MAKRIFAT LUAR ISTIGHFAR
Moch Djamhar Abdul Karim :
===============
MAKRIFAT
LUAR ISTIGHFAR
===============
Saudara-saudariKu,
"Banyak dari Sahabat, Keluarga maupun dari Saudara-saudari Kita yg Mengalami Berbagai Persoalan Diri, Maka Pada Saat Itu Ingat-ingatlah Pesan Saya ini : *"Perbaikilah Istighfar TaubatMu, Istighfarilah IstighfarMu sebab Melalui Istighfar Taubat itu Banyak Umat yg Alloh SWT Berikan Berbagai Macam Karunia Khususnya Adalah Berupa Solusi Diri dan Kesadaran Diri".*
Ku Mau Cerita,
"Dahulu Ketika dijaman Seorang Ulama yg Cukup Terkenal Namanya yaitu Imam Hasan Al Bashri, Suatu Hari Datanglah Seorang Lelaki kpdnya lalu Mengadukan Ttg Musim Paceklik yg Menimpa Kampungnya, Maka Imam Hasan Berkata kpdnya : *"Beristighfarlah kepada Alloh SWT"* Kemudian Orang itu Pulang ke Kampungnya. Namun Pada Hari itu juga Datang Seorang Lelaki kpdnya yg Mengeluhkan Kemiskinan Ekonomi yg Menghimpitnya, maka Imam Hasan pun Berpesan dgn Pesan yg Sama : *"Beristighfarlah kepada Alloh SWT"*, Kemudian Orang itu Pulang. Setelah itu Datanglah Seorang Lelaki lagi kpdnya hanya saja Meminta didoakan dgn Berkata Kurang Lebihnya spt ini : *"Ya Imam Doakanlah Aku, agar Alloh SWT Mengkaruniai Aku Seorang Anak".* Tetapi Lagi-lagi Jawabannya Tetap Sama dgn yg Kedua Orang tadi yaitu : *"Beristighfarlah Kamu kepada Alloh SWT".* kemudian Pulanglah Ia, Namun setelah itu Ada juga Seorang Lelaki yg Datang dgn Mengeluhkan Kebunnya yg Mengalami Kekeringan, Tetapi Lagi-lagi Jawabnya Tetap sama yaitu : *"Beristighfarlah Kamu kepada Alloh SWT".* kemudian Orang itu Pulang.
"Ternyata Ada Orang yg Mengamati Peristiwa ini sampai Tercatat didalam Manaqibnya Imam Hasan Al Bashri Ttg Kisahnya Ttg Istighfar ini, Orang yg Memperhatikan Peristiwa ini Merasa Heran saja sebab Masalahnya Macam-macam Tetapi Jawabannya Tetap sama shg Orang itupun Bertanya kpd Imam Hasan dgn Berkata : *"Ya Imam Hasan, Beberapa Orang Lelaki Datang kepadaMu Mengeluhkan Berbagai Masalah, Tetapi Engkau Menyuruh Mereka Tuk Melakukan Hal yg Sama yaitu Beristighfar, Ini Bagaimana Maksudnya.?".* Kemudian Imam Hasan Menjawab : *"Sesungguhnya Aku sama sekali ndak Mengatakan Apapun dari DiriKu, Selain itu Firman Alloh SWT QS. Nuh Ayat 10-12 yg Berbunyi :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً. يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً
*"Mohonlah Ampun kepada TuhanMu, Sesungguhnya DIA Adalah Maha Pengampun, Niscaya DIA akan Mengirimkan Hujan kepadaMu dgn Lebat dan Membanyakkan Harta dan Anak-anakMu dan Mengadakan TukMu Kebun-kebun dan Mengadakan (pula didalamnya) TukMu Sungai-sungai".* Barulah Orang yg Menyaksikan Peristiwa itu Memahaminya (Kitab Al Qurthubi). Memang Benar Bahwa Istighfar itu Artinya Adalah Meminta Ampunan dari Segala Dosa dan Maksiat yg telah dilakukan sebab didalam Diri Kita ini Penuh dgn Kotoran Dosa-dosa dan Maksiat Baik kpd Alloh SWT maupun kpd Semua MakhlukNYA shg Wajar saja dibanyak Ayat dan Hadits Istighfar ini Sangat Benar-benar dianjurkan, Nabi S.A.W. saja Menurut didalam Kitab Shoheh Imam Muslim Beristighfar 70 Kali dan diriwayat lain Mengatakan 100 Kali, Tentunya Istighfarnya Nabi S.A.W. Sangatlah Berbeda dgn Istighfarnya Umat dari Sisi Kualitasnya, sebab Beliau itu di Ma'shum Tetapi Tetap Beliau pun Mencontohkan kpd Umat agar Sadar dan Menyadari akan Dirinya. Firman Alloh SWT QS. An Nuur Ayat 31 Berbunyi :
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.
*"Dan Bertaubatlah Kamu Sekalian kepada Alloh SWT, Wahai Orang-orang yg Beriman supaya Kalian Beruntung".* Dalam Kitab Musnad dari Jabir Bin Abdulloh R.A. Bahwa Dahulu Pernah Ada Seorang Lelaki Silaturahmi kpd Nabi S.A.W. Mengeluhkan Ttg Belum Mendapatkan Keturunan lalu Rosululloh S.A.W. Bersabda : *"Dimana Engkau Memperbanyak Istighfar dan Memperbanyak Shodaqoh maka Engkau akan diberikan Rezeki dgn Sebab Keduanya".* Kemudian Lelaki itu Pukang ke Rumahnya, Lalu Sahabat Jabir R.A. Ternyata selalu Memperhatikan Sahabat yg Bertanya tadi Setiap Harinya hingga Akhir Masanya Lelaki itu dikaruniai Sembilan Anak Laki-laki, Masyaa Alloh. Kalau di MURRI, Amalan Istighfar ini Seakan spt Amalan Wajib, Bahkan Bukan saja Seakan Tetapi Memang Benar-benar Wajib Kita itu sudah Seharusnya Taubat dan Beristighfar maka Itu di Kitab Panduan MIRRI dijelaskan Lengkap Ttg Tata Cara Bersyukur Taubatnya, dan juga MURRI Mengutip Satu Ayat QS. Al Baqoroh Ayat 222 yg Berbunyi : *"Innallloha Yuhibbut Tawwabiina Wa Yuhibbul MutathoHHiriin, Sesungguhnya Alloh SWT Mencintai Orang-orang yg Bertaubat dan Mencintai Orang-orang yg Mensucikan Diri"*. Inti Simpelnya Adalah Kalau Kita Ingin dicintai Alloh maka Tempuh Jalan Taubat yg Sebenar-benarnya Taubat ini dan disitulah Sumber Keberkahan Hidup akan Kita Dapati dan Rasakan maka Pabila Kalian Ingin Tahu Salah Satu Amalan yg Saya Istiqomahkan itu Apaan.?, Maka Jawabannya Adalah Bersyukur Taubat ini Amalan yg di Istoqomahkan Terus Menerus. Semoga Sehat, Berkah dan Lantjar Djaya Semuanya, Aamiiin".
Komentar