guru, sebenarnya saya ini juga murid salah satu padepokan, cuman menyukai pengajian keagamaan jenengan, terutama fiqih dan akhlak, dan saya minta restu dan ridhonya karena juga mengamal sholawat ummi ba'da sholat asar hari jumat, dan tata cara sholat  tahajud. Sekian trima kasih والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته..... ========== Wslm Wr Wb, Sebenarnya Gu...
Baca selengkapnya

PUASANYA WONG IKHLAS

Moch Djamhar Abdul Karim : ============ PUASANYA WONG IKHLAS ============ Assalamualaykum.wr.wb,...maaf abah mau tanya,...apakah diperbolehkan kita istiqomah puasa hr lahir atau weton jawa misal selasa legi,...dgn niat mensyukuri diri,tp jg nanti niat puasa senin kamis jg?sukron abah ========== Wslm Wr Wb, Boleh, Itu Namanya Puasa Hajat. Misalkan Lahirnya Hari Jumat Maka ndak Makruh Walaupun Puasanya hanya Hari Jumat Sekalipun, Adapun yg Makruh itu Adalah Pabila ndak Ada Hajat Apapun Puasa dihari Jumat, Ini Makruh Bukan Haram. Puasa Haram itu spt Puasa di Hari Ied, Hari Tasyriq, Hari Ragu-ragu spt Akhir Syaban. Sebagai Rasa Syukur sama spt Nabi S.A.W. yg Menganjurkan Puasa Senin sebab Nabi dilahirkan dihari Senin. "Kalau Saya Biasanya Melakukan Puasa Bukan dihari Lahir, Tetapi Pabila dihati Greteg Ingin Puasa maka di Hari Apapun (selain yg diharamkan dan dimakruhkan) maka diniatkan Puasa, sebab Saya Mengambil Ibadah itu dari Sisi Kualitasnya karena Pabila dari Gerakan Hat...
Baca selengkapnya

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH

Moch Djamhar Abdul Karim : ============== ISTIQOMAH PUASA SUNNAH ============== Assalamu'alaykum wr wb.. Mhon maaf abaah.. Ktika lagi saum sunah, ada yang ngajak makan" kluar.. mreka tau kalu kita lagi saum Abaah.. Ni yg ngajak guru pai, bliau kluarkan hadist nabi : "nabi saja berbuka utk mnghargai tamu". Ini yg ngajak ibu kepala, masa tdk mnghrgai. Bgtu kata bliau.. Maaf abaah, bagaimna kita menyikapi nya? 🙏🏼🙇‍♀ ========== Wslm Wr Wb, Pabila Kamu sudah Memakai Tekad Puasa sampai Jadi Ahli Puasa maka Jangan Goyah dgn Hal-hal yg Sepele spt itu. Bilang saja, Bahwa Hadits itu Tuk Puasa Sunnah yg Biasa ndak Memakai Tekad Membaja mau Istiqomah Puasa Sunnah. Tetapi Kalau sudah Niat Membaja Mau Istiqomah Puass Sunnah maka Jangan dibatalin, juga Kurangin Kegiatan-kegiatan yg Bisa Mengganggu or Merusak Kualiatas Ibadah Kita. Jadi, Hadits diatas itu Tuk Umum Bukan Tuk Orang Khusus. Kalau Tuk Umum Misalkan disuruh Batal dgn diba...
Baca selengkapnya