MAKRIFAT MASUK SORGA
Moch Djamhar Abdul Karim :
============
MAKRIFAT
MASUK SORGA
============
Ku Mau Cerita,
"Kisah ini Sebenarnya Sebuah Kisah yg Banyak Saksinya, Sebuah Kisah yg Mengandung Hikmah Pelajaran Bahwa Masuk Sorga itu ndak Mudah hanya dgn Ibadah dan Lain Sebagainya".
"Dahulu Ketika Syekh Abdul Karim Pendiri Pesantren Lirboyo [Pesantren Sepuh dan Cukup Terkenal itu] sedang Terbaring Sakit ditempat Tidurnya ditunggui oleh Anak-anaknya. Beliau Sambil Menangis Mengeluarkan Kata-kata yg Begitu Sedih : "Dongakno Yo, Mugo-mugo Aku Mbesuk Neng Kono diakoni Dadi Santrine Mbah Kholil, Doakan Yah Semoga Saya Kelak disana diakui Menjadi Santrinya Mbah Kholil [Bangkalan]".
"Tentunya Kan Permintaan Doa spt ini Ketika didengar oleh Anak-anaknya itu Menjadi Heran, Padahal Dahulunya Syekh Abdul Karim Pernah Mondok di Syekhuna Kholil dan Mba Hasyim Tetapi diakhir Hayatnya Malah Meminta didoakan spt itu, Padahal Beliau itu 'Alim, Ahli Ibadah juga Memiliki Akhlak yg Terpuji dan Biasanya Orang yg Mau Meninggal Dunia itu Minta didoakan Husnul Khotimah, diampuni Segala Dosa-dosanya or Masuk Sorga, Tetapi ini ndak spt itu. Permintaan Minta didoakan Menjadi Santrinya Syekhuna Kholilnya pun dalam Keadaan Menangis lagi, Hal ini Tentunya Membuktikan Bahwa Permintaan spt ini ndak Main-main dan Sangat Penting Sekali Baginya. Apa Maksud dari Permintaan spt itu diakhir Hayatnya.? Lalu Beliau Berkata Lagi :
"Tanpo Aku diakoni Santrine Mbah Kholil, Aku Ga Iso Mlebu Swargo, Tanpa Saya diakui Santrinya Mbah Kholil Saya ndak Bisa Masuk Sorga [sambil nangis lagi]".
"Ini Salah Satu Sifat Tawadhunya yang Luar Biasa, Sekelas Syekh Abdul Karim saja ndak Lantas Merasa Dirinya Memiliki Amal yg Bisa Menghantarkannya Masuk ke Sorga. Beliau ndak Pede dgn Amal Ibadah yg dilakukan Sesama Hidupnya itu. Ketahuilah, Bahwa Masuk Sorga itu ndaklah Mudah disisi Lain Amal yg Kita Lakukan Masih Sangat Sedikit dan Masih Sangat Jauh dari Sifat Ikhlasnya. Maka itu didalam Belajar Mengajar or Tholabul Ilmi Sangatlah Penting Menyambungkan Diri kepada Guru yg Benar-benar Membimbing dan Mengarahkan Diri dan Kehidupan Kita hanya kepada Alloh SWT, Semoga Aman, Sehat dan Selamat Dunia Akhirat Kita"
Komentar