MAKRIFAT BENGKOK NIAT
Moch Djamhar Abdul Karim :
=============
MAKRIFAT
BENGKOK NIAT
=============
"Ada Hadits didalam keterangan Beberapa Kitab yg Salah Satunya Berjudul Kitab Faidhul Qodir Jilid 4 Hal. 54 yg Berbunyi :
ريح الجنة يوجد من مسيرة خمسمائة عام ولا يجدها من طلب الدنيا بعمل الآخرة.
Terjemahan Bebasnya spt ini :
*"Aroma Jannah dapat Tercium dari Jarak Perjalanan 500 Tahun, Tetapi Aroma itu ndak dapat dicium oleh Seseorang yg Mencari Duniawi dgn Amal Perbuatan Akhirat".*
"Kita Bahas Gamblangnya Adalah Tanda-tanda Orang yg Mengikuti Hawa Nafsunya Adalah *Ia Bersegera Melaksanakan Amalan Kesunahan TETAPI Ia Malas didalam Melaksanakan yg Wajib*. Hal ini Menunjukan Bahwa Segala Bentuk Kebatilan dan Kelalaian itu Ringan dijalani Namun Segala Bentuk Kebenaran itu Sangat Berat Bagi Nafsu Tuk Melaksanakannya".
"Gerakan Nafsu juga Tandanya Adalah Bahwa dari Jaman ke Jaman Banyak Orang yg hendak Bertaubat, Ia Ingin Sekali Bertaubat dan Memperbaiki Diri Tetapi Lagi-lagi Ia ndak Bisa-bisa Melaksanakan Perintah-perintah Agama dan Menjauhi Larangan-larangan Agama. Ada lagi yg ndak Memiliki Keinginan yg Kuat Tuk Bisa Melaksanakan Ibadah kpd Alloh SWT Terkecuali hanya Sebatas Memperbanyak Sholat dan Puasa Sunnah, Ibadah Umroh Berkali-kali, Sedekah digiatkan d.l.l. Begitu juga Kesunahan-kesunahan yg Lainnya. Maka itu, *Barangsiapa yg Lebih Mementingkan Fadhilah-fadhilah dan Keutamaan-keutamaan Kesunahan daripada Melaksanakan Kewajibannya maka Ia telah Tertipu* didalam Setiap Ibadahnya".
"Kerusakan Manusia Terletak dalam Dua Hal, yaitu : *Ia Sibuk dgn Kesunahan-kesunahan Tapi Ia Menyia-nyiakan Kewajiban, Juga Ia Beribadah dgn Anggota Badannya Tetapi Hati dan Pikirannya ndak Turut Serta didalam Setiap Ibadahnya itu* shg Ia akan Terhijab or Terhalang Tuk Bisa Wushul sebab Ia Telah Menyia-nyiakan yg Inti dan Pokok didalam Isi Ibadah itu. Maka itu, Tuk Bisa Menundukan Nafsu Kita Perlu Memahami dan Mengerti Karakteristik dan Sifat-sifat Nafsu itu Sendiri serta Harus Tahu Ttg Bagaimana Cara Nafsu didalam Membujuk dan Merayu Diri Kita agar Terjerumus pada Perbuatan yg Negatif. Tuk Bisa Menundukan Nafsu itu Butuh Ilmu Khusus, sebab Tanpa Ilmu Kita ndak Bisa Berbuat Apa-apa, karena Tanpa Ilmu Kita ndak akan Kesulitan Tuk Mengkondisikan Kebutuhan Dunia maupun Akhirat Diri. Sebab didalam Ilmu itu Tersimpan Rahmat dan Segala Macam Karunia Alloh SWT".
Komentar