MAKRIFAT SAUNG BERWIBAWA

Moch Djamhar Abdul Karim :
==================
MAKRIFAT
SAUNG BERWIBAWA
==================

Ku Mau Cerita,
"Belum Lama ini Ada Sahabat MURRI dari Daerah Depok yg Mesantren di Saung Gaga Walaupun hanya Sekitar 5 Harian sebab Ia Masih Sekolah dan Izinnya hanya Satu Mingguan, Padahal Memang Program Mesantren ini Belum dibuat sebab Masih Terkendala oleh Tempat dan Suasana Negara yg Belum Kondusif".

Tetapi,
"Anak ini yg Masih Duduk disekolah Menengah Pertama Kelas Tiga m Mengalami Problem yg Cukup Rumit Kronologi Sejarahnya. Mulai dari Kendungan Kedua Orang Tuanya sudah Sering Bertengkar, ketika Kecil Kedua Orang Tuanya sudah Pisahan, Ayah Kandungnya ndak Mengurusi dan ndak Menafkahinya lagi sejak Pisahan itu, Ia Tinggal pun Singgah sana Singgah sini ditempat Saudara-saudara dari Pihak Ibu dan Ayahnya, ditambah lagi Ia Memiliki Nama yg Cukup Panjang dan Semakin Menambah Berat Kisah Hidupnya d.l.l. Karena Perjalanan Panjang dan Kisah Kelamnya yg Merupakan Korban dan Memang sudah Taqdirnya maka Ia pun ditaqdirkn Tuk dipesantrenkan Dahulu di Saung MURRI".

"Mengapa Kok dipesantrenkan di Saung Gaga ini.?. Awalnya Ia dituduh Mencuri Uang dirumah ketika Ia Masih Tinggal Budenya, karena Ia ndak Mengaku maka Akhirnya Ia didesak Tuk Mengaku, dimulai dari Bentakan-bentakan, Sumpah diatas Al Quran Bila Bohong Bakalan Mati, diancam akan Memanggil Pihak Kepolisian, diancam akan di Penjara, diusir dari Rumah Budenya (Adiknya Ibu) d.l.l. sampai Ia Datang Bersama Ibunya ke Saung Gaga Berjumpa dgn Saya Langsung lalu Saya Berkata kpd Ibunya : "Ibu Tahu Saya dari Siapa.?"|| Ibunya Menjawab : "Begini Bah, Anak Saya ini Kan Tinggal dirumah Budenya didepok sebab Sekolah SMP disana, cuman saat ini Ada Masalah Ia dituduh Mencuri Uang Budenya, Saya Kan Kerja di Bintaro Merawat Lansia yg sedang Strok Terus karena Majikan Saya ini Suka Terapi Strok Pak Jatmika di Jakarta Barat, Nah Saya diberitahu Ttg Abah oleh dia dan dia Ngasih Tahu Nomor Mas Adi agar Saya Bisa diantar ke Saung Gaga".|| (Saya Tanya ke Kang Adi Perum karena Memang Datangnya Bareng dia) : "Gimana Di, Ceritakan.?"|| Adi Menjawab : "Begini Bah, Saya juga Awalnya Bingung ketika dihubungi Minta diantarkan ke Saung Gaga, Ternyata Ibu ini direferensikan oleh Pak Jatmika yaitu yg Dahulu Pernah Kesini Sekali Ngobrol sama Abah, yg Menawarkan Ordeng Itu Tetapi Belum dibeli".|| Barulah Saya Fihim : "Oh Pak Jamika Tukang Ordeng itu, Rupanya Ia Bisa Terapi juga Yah sbg Usaha Sampingannya Mungkin"|| Si Ibu Berkata : "Sebenarnya Pak Jatmika Pesan, Jangan Kasih Tahu ke Abah Bahwa Ia Tukang Terapi juga Katanya Malu".|| "Ah ndak Apa-apa, Begini Bu Yah, Anak Ibu ini Mental dan Otaknya yg Kena maka dikarantina Dahulu disini or dimesantrenkan Dahulu disini selama Beberapa Hari Yah, Cuman setelah Mendapatkan Izin dari Sekolah"|| Ibu itu Jawab : "Siap Bah, Besok Langsung Saya Minta Izin Semingguan Ya Bah"|| Saya Jawab : "Sebenarnya Saya Belum Buka Tuk Program Mesantren MURRI ini sebab Belum Kondusif Tempatnya. Mesantren ini Paling Hebatnya Semingguan Lulus, Itupun Bener-bener sudah Punya Basic Dzikir dan Keistiqomahan Ibadah, Biasanya Dua Mingguan Lulus dan Paling Sebelnya Sebulan Baru Lulus. Anak Ibu Biar Tinggal Bersama Saya Dulu supaya Mentalnya Bagus lalu Nanti Ia pun Bisa Ngontrak ditempat yg Cocok or Dekat Sekolahnya, Pabila ndak Bisa Tinggal dikerabatnya".|| Ibu itu Jawab : "Iyah Bah, Sebenarnya Tuk Ngontrak Saya Kurang Percaya sebab Anak Saya ini masih Suka Main dan Pergaulan"|| "Makanya dimesantrenkan Nanti Saya Buatkan Komitmen dan Perubahan Tuk dia supaya Ibu juga Percaya, sebab Ia harus Melanjutkan Sekolahnya".||

Ibu itu Berkata : "Bah, Anak Saya ini Bilang Ingin Pindah Sekolah Kesini saja SMP maupun SMA nya, Biar Tinggal sama Abah, Kata dia Cocok sama Abah, dia Jadi Tukang disuruh-suruh sama Abah Saya Ikhlas dan Ridho Bah, Supaya Anak Saya ini Bisa Berubah Total".|| Saya Jawab : "Itu Nanti, Nanti Yah. Kamu sbg Anak Lelaki harus Meneruskan Pendidikan dan Pindah Sekolah itu Banyak Keluar Biaya, Kamu Tetap SMP disana Tuk SMA nya Nanti Gampang dimana saja karena Masih Lama, Kalau Kamu Mau Tinggal Bersama Saya IQ nya harus diatas Rata-rata, Cekatan shg Ketika Saya Berkata A Kamu Tar ndak Salah Sambung jadi B. Nanti Nama Kamu juga akan diganti sebab Terlalu Panjang dan Kehindu-hinduan shg Menjadi : *"Muhammad Nashrulloh"* Panggilannya *"Anash"*, Dahulu Salah Satu Anak Angkat Nabi S.A.W. Ada yg Bernama Anas Bin Malik R.A.".

============
"Saung MURRI ini Sebenarnya Banyak Sekali Mengalami Kejadian dan Peristiwa yg Unik-unik, maka itu agar Kita Pelihara Bersama. Juga Banyak Umat yg Mendapatkan Solusi, Ketenangan Hati dan Pikiran, Pencerahan Bathin, Termasuk yg Mendapatkan Hidayah dan Taufiq Alloh SWT di Saung itu. Itulah Mengapa Saya Pernah Berkata kpd Para Sahabat MURRI Takala Saya ditanyakan Mengapa Tuk Membangun Saung Gaga ini ndak Memakai Dana Sumbangan dalam Bentuk Shodaqoh, Wakaf, Dana Proposal maupun Sejenis Tetapi Hanya Menerima Hadiah Perorangan saja.?. Saya Jawab : "Karena Saung Gaga ini Memiliki Banyak Sekali Rahasia Spiritualnya, maka Sumber Pembangunannya pun harus Rapi, Jangan sampai dikotori oleh Dana-dana yg Subhat or pun Sejenisnya. Banyak Kita Ingin Mendapatkan Tempat Ijabah, Hidup Berkah, Mendapatkan Hidayah dan Taufiq Alloh SWT Tetapi Kita masih Menyepelekan dan ndak Ngeh or ndak Sadar Ttg Sumber-sumber yg Menyebabkan Karunia-karunia Alloh SWT itu Hadir Berdatangan". Coba Renungkan, Tukang Ordeng saja Berkesan Padahal Baru Sekali, Anak SMP saja Berkesan Padahal Ia Belum Dewasa d.l.l. Sebenarnya Banyak Lagi, dan juga Saung Gaga ini spt Memiliki Wibawa Kharismatik Khusus shg Banyak Orang Baik Tetangga Dekat maupun yg Jauh Tuk Memiliki Mental yg Kuat Dahulu Takala Hendak Silaturahmi ke Saung Gaga ini".