MAKRIFAT ULAMA AL-'AAMILIN

Moch Djamhar Abdul Karim :
================
MAKRIFAT
ULAMA AL-'AAMILIN
================

Sahabat MURRI dimanapun Berada,
"Ketahuilah, Bahwa Seorang Mursyid yg KaamiI Mukammil itu Adalah Seseorang yg dikaruniai Nur Ilmu yg Banyak oleh Alloh SWT, Namun Ia Merasa Tak Memiliki Ilmu Sebab Ia sudah Mendapatkan Alloh SWT yg Selama Ini Ia Cari-cari. Karena Orang yg ndak Berilmu, ndak Baik Pabila Ia Memberikan Petunjuk or Arahan. Sesungguhnya Seorang yg Memiliki Pengetahuan Ttg Alloh SWT dan Segala Perintahnya, dialah Orang Berilmu yg disebut didalam al-Qur'an akan Menjadi Saksi Selain Para Malaikat. Alloh SWT Berfirman :

*"Alloh Menyatakan Bahwasanya ndak ada Tuhan (yg Berhak disembah) Melainkan DIA, Yang Menegakkan Keadilan, Para Malaikat dan Orang-orang yg Berilmu'', (Ali Imron : 18).*

"Orang Berilmu Adalah Sosok yg diceritakan oleh Rosululloh S.A.W. spt ini : *"Keutamaan Orang yg Berilmu atas Ahli Ibadah Adalah seperti KeutamaanKu atas UmmatKu".* (dari Abi Sa'id Al-Khudri R.A.), *"Keutamaan Orang yg Berilmu Atas Lainnya seperti Keutamaan Nabi Atas Ummatnya",* (dari Anas Bin Malik R.A.).

"Seorang Mursyid yg Kaamil Mukammil juga Merupakan Seseorang yg Mengetahui Tiga Jenis Ilmu, yaitu : *Aqidah (Ushuuluddin or Tauhidulloh), Syari'at (Fiqh), dan Akhlaq (Tashowuf)*. Sebagaimana Alloh SWT Jelaskan Ttg Tugas Seorang Utusan itu Adalah : *"Ya Tuhan Kami, Utuslah untuk Mereka (Ummat) Sesorang Rosul dari Kalangan Mereka Sendiri, yg akan Membacakan kepada Mereka Ayat-ayat Engkau dan Mengajarkan kepada Mereka Al Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta Mensucikan Mereka (dgn Taubat), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana", (Al-Baqoroh : 129).* Tuan Syekh AQJ R.A. Pernah Berkata Begini : *"Seorang yg Faqir Ilmu itu ndak bisa Memberikan Petunjuk kepada Manusia Terkecuali Alloh SWT Memberinya Ilmu Ulama, Ilmu Politik Raja-raja, dan Ilmu Hikmahnya Para Filosof", (Kitab Lujain Ad-Dani).* Karena Alloh SWT Telah Berkalam : *"Niscaya Alloh akan Meninggikan Orang-orang yg Beriman diantaraMu dan Orang-orang yg diberi Ilmu Pengetahuan hingga Beberapa Darojat (ditinggikannya)", (Al-Mujadalah : 11).* Dan Alloh SWT pun Menjelaskan juga bahwa : *"Katakanlah : "Adakah Sama Antara Orang-orang yg Mengetahui dgn Orang-orang yg ndak Mengetahui?" Sesungguhnya Orang yg Berakal lah yg dapat Menerima Pelajaran", (Az-Zumar : 9).*

"Rosululloh S.A.W. Bersabda : *"Apabila Seseorang Manusia Meninggal, maka Terputuslah Amalnya Kecuali Tiga Hal, Shodaqoh Jariyah or Ilmu yg Bermanfaat or Anak Sholeh yg Mendoakannya",* (HR. Syekhooni dari Abi Hurairoh R.A.). Dahulu Syekh Abdulloh Bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) Pernah Berkata didalam Sebagian Wasiatnya : *"Ketahuilah, Walaupun Ahli Ibadah, Jika Bodoh dalam Hal Ilmu Fiqih or Syari'at maka Ia pun akan Terusir, ditolak dan Doanya ndak diterima dalam Thoriqohnya"*. Maka itu Wahai Para SaudaraKu, Pada Ayat-ayat serta Hadis-hadis Shohih Tersebut diatas, Alloh SWT Mengawali dgn DiriNYA, Lalu Para MalaikatNYA dan kemudian Para Ahli Ilmu yg secara Tersirat Memuliakan dan Mengutamakan Para Ahli Ilmu yg Ahli dalam Amaliyahnya, Ikhlas ketika Melakukannya, Ahli Dzikir yg Arif Bijaksananya, yg Mampu Memberi Petunjuk dgn Arahan yg Sempurna, yg telah Sampai dan Mampu Tuk Mengantarkan Diri dan Ummat kepada Alloh SWT, yg Menjadi Pusat (Pasak or Paku) Tuk segala yg Berada dilangit dan dibumi. Dan Ketahuilah bahwa Ilmu Itu Lebih Mulia daripada Ibadah yg Tanpa Ilmu shg Jika Ibadah Tanpa disertai Ilmu maka Ibadahnya Itu akan Sia-sia. Sebagaimana Rosululloh S.A.W. Bersabda : *"Tidak Satupun, Seorang Ahli Ilmu yg ndak Mengamalkan Ilmunya kecuali Alloh SWT akan Mencabut Ruhnya dalam Keadaan Tanpa Bersyahadat dan Ada Seseorang yg Memanggilnya dari Langit, Wahai Sumber Kerugian Dunia dan Akhirat", dari Abu Hurairoh R.A.)* dan Sahabat Umar Bin Khottob R.A. Berkata : "Aku Mendengar Rosululloh Bersabda : *"Sesungguhnya Seorang Ahli Ilmu Jika ndak Mengamalkan Ilmunya maka Ilmunya akan Melaknat Dirinya dan juga dilaknat oleh Seluruh Makhluk yg Ada dibawah Matahari dan setiap harinya Para Malaikat Hafadzoh Membuat Catatan Buku Hariannya dgn Tulisan : "Ini Adalah Orang yg Memutuskan Rohmat Alloh SWT".*

Maka itu,
"Pesan MURRI Adalah *"Agar Diri dan Kehidupan Kita ndak Menjadi Sia-sia maka Sangatlah Penting Bagi Kita itu Tuk Mengetahui Segala Apa-apa yang Wajib Kita Kerjakan dan juga Mengerjakan Segala Apa-apa yg Telah Kita Ketahui Ilmunya, Mintalah Rohmat Alloh SWT agar diberikan Kekuatan Tuk Bisa Melaksanakan Ibadah yg Sempurna, yaitu : Sebaik-baiknya Ibadah".*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA CARI GURU

PUASANYA WONG IKHLAS

ISTIQOMAH PUASA SUNNAH