MAKRIFAT NGURUS SI MUHTADHOR
Moch Djamhar Abdul Karim :
====================
MAKRIFAT
NGURUS SI MUHTADHOR
====================
Seri : Kesatu
1. #Muhtadhor adalah Orang yg sedang Naza' or Sekarat.
2. #Si Muhtadhor hadapkan Ke Kiblat Bisa Kepalanya diutara or diselamatkan lalu dimiringkan kearah Kiblat spt Tidur Miring or bisa juga kepalanya ditimur cuman diganjel pakai Bantal. Sebab Sabda Nabi S.A.W : "Qiblatukum Ahyaa-an wa Amwaatan, (Ka'bah itu) Qiblat Kalian Baik ketika Hidup maupun Mati" (HR. Abu Daud).
3. #Berikan Dorongan agar Berbaik sangka kpd Alloh SWT agar Mendapatkan RohmatNYA, sebab Banyak yg Sekarat tapi Belum Siap Mati karena Inget Dosa dan sedikit Amal ibadah.
4. #Menuntunnya Talqin, Kalau Bisa Mumpung masih sehat Kalian Agar Belajar Dzikir Talqin. Sebab Sabda "Laqinuu Mautaakum Laa Ilaaha Illalloh, Ajarkan Talqin kpd Orang yg mau mati" Itu Orang yg mau Mati yaa Kita ini Bukan si Muhtadhor saja. Supaya Kalian jadi Ahli Talqin.
5. #Bacakan surat Yaasiin Tuk supaya Matinya Khusus Khothimah dan Surat Arro'du Tuk Memudahkan Keluarnya Ruh, Sebab Banyak Ruh2 yg Tersiksa ketika Keluarnya dari jasad itu.
6. #Berikan Air Minum yg Dingin sebab ketika Naza itu Panas shg Kerongkongan Kering. Tar Si Mi'ing bisa saja Menggodanya lalu Menukarkan Air dgn Imannya.
7. #Wanita Haid or Orang yg Berhadast besar Jangan Dekat-dekat dgn Orang yg sedang Sekarat, sebab Malaikat Rohmat ndak Mau Mendekati si Muhtadhor nantinya.
8. #Jangan Menceritakan Kejelekan Si Muhtadhor selama Ia hidup dan Bergaul.
9. #Bila matanya Terbuka ketika Ruhnya dicabut maka Kalian Tutup dgn mengusapnya sambil berdoa ; "Bismillah Wa Alam Millati Rosulillah AllohummaghfirlaHu(Haa) WarhamHu(Haa) Warfa' DarojataHu(Haa) Fil MuHtadiin, dgn Menyebut Asma Alloh dan Mengikuti Ajaran (Tatacara) Rosulillah S.A.W. Ya Alloh Ampunilah dia Rohmatilah dia dan Tinggikanlah Derajatnya bersama Orang yg memperoleh Petunjuk".
*Bila Matanya sulit Terpejam maka Caranya ; "Tariklah Kedua Lengannya dan Kedua Ibu Jari Kakinya secara Bersamaan maka Otomatis Kedua Matanya Nanti akan Terpejam". Kalian Praktekum saja.
Komentar